Share

122. Amphipthere Kembali Hidup!

Kini Akara membiasakan diri dengan Esensi Angin Surgawi, ia menggunakannya untuk membantunya menempa. Dengan telanjang dada, ia berdiri sambil memegang penjepit dan palu tempa. Tubuhnya bercucuran keringat, juga kobaran api Surgawi di tungku penempa. Ternyata apinya kembali bermutasi, kini memiliki tiga warna sesuai ketiga Esensi. Merah hijau biru atau dalam bahasa teknik sering disebut RGB (Red Green Blue). Api dengan pancaran lebih terfokus, kini ia gunakan untuk menempa batu Cryostar.

"Api Surgawinya kembali bermutasi!?" Alan yang biasanya tenang bahkan tidak bisa menutupi keterkejutannya. "Jadi ini alasannya Raja Yog Aren bersikeras untuk mendapatkannya. Jika ada lebih dari satu Esensi Surgawi, maka yang terkuat akan bermutasi," lanjutnya.

"Batu Cryostar, batu yang begitu kuat, bahkan sebelumnya tidak mampu Akara tempa." Sania tiba-tiba mendekatinya, membuat Alan merasa aneh.

"Maaf nona, ada apa?"

"Sepertinya basa-basi tidak berlaku untukmu…
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status