Share

216. Bertemu Sania Kembali!?

"Tuan Agera, biar saya saja. Magma adalah elemen yang saya latih." Mulan unjuk diri, namun malah membuat Akara menatapnya dengan tatapan aneh.

"Lalu kenapa masih kedinginan dan kalian melakukan hal erotis itu?" ucap Akara membuat gadis itu memalingkan wajahnya karena malu. Saat ia menoleh kembali, ada tatapan aneh dari Ririn dan Akara. Ia lalu berseru untuk menjelaskan kepada Ririn.

"Magma yang aku buat langsung membatu karena dingin! Lagipula, sekarang hanya perlu menggerakkannya!"

"Sudah-sudah, sekarang fokus lagi," lerai Akara.

Mulan lalu menyalakan aura ranahnya, ranah Gambuh bintang lima. Ia lalu membuat gerakan tangan seakan menyibakkan sesuatu di depannya, berharap kawah magma terbelah. Akan tetapi, tidak terjadi apa-apa hingga ia melakukannya lagi. Masih tidak terjadi apa-apa hingga ia kesal dan melakukannya gerakan itu secara berulang, sekarang jadi seperti orang berenang.

"Sudah!" Akara menghentikannya, lalu berlutut dengan ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status