Share

220. Sin Muncul lagi!

Tubuhnya yang terlentang jadi melayang dan perlahan-lahan berdiri. Habislah dia! Baru kali ini tuan muda Gun terlihat marah besar. Ujar para bawahannya.

Akara dengan santai mengulurkan tangan kanannya ke depan. Wushh... Api Surgawi tiga warna langsung berkobar, menyerap api hijau itu hingga sepenuhnya padam. Mereka semua terbelalak tak terkecuali Gun Salak sendiri.

"Api Surgawi!?" serunya hingga gemetaran seperti Leda Kentos.

"Pergilah!" ucap Akara sambil melambaikan punggung tangannya pelan, mengisyaratkannya untuk segera pergi. Mereka langsung kalang kabut kabur, meninggalkan Leda Kentos yang masih terduduk lemas.

"Maaf menyeret tuan Akara ke dalam masalah saya!" ucap Rey sambil mendekatinya.

"Tidak masalah," jawab Akara singkat.

"Tapi dia memiliki kedudukan tinggi di Fraksi utama!" serunya khawatir.

"Biarlah, ayahku juga seorang Amerta, aku juga ingin menggunakan identitas orang tua untuk merundung yang lemah," jawab Akara dengan raut wajah aneh karena muak.

"Jaga diri kalian!" Ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status