Share

Fitnah Keji – 23

Kalau Ruhcinta hanya kerenyitkan kening mendengar ucapan Bunda Dewi itu, lain halnya dengan Dewi Awan Putih. Dia sangat terkejut karena tidak menyangka Bunda Dewi akan berkata seperti itu ”Bunda Dewi sepertinya ikut mempercayai bahwa memang aku atau Ruhjelita yang hendak membunuh Bintang dengan mawar beracun. Padahal aku menemukan bukti nyata, bunga-bunga itu berada dalam kamarnya. Untuk apa dia menyimpan bunga mawar itu kalau bukan ada maksud jahat? Hai Bunda Dewi, sejak aku menemukan dua kuntum mawar beracun dalam kamarmu aku sudah menaruh curiga. Kau berada di belakang semua bencana itu! Kau yang jadi biang racunnya. Sekarang kau hendak lempar batu sembunyi tangan. Bunda Dewi, walau kau junjunganku tapi untuk urusan satu ini aku melawanmu habis-habisan!" Selesai berkata begitu Dewi Awan Putih segera bergerak keluar dari balik persembunyiannya. Tapi langkahnya tertahan ketika telinganya kembali mendengar Bunda Dewi berucap.

"Bintang, ada satu tempat yang aman bagimu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status