Share

107. Magma+Angin Surgawi

Untung saja ada lonjakan tanah yang diluncurkan oleh Yog Aren, mendorong Amphipthere dan menggagalkan serangannya. Setelah mengambil senjatanya, mereka melesat lagi. Kini bukanlah kejar-kejaran, namun saling melesat antara kedua raja dan Amphipthere. Saling menyerang di udara dengan sangat cepat hingga hanya terlihat beberapa percikan energi dalam satu detik. Cukup lama mereka bertarung hingga kelelahan, namun tidak dengan ular itu. Ia masih terlihat bugar dan hanya beberapa sisiknya yang terlepas.

"Alihkan pandangannnya! Aku akan menyiapkan Dunia Magma!" seru Yog Aren yang langsung terbang menjauh dan turun.

"Baiklah!" Bento nampak tenang, menutup sayap perinya, lalu menghentakkan ujung belakang tombak di tanah.

Jlenggg!

Terjadi getaran, padahal hanya pelan ia hentakkan, lalu disusul oleh keluarnya air dari dalam tanah. Air itu melayang ke udara seperti tetesan kecil, namun segera berkumpul membentuk aliran sungai. Beberapa orang terkejut sekali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status