Share

Bab 76

Penulis: Yellow
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-18 17:51:06
"Bu Sofia, maaf ...." Meskipun meminta maaf, nada bicara orang yang berada di ujung telepon terdengar sinis. "Sejak penayangan episode ibu mertuamu, banyak klien yang menghubungi kami. Jadwal siaran sudah penuh sampai akhir tahun. Kalau Anda tidak keberatan menunggu selama itu, kami akan mendaftarkannya. Setelah dikonfirmasi, nanti aku juga akan meminta pihak administrasi untuk memberi tahu hari dan jamnya."

Sofia sadar, penolakannya tempo hari telah menyinggung pihak Ruang Mediasi. Sofia tidak heran, mereka pasti sengaja ingin mempersulit Sofia.

"Baiklah, terima kasih," jawab Sofia.

Sofia menelepon pihak Ruang Mediasi hanya untuk mencoba peruntungan. Jika mereka menolak, Sofia masih memiliki rencana cadangan.

Industri yang digeluti Sofia memang melelahkan, tapi keuntungan terbesar adalah bisa memperluas koneksi. Apalagi banyak orang-orang penting yang menginap di hotel bintang tujuh seperti Hotel Royal.

Setelah menutup panggilannya, dia langsung menghubungi seseorang. "Besok kamu ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 77

    "Vision Streaming berada di bawah naungan Grup Charula, makanya aku bekerja di sini," Savon menjelaskan.....Gedung Charula Center memiliki 70 lantai. Gedung ini merupakan gedung tertinggi dan menjadi ikon Kota Haita. Banyak turis yang datang untuk sekedar berfoto dengan Charula Center, mereka tertarik melihat desain gedung yang begitu elegan dan modern ini.Ini adalah pertama kalinya Sofia mengunjungi Charula Center.Waktu menunjukkan pukul 18.30, banyak gedung perkantoran yang sudah gelap, tetapi Charula Center bagaikan bintang yang menerangi gelapnya malam. Lampu-lampu gedung ini masih menyala dari lantai dasar hingga ke lantai paling atas.Ketika melihat bangunan ini, Sofia teringat pada Glen yang sering lembur hingga larut malam. Meskipun masa lalu masih menghantui pikiran, Sofia menghadapinya dengan tenang.Sofia tidak datang sendirian, dia ditemani 2 orang.Sofia mengirimkan pesan kepada Savon.[ Aku sudah di bawah. ]Savon langsung membalas.[ Sebentar, aku turun sekarang. ]G

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-18
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 78

    Evano tidak menjawab pertanyaan Sofia. Sebaliknya, dia malah bertanya, "Temanmu pasti masih lama, ya?"Sofia tertegun mendengar pertanyaan Evano. "Kok tahu?""Jam segini lift pasti ramai banget. Apalagi perusahaan temanmu ada di lantai 45, aku tidak tahu dia harus menunggu berapa lama," jawab Evano.Ditambah Savon juga menyuruh Sofia untuk menunggunya di kafe. Berarti Savon masih lama."Suruh temanmu menunggu di atas, biar kami mengantarmu naik. Oh iya, kopi di perusahaan kami juga lebih enak daripada kopi di luar," kata Evano dengan bangga.Sofia tidak berani merepotkan mereka. "Aku tunggu di kafe saja. Kamu dan Pak Liam pasti sibuk.""Kami tidak sibuk, kami turun buat jalan-jalan saja." Evano menjawab dengan serius agar Sofia memercayainya.Sofia melihat ke sekeliling, tempat ini tidak kelihatan seperti tempat untuk jalan-jalan.Tanpa menunggu jawaban Sofia, Evano membalikkan badan dan melambaikan tangannya. "Ayo, ikut aku."Sofia dan kedua orang yang bersamanya pun mengikuti Evano d

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-18
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 79

    Lift ini sangat cepat, mereka tiba di lantai 45 dalam waktu kurang dari 2 menit.Sofia memberi tahu Sovan bahwa dia bisa naik sendiri. Setelah keluar dari lift presdir, Sofia menemui Savon di lift karyawan.Savon tidak mengenal Liam dan Evano, dia agak terkejut saat melihat Sofia yang datang dengan membawa sekelompok orang.Savon bertanya, "Kak, katanya kamu hanya mengajak 2 orang?"Sofia tersenyum sambil memperkenalkan Liam dan Evano. "Mereka adalah temanku, mereka juga bekerja di perusahaan ini. Kebetulan tadi ketemu di bawah."Liam mengerutkan alis saat mendengar Sofia memperkenalkannya sebagai "teman"."Oh, oh." Savon memercayai penjelasan Sofia, lalu melihat jam dan berkata dengan tergesa-gesa, "Sudah jam 7 lewat. Ayo, kita harus segera masuk, aku sudah terlambat.""Kami boleh ikut? Aku tidak pernah menonton live streaming," tanya Evano."Tentu saja!" Karena Evano dan Liam adalah teman Sofia, Savon pun mengizinkan mereka ikut.Kantornya Savon dilengkapi dengan berbagai peralatan c

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-18
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 80

    Sofia mengangkat kepalanya dan menatap Savon.Savon menganggukkan kepalanya dengan yakin, lalu menatap ke arah kamera dan berbicara kepada para penggemarnya, "Hari ini aku nggak main game. Aku hanya ingin meminta waktu kalian dan meminjam kekuatan kalian untuk menegakkan keadilan bagi malaikatku."Setiap sebelum bertanding, Savon selalu membanggakan orang yang dipanggil malaikatnya itu."Tadi malam aku menelepon malaikatku. Katanya hari ini aku pasti menang!""Malaikatku bilang kita bisa menang, kita harus menang!"....Semua penggemar Savon tahu bahwa Savon lebih mencintai wanita yang dipanggil malaikat daripada anggota timnya sendiri. Ditambah, saat Savon pertama kali melakukan live streaming, Sofia memberikannya hadiah senilai puluhan juta.Komentar para penggemar kembali memenuhi layar.[ Wah, akhirnya kita ketemu sama malaikatnya Savon. ][ Cantik banget malaikatnya Savon. ][ Iya, malaikatnya Bang Savon cantik banget. ][ Malaikat, kamu memerlukan bantuan apa? Sini, beri tahu kam

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-18
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 81

    Asisten Savon melirik Evano, lalu bergeser ke samping. Liam tidak memedulikan Evano, dia hanya diam saja dan fokus memperhatikan Sofia yang sedang berbicara.Setelah menunjukkan dokumen-dokumen tersebut, Sofia menyimpannya kembali ke dalam tas."Selanjutnya aku menjelaskan semua tuduhan yang diucapkan Bu Hutomo.""Kata Bu Hutomo aku tidak mau memiliki anak, pernyataan itu benar. Tapi aku tidak bisa mengungkap alasannya karena ini adalah privasiku. Yang pasti, aku tidak melakukan semua tindakan kurang ajar yang dituduhkan Keluarga Hutomo.""Sejak awal Glen sudah tahu bahwa aku tidak ingin memiliki anak. Glen tidak keberatan, makanya aku bersedia berpacaran dan menikah dengannya. Saat pacaran, Glen juga berjanji kepadaku akan berusaha meyakinkan kedua orang tuanya. Sayangnya Glen tidak menepati janjinya. Saat tahun baru, kedua orang tua Glen kembali mendesakku untuk segera punya anak.""Bu Hutomo mengatakan kalau dia mengajakku ke dokter, tapi sebenarnya dia mengajakku untuk menemui duku

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-18
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 82

    "Sesampainya di rumah sakit, aku menjaga Bu Hutomo sampai dia sadarkan diri. Tapi begitu sadar, hal pertama yang dilakukan Bu Hutomo adalah menyeretku ke ruangan Glen dan memaksaku untuk merawat anaknya.""Saat itu aku baru tahu ternyata Glen lumpuh. Pantas saja Bu Hutomo bersikeras ingin menemuiku, dia ingin aku menjaga anaknya. Dia dan suaminya tidak mau terbebani.""Dibandingkan kedua orang tuanya, Glen masih terhitung tahu diri. Glen membiarkan aku pergi, dia juga mengatakan akan membujuk kedua orang tuanya agar berhenti mengganggu kehidupanku. Tapi tak lama, perawat rumah sakit meneleponku dan mengatakan bahwa kedua orang tua Glen kabur. Sebelum kabur, Bu Hutomo meninggalkan nomorku kepada perawat. Makanya perawat rumah sakit meneleponku untuk memintaku melunasi semua tagihan rumah sakit Glen."Tanu keluar dari ruangan dan digantikan dengan perawat yang menelepon Sofia. Perawat ini datang membantu Sofia untuk memberikan keterangan."Aku akan menceritakan kenapa Keluarga Hutomo tid

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-18
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 83

    Kebetulan, manajer Vision Streaming datang menemui Liam untuk melaporkan hal ini.Setelah mendapatkan kabar ini, Liam langsung memberikan izin kepada Savon.Hari ini, Liam dan Evano juga buru-buru menyelesaikan pekerjaan mereka, lalu turun ke lobi sebelum jam tujuh untuk menunggu Sofia. Berdasarkan logika, harusnya Liam sudah mengerjakan semua pekerjaannya."Aku ingin menemui orang yang bisa mengedit video, membeli headline, dan buzzer pencarian teratas," jawab Liam.....Setengah jam setelah siaran langsung berakhir, rekaman siaran langsung yang dilakukan Sofia langsung menyebar di internet.Banyak media terkenal yang langsung merilis berita."Sofia telah mengklarifikasi! Ruang Mediasi penipu!""Ruang Mediasi harus meminta maaf!""Ruang Mediasi tidak dapat membedakan yang benar dan salah!""Penipuan, Ruang Mediasi memberikan informasi palsu!""Penjual kesedihan, Ruang Mediasi menipu masyarakat!""Donasi yang sia-sia, pelaku ternyata kaya raya!"Kata kunci "Siaran langsung Savon", "Rua

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-18
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 84

    Tadinya Savon mau mengajak Sofia makan, tetapi Sofia menolak dan ingin langsung pulang.Hari sudah larut malam, lift pun tidak seramai tadi. Sofia tidak menunggu lama, dia hanya memerlukan beberapa menit untuk turun ke lobi.Satpam langsung mengenali Sofia, dia bangkit berdiri dan menyapanya. "Bu Sofia ...."Satpam tersenyum sopan sambil membukakan pintu dan menunduk. "Hati-hati di jalan."Sofia tersenyum dan berterima kasih. Satpam itu sangat ramah, Sofia merasa seperti sedang disambut di sebuah restoran mewah.Sesampainya di halaman gedung, Sofia mengangkat kepalanya untuk menatap gedung yang berdiri megah dihadapannya. Sekarang sudah jam 10, tapi lampu-lampu gedung masih menyala.Kendaraan di jalanan juga tidak seramai tadi, Sofia hanya melihat beberapa mobil yang berlalu-lalang. Setelah menunggu selama beberapa menit, akhirnya Sofia mendapatkan taksi.Begitu Sofia masuk ke dalam taksi, dia menerima panggilan dari Savon.Sofia mengerutkan alis. "Halo? Ada apa?"Savon menjawab dengan

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-18

Bab terbaru

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 643

    Liam terkejut saat Kenta memanggil namanya. Liam mengira kalau keberadaannya ketahuan.Ketika mengintip ke ujung lorong, Liam tidak melihat siapa pun yang berjalan ke arahnya."Tunggu saja! Suatu hari nanti aku akan menghabisimu!" Ternyata Kenta sedang berbicara sendiri.Liam tertawa mendengar ucapan Kenta. Pada akhirnya, entah siapa yang akan menghabisi siapa.....Ketika Liam kembali ke aula, mempelai pria dan wanita telah berganti pakaian, mereka sedang menyapa para tamu.Orang tua kedua mempelai berdiri di samping, mereka berterima kasih kepada para undangan yang hadir.Entah karena berdandan atau sudah terlalu lama tidak bertemu, Liam tidak langsung mengenalinya saat melihat Niel.Dibandingkan beberapa tahun lalu, wajah Niel terlihat jauh lebih dewasa. Niel sudah berubah, dia tidak lagi ceria dan percaya diri seperti dulu.Beberapa tahun ini Grup Aluva hampir mengalami kebangkrutan. Kehidupan yang sulit dan penuh perjuangan telah mengubah karakter Niel.Liam sama sekali tidak bers

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 642

    Sebentar lagi pesta pernikahan akan dimulai, para tamu undangan mulai berdatangan. Evano dan Liam pun mulai sibuk.Ada begitu banyak tamu undangan yang mengenal Liam, sebagian besar tamu yang hadir adalah sosok familier. Para tamu undangan menyapa Liam secara bergantian, ada yang mengajak berjabat tangan, ada pula yang mengajaknya berfoto bersama. Bahkan beberapa orang yang akrab menawarkan untuk menjodohkannya.Demi nama baik Evano dan Kaila, awalnya Liam masih berusaha untuk meladeni orang-orang yang menyapanya. Namun kesabaran Liam ada batasnya, semua tamu yang hadir malah lebih memilih untuk mendekati Liam daripada menyapa mempelai. Mereka menggunakan kesempatan ini untuk menjalin kedekatan dengan Liam.Akhirnya Liam sudah tidak tahan, dia menyerahkan semuanya kepada Evano. "Aku mau cari angin."Aula ini sangat besar, Liam bersusah-payah menemukan tempat yang sepi. Dia berdiri di depan jendela lorong. Embusan angin sejuk menyeka wajahnya.Liam mengeluarkan ponsel, sama sekali tidak

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 641

    Sesaat Evano dan Liam datang, pihak keluarga mempelai pria menghampiri mereka. "Pak Liam, Pak Evano, lama tidak berjumpa."Liam tidak bergeming, dia menatap sosok tersebut dengan dingin."Maaf, kami tidak merokok." Evano menolaknya dengan sopan, tidak seperti Liam yang menolak dengan ketus.Pihak keluarga mempelai pria mengajak Evano mengobrol sekaligus mencari muka. Evano tidak tahan, dia langsung mencari alasan untuk memisahkan diri.Begitu menoleh, amarah Evano langsung mendidik melihat Liam yang bersenang-senang di atas penderitaannya. "Semua salahmu! Masih bisa tersenyum?""Kenapa aku tidak boleh senyum?" Liam melihat kedua tangannya di dada."Dia datang buat menyapamu." Evano memelotot. "Tapi ujung-ujungnya aku yang jadi tumbal."Meskipun Evano juga merupakan salah satu pemilik Grup Charula dan memiliki jabatan yang tak kalah penting, orang-orang lebih menghormati Liam yang jelas berkuasa di dalam perusahaan."Aku tidak menumbalkanmu." Liam memperbaiki ucapan Evano. "Aku hanya ma

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 640

    "Ngapain menyuruhku datang pagi-pagi?" Evano memperhatian ruang aula yang telah selesai didekorasi. Kaila tinggal menyuruh staf hotel untuk mengecek sebelum acara pesta dimulai.Evano mengerutkan alis, sebenarnya tidak ada pekerjaan yang memelukan bantuannya. Evano pun kesal dan mengomeli Kaila, "Kaila, kamu nggak bisa berhenti menggunakan cara rendahan semacam ini?"Dulu Kaila tak sungkan menggunakan berbagai cara demi bisa bertemu Evano. Awalnya Kaila tersentak mendengar nada bicara Evano yang ketus, tetapi dia segera menangkan diri dan tersenyum. "Sepertinya Pak Evano salah paham, ayahmu yang menyuruhku untuk menghubungimu. Jangan lupa, di mata orang-orang, kita adalah pasangan yang harmonis dan serasi. Kamu mau rahasia ini ketahuan publik?"Keluarga Pradita dan Yeca mengetahui hubungan Evano dan Kaila yang sebenarnya. Namun selama kerja sama kedua keluarga berjalan lancar, orang tua mereka tidak memedulikan kebahagiaan pernikahan anak-anaknya.Orang tua Kaila dan Evano hanya memint

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 639

    Kaila sedang mengecek semua persiapan pesta pernikahan.Kaila mengenakan gaun ketat berwarna putih dan sepatu hak tinggi yang berkisar 10 cm. Setiap Kaila berjalan, rambutnya terkibas indah hingga memperlihatkan anting mutiara yang berkilau di telinga.Evano terpaku melihat Kaila. Liam yang duduk di samping Evano pun diam-diam mengeluarkan ponsel dan mengambil fotonya.Kaila memegang walkie-talkie dan menunjuk ke arah langit-langit sambil mengerutkan alis saat berbicara kepada salah seorang staf yang mengikutinya.Liam sengaja bertanya kepada Evanio, "Mau menyapanya?"Evano tersadar dari lamunan dan bergegas memalingkan wajah."Tidak." Sorotan mata Evano terlihat hampa. "Ayo, cari tempat duduk."Liam mengangkat alis matanya. "Katanya Kaila menelepon sampai tiga kali untuk mendesakmu? Pasti dia ada keperluan, makanya memaksamu datang lebih awal.""Aku nggak bakal bantu." Evano menggertakkan giginya dengan kesal. "Lagi pula bukan kami yang menikah, ngapain ikut repot-repot?"Liam dan Eva

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 638

    "Kamu takut sama Kaila?" Liam menatap Evano dengan ekspresi mengejek.Wajah Evano sontak memerah, dia tampak kesal dan kembali menendang Liam. "Cepat! Jangan cerewet."Hari ini suasana hati Liam sangat bagus, dia jarang-jarang tertarik dengan kehidupan orang lain. Kali ini dia akan berbesar hati dan tidak membuat perhitungan dengan Evano yang menendangnya."Akui saja kamu menyukainya. Lagi pula ini bukan pertama kalinya kamu menelan ludah sendiri." Liam menepuk pundak Evano. Liam tidak bercanda, dia tulus membujuk Evano. "Apalagi kalian sudah menikah, tidak ada gunanya mengingat-ingat masa lalu."Raut wajah Evano sontak membeku. Warna merah yang merona pun pudar, ekspresi Evano tampak masam. Melihat reaksi Evano, sepertinya dia sedang berada di dalam situasi sulit."Tidak mudah menemukan pasangan yang kita cintai dan juga mencintai kita." Liam jarang menasihati orang lain. Hanya saja, dia pernah mengalami dan tahu sakitnya patah hati. Walaupun Liam tidak menyukai semua perbuatan Kaila

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 637

    Setelah selesai memeriksa dokumen yang dikirimkan, Liam mengambil telepon dan menghubungi Marco. "Cari tahu apakah ada orang bernama Yaga Hutomo yang pernah mengirimkan lamaran ke perusahaan."...."Pak, orang bernama Yaga Hutomo pernah melamar di Fargo Investment." Marco bergegas memeriksa dan melaporkannya kepada Liam.Fargo Investment adalah salah satu anak perusahaan Grup Charula yang bergerak di bidang jasa keuangan.Liam mengetuk meja dengan menggunakan jari telunjuk. "Terima lamarannya, segera urus prosedur perekrutan."Asalkan Keluarga Hutomo berhenti mengganggu Sofia, Liam bersedia memberikannya pekerjaan.....Tak terasa, hari Sabtu pun tiba.Pagi-pagi sekali, Evano datang ke rumah Liam. "Sudah siap? Ayo, berangkat!"Liam masih mengenakan piyamanya dan duduk di ruang tamu sambil menikmati secangkir kopi.Liam tampak tersenyum saat memegang ponselnya. Sorotan matanya berbeda dari biasanya.Evano tidak kesulitan menebak, hanya Hesper dan Sofia yang bisa membuat Liam bersikap le

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 636

    Keluarga Hutomo adalah sebuah keluarga sederhana yang tidak memiliki kuasa maupun koneksi.Saat Glen masih hidup, warga desa sangat mengidolakan Keluarga Hutomo. Keluarga Hutomo dianggap berhasil mendidik kedua putranya. Glen bekerja di kota besar dan setiap bulan mengirimkan uang kepada orang tuanya, sedangkan Yaga adalah mahasiswa yang berprestasi.Ada banyak kerabat dan teman yang datang berkunjung ke rumah Keluarga Hutomo untuk menyanjungnya. Beberapa datang meminta Glen untuk merekomendasikan pekerjaan, sedangkan yang lainnya mencari alasan untuk meminjam uang.Kedua orang tua Glen paling mencintai uang, jangan harap bisa mendapatkan pinjaman uang dari mereka. Demi menjaga citra keluarga, kedua orang tua Glen memaksa Glen untuk membantu warga desa yang meminta pekerjaan. Tak hanya Glen, Sofia juga terkena imbasnya.Di dunia ini tak ada teman maupun musuh yang abadi. Sejak Yaga kembali ke kampung halaman, warga desa malah berbalik menghina Keluarga Hutomo. Terutama orang-orang yang

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 635

    Liam takut.Sejak bertemu kembali dengan Sofia, Liam tidak jarang merasa ketakutan. Jantungnya berdegup kencang setiap menghadapi hal-hal yang berkaitan dengan Sofia.Keluarga Hutomo mengganggu kehidupan Sofia demi mendapatkan uang.Mengingat semua perbuatan Keluarga Hutomo kepada Sofia, Liam yakin Sofia sudah muak berhubungan dengan mereka.Yang Liam khawatirkan kalau Keluarga Hutomo menggunakan kematian Glen untuk meluluhkan hati Sofia. Bagaimanapun Liam pernah menikahi Sofia, sedikit banyak dia memahami karakter Sofia.Sofia selalu berkata tidak peduli, tetapi asalkan dibujuk terus, lama-lama hatinya pun luluh.Liam berharap Sofia hanya luluh kepadanya, bukan kepada orang lain.Liam mengernyit, kilatan cahaya gelap melintas di matanya. Glen sudah meninggal, segala sesuatu mengenainya harus musnah dari dunia ini agar tidak ada lagi yang mengganggu Sofia.Di dalam dokumen yang dikirimkan, tatapan Liam berlabuh pada foto Yaga Hutomo, adik kandung Glen Hutomo.Dulu Yaga adalah mahasiswa

DMCA.com Protection Status