Share

Hati Yang Terlarang - 12

“Silakan saja kau bertanya. Siapa tahu aku memang bisa menjawab.” kata Bintang pula.

“Di mana beradanya cincin berbatu hijau itu...”

Bintang pandangi wajah datar Jin Tangan Seribu beberapa lamanya. Dalam hati dia berkata, “Kakek ini agaknya masih menginginkan cincin itu. Berarti dia masih berada di bawah Perintah Jin Muka Seribu...”

“Maafkan saya Kek. Saya tak dapat memberikan jawaban. Terakhir sekali cincin itu berada di tangan sahabat saya bernama Arya. Cincin kemudian hilang lenyap. Tidak diketahui di mana beradanya...”

“Apakah cincin berbatu hijau itu hilang ketika kalian masih berada di negeri kalian atau di Negeri Jin ini...” tanya Jin Tangan Seribu.

“Cincin itu hilang di sini Kek. Belum lama setelah kami berada di negeri ini...”

Jin Tangan Seribu termenung. Bintang tak dapat menduga apa yang ada dalam benak orang ini. Maka diapun berkata. “Kek, harap kau tid

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status