Home / Fantasi / Penguasa Benua Timur / Tingkatan Kultivasi dalam PBT:

Share

Tingkatan Kultivasi dalam PBT:

Author: Banin SN
last update Last Updated: 2022-03-09 00:07:11

Tingkatan Kultivasi dalam PBT:

1. Base Realm

2. Foundation Realm

3. True Profound Realm

4. Spirit Formation Realm

5. Saint Realm

6. Saint King

7. Saint Emperor

8. Saint Ancestor

9. Apotheosis

Penjelasan Lebih Panjang:

1. Base Realm 1-9 (Jatah Usia 150 Tahun)

- Base Realm 5   bisa membentuk  Mortal Foundation

- Base Realm 8 bisa membentuk  Eternal Foundation

- Base Realm 9 bisa membentuk Perfect Foundation

Waktu yang dibutuhkan untuk naik ke alam berikutnya adalah 10 tahun.

2. Foundation Realm (Jatah Usia 300 Tahun)

- Mortal Foundation, kultivator yang membentuk Mortal Foundation hanya akan berhenti di tingkat alam ini dan tak memiliki masa depan untuk naik ke alam berikutnya.

- Eternal Foundation, kultivator yang membentuk Eternal Foundation tak memiliki masalah untuk naik ke alam berikutnya.

- Perfect Foundation, Kultivator yang membentuk Perfect Foundation memiliki kemampuan melewati True Profound Realm. Dari Perfect Foundation akan naik ke alam Spirit Formation Realm dan membentuk Spirit Core.

Waktu yang dibutuhkan, 50 tahun untuk naik ke alam berikutnya.

3. True Profound Realm (Jatah Usia 600 Tahun)

Ada tiga tingkatan dalam True Profound Realm:

Early Stage

Mid Stage

Peak Stage

Waktu yang dibutuhkan, 250 tahun untuk naik ke alam berikutnya.

4. Spirit Formation Realm (Jatah Usia 1200 Tahun)

Ada tiga tingkatan dalam Spirit Formatin Realm:

Early Stage

Mid Stage

Peak Stage

Semua kultivator yang berada di alam Spirit Formation akan membentuk Spirit Core.

Waktu yang dibutuhkan, 1000 tahun untuk naik ke alam berikutnya. Bisa lebih cepat jika berbakat.

5. Saint Realm (Jatah Usia 2400 Tahun)

Ada tiga tingkatan dalam Saint Realm:

Early Stage

Mid Stage

Peak Stage

Waktu yang dibutuhkan, 1000 tahun untuk naik ke alam berikutnya. Bisa lebih cepat jika berbakat.

6.Saint King (Jatah Usia 2400 Tahun)

Ada tiga tingkatan dalam Saint King Realm:

Early Stage

Mid Stage

Peak Stage

Waktu yang dibutuhkan, 1000 tahun untuk naik ke alam berikutnya. Bisa lebih cepat jika berbakat.

7. Saint Emperor ( Jatah Usia di atas 5000 Tahun)

Jumlahnya cukup sedikit di Immortal Continent.

8. Saint Ancestor (Jatah Usia di atas 5000 Tahun)

Hanya tersisa satu di Immortal Continent: The Great Nameless.

9. Apotheosis --> Belum ada yang mencapai Tingkat Alam ini sepanjang sejarah terbentuknya Immortal Continent.

*** Bismillah semoga ga bingung ya sama penjelasan saya...

Comments (1)
goodnovel comment avatar
isnal azis
Mantap.. Sehat sll mommy n baby nya.. Sll happy
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Penguasa Benua Timur   478 - Surat Kabar Lain

    Wangji memberi jawaban atas pertanyaan Zhou Fu dengan sebuah gelengan kepala. Menurut The Great Nameless, menyebutkan nama klan tersebut sama artinya dengan memicu perang di Immortal Continent. “Organisasi Hao Gonghui tak akan segan-segan untuk membantai siapa saja yang dicurigai memiliki hubungan dengan klan itu, dan karenanya, guru tak ingin aku mengetahui tentang hal tersebut. Setidaknya untuk sekarang.” “Apakah itu artinya klan yang dimaksud The Great Nameless kemungkinan besar berasal dari sekte hitam?” Wangji menganggukkan kepala pada pertanyaan Zhou Fu. “Meskipun guru tak menjelaskannya dengan rinci, dugaanku sama dengan dugaan Saudara Zhou. Klan itu berasal dari kelompok sekte hitam dan bisa jadi memang memiliki sejarah yang kelam.” Obrolan antara Zhou Fu dan Wangji terhenti sejenak sebab para kultivator Lotus Guard sepertinya tengah dihentikan oleh sesuatu. Zhou Fu menggeser kelambu untuk melihat keadaan. Seorang kultivator Lotus Guard berjalan menghampiri Zhou Fu dengan m

    Last Updated : 2022-03-09
  • Penguasa Benua Timur   479 - Gulugan Ke Tiga

    Pada suatu pagi yang berembun, Shen Shen tengah berjalan-jalan sendirian di jalanan setapak Holy Light Sect. Perjalanannya terhenti ketika ia melihat ragam bunga persik berjatuhan dan membuat pemandangan seperti tengah terjadi hujan bunga persik. Sebuah pemandangan yang memukau tersebut lantas membuat Shen Shen menjerit meminta tolong karena seingatnya, ia tengah berjalan-jalan di rerumputan basah yang tak ditumbuhi bunga persik. “Di mana ini?! Seseorang tolonglah aku….!” Shen Shen menjerit semakin menjadi-jadi setelah sesosok pria bertudung lusuh muncul dari ketiadaan dan berjalan mendekat ke arah Shen Shen. Meski tertutup tudung, Shen Shen mampu melihat gelap pekatnya mata pria asing itu yang membuatnya yakin bahwa seseorang yang mendekatinya adalah sosok tak bermata. “Aku belum lama tinggal di sini, kukira aku pasti tak memiliki musuh. Jika paman menganggap aku musuh paman, dengan tegas kukatakan bahwa paman salah orang…” Shen Shen bergumam seraya berniat berjalan mundur. Ia seb

    Last Updated : 2022-03-10
  • Penguasa Benua Timur   480 - Sindikat Berbahaya

    Surat kabar yang ketiga ternyata juga berasal dari Hidden Pearl Tower, kebetulan lagi, kabar berita yang disuguhkan dalam gulungan ketiga nyaris serupa dengan gulungan ke dua yang dibaca oleh Xiao Feng. Jika gulungan ke dua mempertontonkan kemolekan seorang gadis berkecantikan surgawi, gulungan ke tiga memperlihatkan sebuah lukisan gadis bergaun putih dengan kulit wajah yang nyaris menyamai warna gaunnya. Andai bibir gadis itu tak merekah sempurna, dalam sekali lihat, orang akan menganggapnya itu adalah lukisan mayat. Tetapi, karena bibir gadis tersebut digambar dengan semu kemerahan, setiap orang yang memandangi lukisan tersebut seolah sedang melihat perwujudan malaikat tak bersayap. Dialah Zhao Yunlei yang juga mendapat jatah diperbincangkan oleh Hidden Pearl Tower. Meski memiliki kecantikan yang luar biasa, Hidden Pearl Tower sama sekali tak menyinggung hal tersebut sebab berita utama yang diangkat memang bukan menyoal kecantikan. ‘Tidak Seperti Fire Tiger Sect yang selalu memame

    Last Updated : 2022-03-11
  • Penguasa Benua Timur   481 - Pengejaran

    “Siapapun… Tolong aku… Aku sedang menjadi target pembunuhan mereka…” Si pencari berita dari Hidden Pearl Tower menyatukan kedua telapak tangannya ke arah siapa saja yang berada di dalam rombongan Lotus Guard. “Maaf, tapi kami tak memiliki kepentingan apa-apa denganmu.” Pemimpin Lotus Guard lantas memerintahkan para anggotanya untuk buru-buru melanjutkan perjalanan, berharap anggota Blood Moon Killer akan mengampuni nyawa mereka kali itu. “Apakah kalian merasa berada di posisi yang bisa membuat pilihan?” Salah satu anggota Blood Moon Killer menghadang rombongan Lotus Guard sementara dua lainnya bergerak cepat memburu si pencari berita. “Paman… Bukankah kita tak memiliki masalah satu sama lain?” Zhou Fu memandangi pria berjubah hitam dengan seluruh tubuh tertutup kain kecuali matanya. Mendengar pertanyaan dari Zhou Fu, para kultivator Lotus Guard merasakan tubuh mereka melemas. Tanpa perlu bertanya, seseorang seharusnya sudah memahami jika Blood Moon Killer menganggap mereka memiliki

    Last Updated : 2022-03-12
  • Penguasa Benua Timur   482 - Memecahkan Sebuah Kode

    “Kalian menghina martabatku jika merasa bisa lari dari kejaranku!” Zhou Fu menoleh ke belakang dan di saat yang sama ia melesatkan sebagian bulu-bulunya ke arah musuh. Bulu-bulu hitam yang memisahkan diri dari bagian sayap Zhou Fu berubah wujud menjadi pedang yang mengeluarkan asap hitam. Pedang tersebut melesat cukup cepat ke arah musuh yang semakin mendekat. Traang… Trang… Trang… Pria Blood Moon Killer dengan mudah mampu menangkis serangan pedang Zhou Fu tanpa kesulitan yang berarti. Meski demikian, tujuan Zhou Fu telah berhasil sebab rencana utamanya memang tak bermaksud membuat serangan pedang melainkan serangan-serangan tersebut mampu memberinya waktu untuk memahami lembar-lembar Talisman yang saat itu ia genggam. Ketika berada di Thousand Jade City, Zhou Fu menerima beragam Talisman dengan ukiran kuno yang tak dipahami oleh pemilik toko sehingga talisman-talisman tersebut tak pernah laku terjual. “Sial… Bagaimana cara menggunakan benda-benda ini?!” Zhou Fu membatin kesal set

    Last Updated : 2022-03-12
  • Penguasa Benua Timur   483 - Kemunculan Sesuatu

    Booom!!! Ledakan cahaya disertai dengan gelombang kejut yang cukup hebat membuat baik posisi Zhou Fu maupun musuh, sama-sama saling terlempar ke arah yang berlawanan. Selama beberapa saat, Zhou Fu, Wangji, dan anggota Blood Moon Killer mengalami kebutaan sementara sebelum akhirnya mereka menemukan sesuatu yang cukup besar telah berada di tengah-tengah kedua belah pihak. Whusss… Whusss… Whusss…. Awalnya, tak ada yang menduga jika kibasan angin kencang yang mereka rasakan adalah bersumber dari makhluk yang muncul setelah sebuah talisman dilemparkan oleh Zhou Fu. “Apa yang baru saja terjadi?!” Anggota Blood Moon Killer melompat mundur ketika ia melihat perwujudan Phoenix Api sebesar rumah yang muncul setelah satu talisman dilemparkan oleh Zhou Fu. Ketika mengetahui bahwa kemunculan Phoenix api tersebut mengejutkan musuhnya, Zhou Fu bisa menebak bahwa talisman kuno yang ia miliki memang tak jarang diketahui oleh para kultivator di Immortal Continent. ‘Ini buruk! Aku harus menciptakan

    Last Updated : 2022-03-12
  • Penguasa Benua Timur   484 - Formasi Menyerang!

    Yang membuat Wangji dan Zhou Fu tercekat keheranan adalah, di bawah sana, terdapat sosok berseragam Blood Moon Killer, tengah terlihat seolah saling bekerja sama dengan suatu pihak untuk menghilangkan jejak mayat dari seorang pencari berita Hidden Pearl Tower. Pihak yang bekerja sama dengan Blood Moon Killer adalah kultivator-Kultivator dari organisasi Hao Gonghui. “Apakah mereka bersekutu?!” Zhou Fu baru mengeluarkan suara setelah melesat terbang sejauh tiga kilo meter dari jarak sebelumnya. “Yang sempat kuingat, guruku pernah berkata bahwa organisasi Hao Gonghui mulai mendapat simpati banyak orang setelah mereka menunjukkan sikap tegas menolak keras pada keberadaan organisasi pembunuh Blood Moon Killer.” “Pantas saja ada kelompok pembunuh di wilayah yang seharusnya dijaga oleh organisasi tersebut. Tak kusangka ada anggota organisasi Hao Gonghui yang bersekutu dengan pihak yang seharusnya menjadi musuh bebuyutan mereka.” Wangji mengangguk membenarkan ucapan Zhou Fu. Satu-satunya h

    Last Updated : 2022-03-14
  • Penguasa Benua Timur   485 - Mengerjakan Tugas

    Whusss!!! Whuss!!! Whuss!!! Setelah saling bertukar puluhan serangan, Zhou Fu akhirnya menemukan pola serangan musuhnya. Tujuannya yang berikutnya adalah menemukan titik kelemahan musuh. Meski memiliki jarak perbedaan kultivasi, dengan bantuan tameng dua manusia api, Zhou Fu berhasil membuat tubuhnya selalu selamat dari serangan fatal yang dikirim oleh musuh. “Siapa bocah-bocah ini sebenarnya?!” Pembunuh tersebut mundur membuat jarak setelah 40% persediaan Qi-nya terkuras demi menciptakan serangan fatal. Sayangnya, semua serangan fatal yang ia lancarkan hanya berakhir ditelan begitu saja di tubuh manusia api. Melawan sosok tak bernyawa memang sedikit merepotkan karena makhluk-makhluk tersebut tidak benar-benar hidup sehingga tak bisa juga dilukai atau dimatikan. “Jenius muda dari sekte bintang 10 pun tak mungkin memiliki pengalaman bertarung sebaik ini!” gumam pria itu lagi dalam keheranan. Menurut sepengetahuannya, setinggi apapun seorang jenius muda dari sekte bintang 10, mereka

    Last Updated : 2022-03-14

Latest chapter

  • Penguasa Benua Timur   Hadiah Menarik di Hari Terbaik

    Semakin lama, semakin Zhou Fu yakin jika tak ada orang yang lebih pandai daripada Shen Shen dalam hal mencari masalah. Ketika ia teringat kembali awal pertemuan mereka, Zhou Fu seolah-olah menyadari jika ia memang hidup dengan membawa takdir untuk membereskan semua masalah yang menjerat Shen Yang.Seperti hari itu, mengingat Zhou Shan telah memasang perisai kuat di area kapal, jelas tertangkapnya Shen Shen tidak disebabkan oleh kerusakan arai yang dibuat oleh Zhou Shan. Dalam artian, Shen Shen secara sengaja keluar dari perlindungan Zhou Shan dan seperti biasanya, melangkah menghampiri masalah.Pada saat itu, dihadapkan dengan informasi dibawanya Shen Shen ke istana walikota, Zhou Fu dan Zhou Shan menunda agenda makan siang mereka. Keduanya bergegas keluar dari rumah makan lalu menyewa kuda-kuda terbaik untuk digunakan pergi menuju ke istana walikota.“Mengapa kita harus repot-repot menyewa kuda jika kita bisa melesat cepat ke istana? Menjengkelkan!” gerutu Zhou Fu sesaat sebelum mena

  • Penguasa Benua Timur   Dewi dari Kayangan

    Tampaknya, pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh Zhou Shan adalah pertanyaan yang paling dihindari oleh sang walikota. Tak peduli apa pun keadaannya, sang walikota tetap terkesan menghindari menjawab pertanyaan itu. Dalam keadaan antara hidup dan mati, pria itu bahkan meludah sembari tersenyum mengejek kepada Zhou Shan.“Kau tak akan pernah mendapatkan jawabannya!” ucap Gao Shan sembari sebelah tangannya melakukan gerakan khusus dari balik jubah.Seketika itu juga, kilatan cahaya terang benderang membutakan mata semua orang, termasuk Zhou Fu dan Zhou Shan. Dengan sigap Zhou Fu melesat menarik tubuh Zhou Shan mundur, sekadar berjaga-jaga pada sesuatu yang mungkin tak mereka ketahui.Ketika ledakan cahaya telah berakhir, Zhou Fu dan Zhou Shan melihat hanya ada bekas-bekas keberadaan walikota bersama putranya di ruangan itu. Keduanya telah menghilang entah ke mana.“Sepertinya walikota menggunakan teknik atau spirit tool teleportasi,” gumam Zhou Shan seraya mengamati bekas keberadaan

  • Penguasa Benua Timur   Tujuan Mendarat di Benua Timur

    Zhou Shan tak mau membuang waktu. Dalam sekejap, ia melangkah maju, tangannya terangkat dan udara di sekitarnya berubah drastis. Aura emas yang kuat mulai membungkus tubuhnya, membuat Gao Shan dan Gao Ren merasakan tekanan yang luar biasa."Masa-masa kejayaanmu sudah hampir kadaluarsa, Tuan Walikota," ucap Zhou Shan menyeringai. "Aku akan memberimu salam perkenalan, Prelude Strike!"Zhou Shan mengayunkan tangannya ke arah Gao Shan. Udara di sekelilingnya bergetar hebat ketika rune-rune bercahaya emas muncul di udara, membentuk lingkaran rumit yang tiba-tiba mengeluarkan petir emas. Kilatan petir itu melesat cepat ke arah Gao Shan, seperti kehendak langit yang tidak dapat dihindari.Gao Shan dengan cepat mengangkat tangannya, membentuk perisai energi merah yang berasal dari spirit tool Crimson Essence Flask. "Blood Shield!" teriaknya. Perisai itu terbentuk dari darah kental yang berputar cepat, memblokir petir yang datang dari Zhou Shan.Ledakan keras terdengar saat petir dan perisai d

  • Penguasa Benua Timur   Teknik Tersembunyi

    Gao Ren merasa darahnya berhenti mengalir. Tubuhnya bergetar ketakutan. Ia tak pernah membayangkan akan berada dalam situasi seperti itu, Sun Hao yang selalu ia anggap tak terkalahkan ternyata bisa dikalahkan dengan begitu mudahnya.Zhou Fu berjalan mendekat, setiap langkahnya seakan menjadi dentang lonceng kematian bagi Gao Ren. Namun, Gao Ren menolak menyerah begitu saja. Ia masih punya kartu truf yang belum dimainkan.“Kau akan menyesal berurusan denganku!” ucap Gao Ren memberi ancaman, meski saat itu suaranya terdengar ketakutan.Dengan tangan gemetar, Gao Ren mengeluarkan sebuah bola permata dari spatial ringnya. Tak berlama-lama, Gao Ren mencengkeram bola permata itu hingga membuatnya pecah berkeping-keping. Suara retakan bola permata itu terdengar memekkakkan telinga. Di saat yang sama, muncul ledakan di udara, menciptakan kepulan kabut debu yang tebal selama beberapa detik. Gao Ren mundur selangkah, membuat Zhou Fu mengerutkan kening karena penasaran dengan apa yang akan munc

  • Penguasa Benua Timur   Arogansi Putra Walikota

    “Spirit Formation Mid Stage. Kau sebut itu kuat? Kau sedang melawak?” cibir Zhou Fu yang serta merta membuat mata Gao Ren memerah karena marah. Kebanggaan yang beberapa detik lalu meledak di kepala Gao Ren kini terasa sirna dan tergantikan oleh amarah yang tertahan.Di saat yang sama, Sun Hao juga dibuat terkejut oleh ucapan Zhou Fu. Dari caranya berbicara, jelas sekali bahwa Zhou Fu menganggap rendah seorang kultivator di ranah Spirit Formation, yang mana ranah tersebut sudah termasuk ajaib untuk diraih oleh seseorang semuda Gao Ren.Dengan gerakan cepat, Sun Hao melangkah maju dan meminta Gao Ren mundur di belakangnya. "Tuan Muda, biarkan saya yang menangani mereka. Saya akan memastikan mereka tidak akan keluar dari ruangan ini hidup-hidup."Zhou Shan yang sedari tadi diam kini hanya tersenyum sinis melihat adegan itu. "Apakah kalian berdua benar-benar berpikir bisa menahan kami dengan kekuatan sekecil itu?" tanyanya, sengaja terdengar mengejek.Gao Ren mendekati Sun Hao lalu berbis

  • Penguasa Benua Timur   Sisi Menarik Berkuasa

    Seseorang yang baru saja memasuki ruangan tersebut memberi tatapan intimidasi kepada enam pria yang berada di dalam rumah makan. Empat pria yang berasal dari Teratai Hitam dan Safir Biru tampak gugup dan gelisah sebab mereka tahu siapa sosok yang baru saja menegur mereka. Sementara Zhou Fu dan Zhou Shan merasa tak perlu gelisah atau khawatir sedikit pun sehingga ketika pria itu muncul di dalam ruangan, Zhou Fu dan Zhou Shan hanya melipat tangan di dada sembari mengamati apa yang akan dilakukan pria tersebut.“Maafkan atas keributan yang terjadi, Tuan Sun. Kami hanya berniat mengusir dua pengacau ini,” ucap Hong Tian kepada Sun Hao, pemimpin tertinggi pasukan pengawal walikota.Sun Hao tak merespon permintaan maaf dari Hong Tian, melainkan kini menghunuskan tatapan mematikan ke arah Zhou Fu dan Zhou Shan secara bergantian.Dalam hati, Hong Tian merasa sangat puas karena itu artinya Sun Hao akan segera memberi pelajaran berharga kepada Zhou Fu dan Zhou Shan.“Di mana letak sopan santun

  • Penguasa Benua Timur   Incaran Yuan Kai

    Tak mau terlalu peduli dengan suasana di ruangan itu, Zhou Fu mengajak Zhou Shan untuk duduk tak begitu jauh dari dua meja yang terlebih dahulu terisi. Sembari menunggu pelayan menghampiri, baik Zhou Fu dan Zhou Shan mulai berkonsentrasi untuk mendengar percakapan yang tengah terjadi di meja-meja yang terisi.“Kami membawa hasil bumi terbaik dari pulau Teratai Hitam, kami yakin walikota akan sangat senang menjalin kerja sama dengan warga di Teratai Hitam,” ucap seorang pria berjubah gelap kepada dua pengunjung restoran yang berasal dari pulau Safir Biru. Matanya menyipit tajam, menunjukkan bahwa ia merasa unggul.“Jangan buru-buru percaya diri, Tuan Hong. Hasil bumi dari pulau Safir Biru jelas lebih unggul ketimbang milik kalian. Walikota pasti akan mengutamakan membangun cabang sekte Darah Suci di pulau kami,” timpal si pria lain menanggapi ucapan Hong Tian.Rekan Hong Tian menepuk pundak Hong Tian, memberi isyarat kepadanya agar tak memperpanjang perdebatan dengan Duan Lei yang bera

  • Penguasa Benua Timur   Memasuki Kota Aneh

    Beberapa jam kemudian, Zhou Fu dan Zhou Shan telah tiba di gerbang depan kota Lembah Angin Abadi. Dari luar, kota itu tampak seperti sebuah oasis yang hidup di tengah padang tandus. Pohon-pohon rimbun dan bunga berwarna-warni yang bertebaran di seluruh penjuru kota menciptakan pemandangan yang kontras dengan tanah gersang di sekelilingnya. Tak akan ada orang yang tak keheranan menyaksikan anomali tersebut.“Aku semakin yakin, pemimpin di kota ini merupakan seorang kultivator dari dunia atas,” gumam Zhou Shan saat merasakan keberadaan energi Qi yang cukup memadai meski tak terlalu tinggi kepadatannya. “Hanya saja, bagaimana bisa dia turun ke tempat ini?”“Apa dia juga memiliki artefak suci?” tanya Zhou Fu.Zhou Shan melotot kesal dan menyebutkan jika artefak suci sejenis alat transportasi beda alam milik Holy Light bukanlah spirit tool yang bisa dimiliki sembarang kultivator. Sekte bintang 10 dengan kekayaan berlimpah pun belum tentu memiliki spirit tool semacam itu.“Lalu, bagaimana c

  • Penguasa Benua Timur   Seorang Penyihir Ulung

    Tak ada hal yang bisa dikulik dari Jiang Hao mengingat pria itu sebenarnya juga tak benar-benar tahu apa kesalahannya sehingga ditempatkan di wilayah pengasingan tersebut. Maka, demi memuaskan rasa penasaran, Zhou Fu mengajak Zhou Shan pergi ke utara, ke kota Lembah Angin Abadi.“Tuan-Tuan sekalian,” ucap Jiang Hao menyela percakapan Zhou Fu dan Zhou Shan. “Maaf jika ucapanku lancang, tetapi, bukankah lebih elok jika kalian menyelamatkan kami dulu sebelum kalian pergi ke utara? Maksudku, biasanya orang baik akan berbuat demikian,” ucap Jiang Hao lagi dengan wajah penuh harap.Zhou Shan mengerutkan kening, ia baru teringat satu hal yang juga mengganggu pikirannya. “Itu yang sebelumnya ingin kutanyakan. Tempat ini memiliki suhu ekstrim yang berbahaya. Jika kalian ingin selamat, bukankah kalian hanya perlu pergi dan mencari pemukiman baru?”“Bodoh!” Zhou Fu menjitak kepala Zhou Shan, terkesan sangat kurang ajar di mata Jiang Hao yang melihat wajah Zhou Fu jauh lebih muda dari Zhou Shan.

DMCA.com Protection Status