Share

Masa Lampau – 10

Ruhjelita kelihatan sangat kecewa.

"Tak apa. Aku tahu kau mencurigai diriku. Kau telah termakan ucapan Dewi jahat itu. Kuharap satu waktu kau akan sadar. Di balik wajahnya yang cantik itu ada maksud busuk yang akan mencelakai dirimu. Di balik sinar matanya yang biru bagus itu ada kobaran api yang akan membakarmu. ”Dengan wajah sedih Ruhjelita memutar tubuhnya. Ketika dia hendak melangkah pergi tiba-tiba ada dua sosok bayangan berkelebat. Ruhjelita tampak kaget. Dewi Awan Putih tak kalah kejutnya tapi masih mampu berlaku tenang.

Sebaliknya Bintang tegak terheran-heran.

”Ruhjelita, kau memang harus segera meninggalkan tempat ini!” Tiba-tiba salah seorang yang barusan berkelebat muncul berkata. ”Jin Muka Seribu sudah sejak lama mencarimu!"

Ruhjelita pandangi orang yang bicara padanya itu sesaat lalu berkata. ”Kemana aku mau pergi adalah urusanku sendiri.”

"Hai! Aku khawatir Jin Muka Seribu tak sedap makan tak nyenya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status