Saat itu, si rubah itu mulai melayang diudara, dan muncul gambar virtual yang terus berubah-ubah, seolah-olah ingin mempengaruhi dunia sekitarnya yang mulai semakin meluas, mencapai beberapa ratus meter dan membentuk domain dunia yang berbeda.
"Apa yang terjadi, Xue-ge?" tanya Tang Hua, penasaran dengan teknik apa yang menyebabkan perubahan seperti itu."Itu adalah teknik mentalnya. Dia memiliki kemampuan ilusi, dan teknik itu disesuaikan untuk meningkatkan kemampuan ilusinya. Itu adalah dunia ilusinya setelah berhasil mempraktekkan teknik tersebut," balas Xue Feng dengan tenang.Yang lain mengangguk seolah mengerti. Meskipun mereka masih memiliki banyak pertanyaan tentang teknik mental dan bagaimana jika mereka ingin melatih teknik tersebut, yang terlihat sangat keren."Jika aku memasuki dunia khayalan itu, apakah aku tidak dapat keluar?" tanya Li Mei yang lebih penasaran dengan dunia ilusi tersebut."Kamu tidak ingin memasukinya, melainKetika mereka bingung dengan formasi yang tiba-tiba dilakukan oleh Ling Qi, mereka menyadari di sekitar gurita yang berada jarak sekitar satu kilometer dari mereka di laut, munculnya simbol-simbol formasi yang mulai bersinar di atasnya. Saat itu, rantai petir muncul dari simbol-simbol formasi disekitar gurita, yang tiba-tiba membuat tentakelnya diikat erat oleh rantai-rantai, menyebabkan gurita merasakan kesakitan.Gurita tersebut menjerit kesakitan, sekaligus marah pada orang yang menyerangnya tiba-tiba, membuatnya kesulitan bergerak karena rantai petir tersebut seolah menyatu dengan langit dan tidak dapat digerakkan."Jadi, kamu benar-benar memiliki kemampuan ruang. Bahkan dapat mengaktifkan teknik formasi dari kejauhan," bisik Xue Feng, menyadari kemampuan apa yang ingin ditunjukkan Ling Qi padanya sebenarnya.Saat itu, Lei Ling mendekatinya perlahan dengan ekspresi seolah ingin menunjukkan sesuatu yang bagus padanya."Tuan, anak pert
Saat mereka menatap dengan aneh kedua tingkah senjata spiritual tersebut, tiba-tiba senjata-senjata itu berhenti bergerak. Mereka seolah berkomunikasi dengan Ling Qi, yang berdiri diam sambil menganggukkan kepalanya seolah mengerti apa yang disampaikan melalui spiritualitasnya.Ling Qi menatap Tang Hua sejenak, kemudian melanjutkan bertindak seolah sedang berbicara lagi. Tang Hua menunjukkan ekspresi penasaran, bertanya-tanya apakah dirinya termasuk dalam pembicaraan mereka.Kemudian Ling Qi memandang seluruh kelompok mereka dan menggelengkan kepalanya, membuat senjata spiritual berupa tombak seolah terkulai layu tanpa semangat, sementara rantai es bergoyang-goyang seolah bahagia.Xue Feng dan yang lainnya menatap dengan seksama pembicaraan mereka yang agak menarik baginya. Setelah itu, Ling Qi mulai berjalan mendekati kelompoknya, diikuti oleh kedua senjata spiritual. Namun, rantai es terus melayang dengan senang, sedangkan tombak terlihat tidak bersemang
Saat itu, semua orang mulai duduk di sekitarnya untuk istirahat dan berlatih, terutama Fen Hu yang merasakan kenikmatan berlatih, tidak lagi peduli untuk makan dan minum bersama Ji Feng, mulai berlatih tidak ingin membuang waktu seperti sebelumnya. Semua orang duduk dengan tenang dalam meditasi berkultivasi. Hanya dia sendiri yang terus melayang saat berkultivasi. Awalnya, yang lain duduk berjauhan darinya saat mengetahui dia ingin berlatih, khawatir akan munculnya dunia ilusi dan takut terperangkap di dalamnya.Namun, melihat bahwa dunia ilusi tidak lagi muncul seperti sebelumnya, mereka merasa lega dan mulai berlatih dengan tenang.Xue Feng duduk bersila menatap cincin spiritual Fen Hu yang dipenuhi buah spiritual. Ada juga herbal spiritual yang usianya semuanya sekitar seribu tahun, menunjukkan banyaknya harta dalam ruang spiritual sebelumnya.Meskipun demikian, dia tidak banyak mengetahui buah spiritual apa itu dan khasiat apa yang akan diber
"Apakah kalian berdua melihat formasi yang muncul saat Ling Qi menyerangku?" tanya Xue Feng pada Jin Mei, sambil menatap juga pada Lei Ling yang baru dia sadari ada di sana sejak tadi.Keduanya menggelengkan kepala. Xue Feng kemudian menatap Ling Qi, yang juga menggeleng."Tidak terlihat apa-apa di sana. Sepertinya hanya seolah ada energi ruang yang aktif sejenak yang mengembalikan seranganku..." ucap Ling Qi, merasakan pengalaman tersebut karena memiliki kemampuan ruang."Apakah begitu? Terlihat mirip dengan kemampuan baruku. Tetapi, lebih canggih dalam menggunakan ruang... Tetapi, bagaimana dengan formasinya?" bisik Xue Feng, merasakan kemampuan rantai tersebut mirip dengan kemampuan ruang yang baru dia ciptakan.Meskipun begitu, dia masih tidak puas karena tidak dapat melihat bagaimana caranya rantai tersebut bekerja dengan formasinya."Gunakan kemampuan deteksimu pada batu merah itu..." ucap Buku Langit, membuat Xue Feng menatap perma
"Ohh.. Apakah kamu pergi mandi bersama Jin Mei? Aku tidak mengetahui kalian berdua akan terlihat begitu bagus setelah selesai mandi.." ucap Xue Feng, dengan ekspresi yang baru menyadari perubahan pada keduanya."Kamu bisa meminta keduanya menunjukkan tempat mandinya. Aku juga belum tahu ada tempat seperti itu di dalam ruangan ini.." sambungnya lagi, menoleh kepada tiga orang yang disebutkan si induk padanya.Ketiganya menatap Xue Feng dengan bingung, sambil menoleh ke arah Lei Ling, kemudian kembali pada Xue Feng, yang membuat Xue Feng menyadari sepertinya ada sesuatu yang salah."Tuan, mereka ingin menggunakan buah yang kamu berikan padaku untuk mandi.." ucap Lei Ling, menyadari bahwa tuannya salah paham."Buah untuk mandi??" tanya Xue Feng, sambil menatap si induk seolah-olah merasa salah mendengarnya."Salah satu Buah Spiritual yang kamu berikan pada kami kemarin memiliki manfaat untuk membersihkan seluruh tubuh.." ucap Jin Mei, yang a
Setelah Ling Qi membuka pintu ruang keluar, hanya meninggalkan Lei Ling di dalamnya karena dia perlu terus melahirkan anak-anaknya seperti sebelumnya. Dia juga disediakan penuh makanan di dalam ruang tersebut untuk anak-anaknya yang sudah keluar sebelumnya, agar dapat makan dan terus tumbuh kuat.Baru saja semuanya keluar dari ruang tersebut, tiba-tiba mereka disapa oleh suara yang sangat tua hingga menggelegar pulau tersebut."Kalian akhirnya muncul," terdengar suara wanita tua kuno yang terdengar oleh mereka semua, seolah suara itu ada diseluruh pulau itu."Siapa kamu, nenek?" balas Xue Feng waspada, melihat sekitarnya, dan merasa bahwa suara itu harus berasal dari seorang nenek tua.Kelompoknya juga terlihat waspada dengan suara yang begitu keras terdengar, membuat mereka memikirkan sosok yang besar."Hehehe.. Kalian sudah tinggal di atas tubuhku begitu lama.. Aku baru saja bangun dari tidurku," balas suara nenek itu."Tinggal di atas kamu? Apakah kamu seekor penyu, nenek? Kenapa
"Itu adalah esensi darah yang aku kumpulkan dari mereka. Meskipun mereka makhluk luar, tetapi darah mereka sangat istimewa. Hey, bocah, aku melihat tubuhmu juga istimewa. Mungkin kamu dapat mencoba menyerap esensi darah itu. Kamu akan tahu betapa istimewa esensi darah itu," balas penyu tua itu.Xue Feng menatap darah perak yang mendidih dengan curiga. Dia tidak terkejut penyu tua itu dapat melihat perbedaan fisiknya dengan yang lain, karena dia sudah menganggap penyu tua itu seperti Buku Langit, makhluk yang misterius."Hey, Buku Langit. Bagaimana aku dapat menyerap esensi darah perak itu?" tanya Xue Feng pada Buku Langit. Karena dia juga penasaran seperti apa esensi darah makhluk luar yang sangat dihargai oleh penyu tua itu."Apakah kamu benar-benar ingin menyerapnya?" tanya balik Buku Langit pada Xue Feng, seolah ingin dia benar-benar memikirkan dengan serius."Jika itu baik untukku, aku akan menyerapnya. Kenapa? Apakah itu akan menjadi hal buruk?" balas Xue Feng dengan curiga."Itu
Ketika mereka memasuki gua, mereka melihat Xue Feng masih duduk bersila, mengerang kesakitan dengan urat-uratnya menonjol seolah ingin keluar, diiringi suara seperti monster. Cahaya redup hijau tampak melalui kulit Xue Feng yang terus mengeliat dan bergetar."Apa yang terjadi?! Xue-ge! Apakah kamu baik-baik saja? Dia pasti meminum cecair perak itu!" seru Li Mei khawatir, memperhatikan keadaan Xue Feng."Kenapa dia harus meminum esensi darah perak? Dia seharusnya menyerapnya.. Apakah dia salah dengar kata-kata nenek penyu?" sambung Li Wei, menatap Xue Feng dengan serius.Yang lainnya bingung, namun melihat Xue Feng masih duduk seperti bermeditasi, meskipun terlihat kesakitan. Mereka tidak berani mengganggunya."Jangan khawatir, gadis kecil. Dia sedang dalam proses menggabungkan esensi darahku.." terdengar suara penyu tua."Esensi Darahmu, nenek? Bukankah kamu mengatakan cairan perak itu esensi darah makhluk luar?" tanya Li Mei bingung.
Saat itu, pohon gergasi itu juga menembakkan ratusan juta jarum menyerap vitalitas. Penguasa kegelapan tidak putus asa, menyerang lagi dengan serangan teknik terlarangnya. Semua orang dapat melihat seiring waktunya, pohon gergasi itu terluka parah saat menyerang Xue Feng. Penguasa kegelapan juga terus muntah darah membuat ekspresinya ngeri merasakan untuk pertama kali perasaan putus asa yang dirasakan musuhnya sebelumnya. Semua kelompok yang berada di sekitarnya juga melihat betapa tidak normalnya kekuatan hukum Xue Feng. Mereka juga mempunyai pertanyaan yang sama dengan penguasa kegelapan. Hukum apa yang sangat mesum dikuasai Xue Feng. Xue Feng perlahan berjalan mendekati penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana, dan di sekitarnya juga terlihat darah yang dimuntahkannya sebelumnya. Ekspresinya yang awalnya dipenuhi dengan semangat pemuda, kini sedikit lesu karena mengalami luka dari serangannya miliknya sendiri. "S-siapa kamu? Aku tidak menyangka adanya anomali seperti
"Jangan berdiam saja. Keluarkan kekuatan penuh kalian! Serang!" teriak Long Fei yang menyadari penguasa kegelapan mulai mengunakan teknik terlarangnya. Seketika itu kekuatan serangan yang menakutkan jutaan tahap hukum dikerahkan menyerang pohon gergasi. Tetapi, saat itu penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana tertawa terbahak-bahak melihat serangan tersebut. Semua orang juga dapat merasakan bahwa serangan mereka kehilangan kekuatan separuhnya saat dikerahkan. Semua orang dipenuhi dengan ekspresi ngeri mengetahui bahwa sebagian kekuatan serangan mereka menghilang. "Itulah kenapa dia sangat percaya diri, meskipun dikelilingi jutaan musuh.. Teknik terlarangnya meningkat kuat sedemikian rupa.." bisik Long Xue dengan ekspresi kesungguhan. Bagaimana harus melawan? Apakah kami masih tidak mampu mengatasi sosok bencana ini. Long Xue melihat semua orang masih terus melancarkan serangan, meskipun mengetahui kekuatan mereka menghilang separuhnya. "Satu-satunya cara adalah melawa
Biji mata mereka semua berwarna gelap seperti jurang kegelapan yang mampu menarik sesiapapun untuk terjerumus ke dalam kegelapan. Sementara itu. Energi perak sebesar bukit Laila juga mendekati pohon gergasi. Sosok yang masih menempel pada pohon yang merasakan serangan itu mulai merespon. Mereka semua mengangkat tangan mengarahkan pada energi perak yang datang. Energi kegelapan seperti corong vakum muncul, dan kekuatan mereka bergabung membuat kekuatan kegelapan itu kuat menakutkan. Corong vakum kegelapan meluas dengan cepat ingin menelan serangan Laila. Seketika kedua kekuatan itu saling bertabrakan. Ledakan yang menghancurkan terjadi. Area putih dan area kegelapan saling bersaing. Kekuatan Ledakan Laila adalah kekuatan merusak, sementara kekuatan ledakan kelompok yang menempel pada pohon adalah kekuatan untuk menelan. Tetapi, seiring waktu terlihat kekuatan merusak Laila lebih menakutkan sehingga area yang merusak bertambah jangkauannya mencapai pohon gergasi. Melihat kekuata
Saat Ling Qi terkejut dengan pemikirannya. Tiba-tiba, makin banyak jarum yang ditembakkan, dan bukan hanya satu ikatan jarum yang berjumlah jutaan, malah, pohon itu tiba-tiba menjadi seperti landak yang mengamuk. Puluhan ribu rantai jarum yang setiap rantai berjumlah jutaan, menembak ke arah Ling Qi. Ling Qi yang menyadari serangan itu melambaikan tangannya, dan ribuan formasi muncul di sekitarnya melindunginya. Meskipun ianya yakin tubuhnya mampu menahan serangan ratusan juta jarum tersebut. Dia masih merasa tidak nyaman memikirkan kemampuan jarum untuk menyerap vitalitas. Jarum-jarum itu menabrak formasi pelindung besar yang diaktifkannya membuat formasinya bergetar hebat. Ling Qi menyadari betapa menakutkan kekuatan pohon gergasi yang mampu membuat kelompok pemimpin Klan suci merasa putus asa. "Pohon Gergasi ini seharusnya terkait erat dengan planet penguasa kegelapan. Planetnya telah menyerap begitu banyak energi kehidupan yang juga vitali
Saat semua orang masih terkejut dengan apa yang sedang berlaku. Gerombolan iblis yang lebih banyak mulai keluar dari pohon gergasi yang mencapai langit. Kulit pohon hitam itu terbuka seolah ada ribuan pintu yang mampu mengeluarkan jutaan iblis yang menakutkan. Seiring waktu, aura kegelapan juga menutupi langit membuat semua orang menyadari bahwa saat ini musuh benar-benar akan menunjukkan kekuatan sebenarnya. "Apa hubungannya penguasa kegelapan, dan naga jahat itu? Kenapa keduanya tiba-tiba muncul bersama.. Juga, apakah pohon gergasi ini adalah kewujudan kekuatan dari penguasa kegelapan?" ucap Ling Qi dengan curiga. Dunia terlihat suram saat aura kegelapan makin meluas. Ling Qi tidak akan membiarkan kekuatan jahat tersebut merusakkan rencananya untuk mencegah kelompok iblis merusakkan formasinya. Dia mulai berteleportasi ke arah Long Fei yang diselimuti hukum api yang ganas, menghalangi serangan kelompok iblis. Saat Ling Qi muncul. S
Banyak warga yang melihat pertempuran dalam jarak ribuan kilometer juga terkejut dengan kemunculan ribuan kapal terbang milik pemburu monster yang menuju ke arah pertempuran. Karena besarnya pohon gergasi hitam yang tiba-tiba muncul. Semua orang dapat melihat dari kejauhan, dan merasakan dampak pertempuran yang terjadi di langit. Semua orang mengenal layar di kapal terbang yang mempunyai latar belakang merah, dan simbol berbagai monster yang berbeda yang menunjukkan identitas pemburu monster. Karena kemunculan kelompok pemburu monster. Banyak yang awalnya merencanakan untuk melarikan diri mencari perlindungan, ikut bergegas untuk bergabung dengan kelompok pemburu monster. Karena pertempuran terjadi di langit yang tinggi. Daratan belum berdampak, melainkan banyak kehidupan yang berada di area akar pohon jatuh sebelumnya yang tewas. Ada juga kota yang hancur terkena dampak, membuat pemandangan yang sangat mengenaskan. Seiring
Angin bertiup lembut, ombak bergelombang dengan perlahan mengikuti ritme angin. Sudah dua bulan berlalu setelah pertempuran besar antara penguasa hukum yang membuat banyak dampak pertempuran di lautan sehingga mencapai ke daratan. Di sekitar pantai yang terkena dampak pertempuran sebelumnya, terlihat banyak sosok yang berkumpul saling berbisik sesama kelompok mereka melihat dengan penuh gelisah dampak pertempuran yang tertinggal. Karena sudah lama tidak terjadinya pertempuran yang sekala yang begitu besar seperti itu, banyak kelompok yang penasaran terus berdatangan meskipun mereka tinggal sangat jauh mengambil waktu berminggu untuk sampai hanya untuk melihat pemandangan setelah pertempuran tersebut. "Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang, kelompok besar ini masih terus terlihat waspada berputar di sekitarnya seolah mereka masih waspada akan sesuatu meskipun pertempuran telah selesai.." ucap seorang paman pada temannya. "Ak
Sebelumnya, saat lendir Ling Qi terus mengikuti beberapa waktu paman Long Fei di menara pencerahan, dia sudah mengunci aura darah naga jahat untuk menyelidiki keberadaan esensi darahnya yang disembunyikan. Karena, naga jahat tidak akan pernah mati sepenuhnya tanpa menghancurkan esensi darahnya tersebut yang mampu bangkit kembali dengan setetes darah. Itulah sebabnya ekspresi Xue Feng sangat buruk mendengar berita dari Ling Qi. "Apakah maksudmu, esensi darahnya yang disembunyikan itu tidak ada didunia ini?" tanya Xue Feng dengan ekspresi curiga. "Meskipun aku tidak ingin mengatakannya. Namun, faktanya seperti itulah.. Auranya tidak ditemukan dimanapun, melainkan yang ada ditubuhnya sekarang.." jelas Ling Qi. "Tidak mungkin esensi darahnya menghilang, melainkan ada seseorang yang mengambilnya.. Naga jahat sendiri tidak mungkin mengambilnya, karena itu adalah kartu trufnya.." ucap Xue Feng sakit kepala memikirkannya. Karena ti
Dunia menjadi redup karena petir yang terus menyambar dengan ganas, membuat suasana menjadi sangat suram dan menakutkan. Untuk pertama kalinya, dunia yang damai itu memperlihatkan suasana yang mencekam dan penuh dengan tekanan yang dapat dirasakan seluruh dunia. Seratus penguasa hukum benar-benar mengeluarkan kekuatan penuh mereka kali ini untuk melawan naga berkepala dua, karena mereka khawatir masalah yang lebih besar akan muncul jika mereka tidak mengerahkan kekuatan penuh mereka. Apalagi sekarang adalah waktu tegang, dengan kedatangan musuh yang mendekat di langit, tidak diketahui bagaimana dengan kekuatan mereka, karena sesuatu yang tidak diketahui selalu membuat orang lebih takut. Lautan yang bergelombang menjadi tsunami besar hingga air naik ke daratan yang luas, membuat semua yang ada di sekitar lautan area pertempuran itu hancur berantakan karena gelombang ombak yang ganas. Bunyi binatang suci di langit yang bergegas membuat tekanan y