Share

197. Bagian 3

"Aku tidak tahu. Yang jelas ketika aku mendatangi dia lantas kabur. Aku kemudian menolong pemuda yang keracunan itu. Aku mengetuk pusarnya dengan gagang gayung hingga racun yang ada dalam tubuhnya larut ke bagian tubuh sebelah bawah, tidak memasuki jantung”

"Jin Sinting berapa kau dibayar Ruhjelita untuk memberi kesaksian palsu itu?" tanya Ratu Dewi sambil sunggingkan senyum mengejek di mukanya yang gembrot keringatan.

"Aku tidak dibayar dan kesaksianku tidak palsu!" jawab Jin Sinting lalu goyang rebananya beberapa kali. Kakinya bergerak-gerak menari dan dari mulutnya keluar suara nyanyi na... na... na... ni... ni...ni!

"Kalau kau tidak dibayar pasti kau sudah larut dalam peluk rayunya!" Yang berkata adalah Bunda Dewi.

Ruhjelita delikkan mata dan mendamprat ”Dewi baju biru! Mukamu cantik tapi mulutmu kotor. Tubuh dan pakaianmu harum tapi hatimu busuk! Kalau kau tidak bisa membela Dewi Awan Putih jangan bicara serendah itu! Apakah begitu tata c

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status