Beranda / Fantasi / Penguasa Benua Timur / 691 - Rencana The Great Nameless

Share

691 - Rencana The Great Nameless

Penulis: Banin SN
last update Terakhir Diperbarui: 2022-08-19 03:10:19
Sepanjang perjalanan menuju ke Biro Pengawalan Bambu Giok, telinga Zhou Fu sesekali mendengar perbincangan warga Nine Flame City terkait dengan detik detik menuju eksekusi The Great Nameless. Opini opini yang berkembang di masyarakat ternyata jauh lebih liar dari isi kepala Zhou Fu atau juga Shen Shen. Setidaknya, ada satu opini yang pada akhirnya membuat Zhou Fu akhirnya memilih untuk berhenti di suatu kedai dan masuk ke dalam demi mengikuti sosok yang memperbincangkan dirinya.

Karena Shen Shen juga tampak berminat dengan opini liar itu, dia mengangguk seketika saat Zhou Fu memberi tanda bahwa mereka akan mampir ke dalam kedai. Keduanya lantas mengambil posisi duduk yang tak begitu jauh dari seorang pria yang menyatakan diri sebagai perwakilan kultivator Northern Forbidden Tomb dengan nama Tan Long.

Di tempat duduknya, Tan Long tampak begitu percaya diri dengan apa apa saja yang ia ucapkan, seolah, semua ucapannya adalah kebenaran dan tak ada cacat sedikit pun di sana.

“Jadi, anda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Penguasa Benua Timur   692 - Peta Kekuatan Para Murid

    Tan Long berhenti bercerita ketika seorang pelayan menghampiri meja mereka dan mulai meletakkan beberapa sajian di atas meja. Karena telah penasaran dengan maksud Tan Long, Cao Wang berdiri dan segera membantu si pelayan untuk meletakkan pesanan mereka di atas meja. Begitu semua hidangan telah tertata dan si pelayan telah membalikkan badan, Tan Long menarik napas dalam untuk melanjutkan ceritanya. “Seperti yang kita tahu, murid The Great Nameless yang diketahui publik adalah, Sha Feng dengan keunikan elemen tanahnya. Wang Ji, jenius muda pengguna elemen api, Lao Shi si gadis es, lalu Wei Yi yang merupakan pengguna elemen kayu, Xiao Feng pengguna elemen petir, dan Shen Yang si alkemis cantik. Ke semuanya, kecuali Nona Shen Yang, merupakan bocah bocah yang memiliki blood line khusus dengan kemurnian tinggi……” Tan Long menjelaskan bahwa dalam peperangan, karakter kemampuan murid The Great Nameless bisa memudahkan pihaknya untuk menang dengan jauh lebih mudah. “Sha Feng adalah tipe inis

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-19
  • Penguasa Benua Timur   693 - Rencana Long Kui

    “Aku juga masih heran dan bingung! Karena sudah ada Wei Yi, seharusnya keberadaan Shen Yang menjadi tak berguna….” Zhou Fu nyaris tersedak oleh air liurnya sendiri karena tak menduga jika Tan Long memiliki pemikiran seperti itu tentang kekasihnya. “Ha ha, bagaimana bisa dia sepemikiran denganku padahal kami tak saling kenal!” Zhou Fu berbisik di telinga Shen Shen dan membuat kemarahan Shen Shen membesar. “Kau menganggapku tak berguna? Baiklah, sepertinya Long Kui lebih bisa melihat sisi baik tentang diriku. Dari segi fisik, kurasa dia juga termasuk tipeku… Apa perlu aku menikahinya segera?” Shen Shen memalingkan pandangan dari Zhou Fu, ia sudah cukup kecewa sejak Tan Long menganggapnya tak berguna. Mendengar nama Long Kui disebut oleh bibir mungil kekasihnya, Zhou Fu tampak menggeretakkan gigi karena teringat bagaimana tatapan Long Kui begitu berhasrat pada Shen Shen. Dengan menahan amarah, Zhou Fu menggeretak. “Menikahi Long Kui? Kau ingin aku membuatmu menjadi janda di hari per

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-19
  • Penguasa Benua Timur   694 - Rencana Long Kui II

    Nyatanya, semua tahanan masih berada di tempat mereka masing-masing. Sha Feng tetap mendekam di pusat pengobatan sebab mengalami luka serius setelah Bang Ghuo menyerangnya menggunakan racun tingkat 9. Wang Ji berada di sel tahannya yang berseberangan dengan sel tahanan milik Xiao Feng. Yang Zi dan Lao Shi tak jauh berbeda sebab keduanya juga berada di dalam sel tahanan mereka masing-masing dan tak ada tanda-tanda keanehan dari mereka. Sementara The Great Nameless terpantau sama sekali tak melakukan aktivitas apapun. Lenyapnya Shu Yang, satu-satunya tahanan dari ras Spirit Beast itu benar-benar tidak meninggalkan jejak. Terakhir kali, Shu Yang terpantau tengah dibawa ke ruang pribadi Long Jia. Ada yang menduga jika Long Jia memang sedang memanfaatkan keberadaan spirit beast cantik itu untuk bersenang-senang. Namun, sebelum kesenangan Long Jia berhasil dicapai, Shu Yang justru menghilang. Kini, atas desakan beberapa pihak, Long Kui terpaksa mencurigai The Great Nameless sebagai dalang

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-22
  • Penguasa Benua Timur   695 - Pembuat Shufashen?!

    Di sebuah kamar penginapan mewah di Nine Flame City, tampak seorang perempuan muda tengah marah dengan suara berapi-api. “Kau yang mengajak kita bergegas, kau juga yang memperlambat perjalanan. Mencari penginapan? Menginap satu malam? Apa otakmu tercecer di suatu tempat?!” Gadis itu nyatanya sedang memarahi cermin. Dialah Shen Shen yang berada di kamar terpisah dengan Zhou Fu. Shen Shen ditempatkan di kamar lantai bawah sementara Zhou Fu memilih untuk menyewa kamar termahal di lantai paling atas. “Menyewa kamar terbaik untuk kau tempati seorang sendiri? Katakan di mana otakmu terjatuh, akan kuambil dan kukembalikan ke tempurung kepalamu!” Shen Shen menudingkan telunjuk tangannya ke sosok di dalam cermin. Sosok yang merupakan pantulan wajahnya sendiri tetapi ia membayangkan itu adalah Zhou Fu. Sementara itu di dalam kamar termahal di lantai atas, Zhou Fu telah terdengar mengumpat berulang kali. Ia sedang menghadap ke arah meja di mana ia menempatkan Forbidden Codex di atasnya. ‘For

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-22
  • Penguasa Benua Timur   696 - Kota Yulan

    Tentu saja, informasi yang diberikan oleh Forbidden Codex telah berhasil membuatnya terkejut setengah mati. Untuk mengklarifikasi jawaban dari Forbidden Codex, Zhou Fu sengaja menanyakan pertanyaan yang serupa sebanyak tiga kali. Nyatanya, respon Forbidden Codex masih sama. Benda itu menuturkan bahwa Zhou Fu sendiri yang sejatinya mengukir pesan dalam lempeng Shufashen. Ketika Zhou Fu ingin memberi pertanyaan lanjutan, ia melihat jubah bagian depannya berpendar terang, menandakan jika benda yang ia sembunyikan di dalam jubah, kali itu sedang aktif dan memberi pertanda. Tangan Zhou Fu menarik Jade Slip yang berada di balik jubahnya. Tak lama berselang, ia mendengar salam sapaan dari suara yang cukup ia kenal. Setelah menyapa dan memberi salam hormat, pemilik suara itu segera menyampaikan apa yang ingin ia sampaikan. “Tuan Muda, kami telah hampir tiba di kota Yulan. Maaf baru sempat menghubungi sebab Jade Slip tak bisa digunakan di area kastil dalam. Sementara ini kabar kami sangat ba

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-22
  • Penguasa Benua Timur   697 - Sesuatu yang Melintas di Langit Kota Yulan

    Jika dini hari identik dengan suasana hening dan kosong, maka, hal tersebut tak berlaku di kota Yulan pada hari itu. Rumah makan, penginapan, tanah lapang, jalanan kota, semua tengah dipenuhi oleh para kultivator dari berbagai penjuru yang menanti kedatangan hari esok. Karena teramat bersemangat, kebanyakan dari kultivator-kultivator tersebut tak memiliki keinginan untuk tidur dan beristirahat. Minum arak. Berpesta. Membentuk aliansi. Tertawa penuh kemenangan. Pada akhirnya, dini hari hanya tinggallah nama, suasana yang tercipta nyaris tak ada beda dengan kala matahari sedang terik-teriknya. Hangat dan bersemangat. Seperti di tanah lapang itu, seorang gadis berlengan satu sedang berdiri di atas bebatuan tinggi seraya meletup-letupkan semangat membara guna mempengaruhi para kultivator dari seluruh penjuru Immortal Continent. “Jika pemerintah tak mampu menghukum para pembuat onar, kita berhak melangkah mendahului pemerintah! Tak ada yang perlu ditakutkan selagi kita sedang membela kea

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-25
  • Penguasa Benua Timur   698 - Menemukan Kuburan?!

    Selepas menghilangnya Artefak Suci dari langit kota Yulan, bulan masih tak kunjung tampak oleh mata. Hal tersebut lantaran lagi-lagi langit kota Yulan menjadi lintasan dari rombongan para petinggi sekte menengah dan besar di Immortal Continent yang diundang secara langsung oleh organisasi pemerintah. Lewat eksekusi The Great Nameless, organisasi haogonghui ingin menunjukkan eksistensi mereka dalam upaya menjaga kedamaian Immortal Continent. Sekaligus, Fire Tiger Sect secara pribadi sedang ingin memperkenalkan Jenius Muda mereka kepada dunia. Fire Tiger Sect yakin, setelah para kultivator menyaksikan kemampuan Long Kui, ke semuanya akan sepakat bahwa Fire Tiger Sect telah menduduki piramida tertinggi peta kekuatan di Immortal Continent. Itulah mengapa, undangan terbuka yang sebelumnya bersifat ‘bebas’, beberapa waktu berselang berubah menjadi wajib lantaran adanya kepentingan politik dari Fire Tiger Sect. Dengan konsekuensi, semua sekte lintas aliran yang tak mengirim perwakilan diang

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-26
  • Penguasa Benua Timur   699 - Esok Hari

    Fajar telah berpamitan dan diganti dengan pagi yang sedikit hangat. Dalam hangatnya suasana pagi itu, Immortal Continent juga sedang dihiasi oleh surat kabar dari Hidden Pearl Tower yang berjatuhan dari langit. Akhirnya, pelaku yang bertanggung jawab atas bencana Naga Hitam akan segera mendapat keadilan dari pemerintah. Warga Immortal Continent dari berbagai penjuru segera meluangkan waktu mereka untuk berlutut dan berterima kasih kepada organisasi pemerintah. “Kami menunggu surat kabar terbaru dari kalian siang nanti. Tolong kabarkan hal-hal yang lebih indah lagi…” teriak salah satu warga yang mendiami pedalaman Black Daffodil Empire kepada pembawa berita penunggang spirit beast bersayap yang tengah terbang merendah. “Tentu…” balas si pembawa berita sebelum akhirnya menukik dan terbang meninggi. “Siang nanti, kami akan menghadirkan berita yang paling kalian tunggu!” Sorak soarai warga pun riuh rendah terdengar merdu di telinga pembawa berita. Ia memacu spirit beast bersayapnya dan

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-27

Bab terbaru

  • Penguasa Benua Timur   Hadiah Menarik di Hari Terbaik

    Semakin lama, semakin Zhou Fu yakin jika tak ada orang yang lebih pandai daripada Shen Shen dalam hal mencari masalah. Ketika ia teringat kembali awal pertemuan mereka, Zhou Fu seolah-olah menyadari jika ia memang hidup dengan membawa takdir untuk membereskan semua masalah yang menjerat Shen Yang.Seperti hari itu, mengingat Zhou Shan telah memasang perisai kuat di area kapal, jelas tertangkapnya Shen Shen tidak disebabkan oleh kerusakan arai yang dibuat oleh Zhou Shan. Dalam artian, Shen Shen secara sengaja keluar dari perlindungan Zhou Shan dan seperti biasanya, melangkah menghampiri masalah.Pada saat itu, dihadapkan dengan informasi dibawanya Shen Shen ke istana walikota, Zhou Fu dan Zhou Shan menunda agenda makan siang mereka. Keduanya bergegas keluar dari rumah makan lalu menyewa kuda-kuda terbaik untuk digunakan pergi menuju ke istana walikota.“Mengapa kita harus repot-repot menyewa kuda jika kita bisa melesat cepat ke istana? Menjengkelkan!” gerutu Zhou Fu sesaat sebelum mena

  • Penguasa Benua Timur   Dewi dari Kayangan

    Tampaknya, pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh Zhou Shan adalah pertanyaan yang paling dihindari oleh sang walikota. Tak peduli apa pun keadaannya, sang walikota tetap terkesan menghindari menjawab pertanyaan itu. Dalam keadaan antara hidup dan mati, pria itu bahkan meludah sembari tersenyum mengejek kepada Zhou Shan.“Kau tak akan pernah mendapatkan jawabannya!” ucap Gao Shan sembari sebelah tangannya melakukan gerakan khusus dari balik jubah.Seketika itu juga, kilatan cahaya terang benderang membutakan mata semua orang, termasuk Zhou Fu dan Zhou Shan. Dengan sigap Zhou Fu melesat menarik tubuh Zhou Shan mundur, sekadar berjaga-jaga pada sesuatu yang mungkin tak mereka ketahui.Ketika ledakan cahaya telah berakhir, Zhou Fu dan Zhou Shan melihat hanya ada bekas-bekas keberadaan walikota bersama putranya di ruangan itu. Keduanya telah menghilang entah ke mana.“Sepertinya walikota menggunakan teknik atau spirit tool teleportasi,” gumam Zhou Shan seraya mengamati bekas keberadaan

  • Penguasa Benua Timur   Tujuan Mendarat di Benua Timur

    Zhou Shan tak mau membuang waktu. Dalam sekejap, ia melangkah maju, tangannya terangkat dan udara di sekitarnya berubah drastis. Aura emas yang kuat mulai membungkus tubuhnya, membuat Gao Shan dan Gao Ren merasakan tekanan yang luar biasa."Masa-masa kejayaanmu sudah hampir kadaluarsa, Tuan Walikota," ucap Zhou Shan menyeringai. "Aku akan memberimu salam perkenalan, Prelude Strike!"Zhou Shan mengayunkan tangannya ke arah Gao Shan. Udara di sekelilingnya bergetar hebat ketika rune-rune bercahaya emas muncul di udara, membentuk lingkaran rumit yang tiba-tiba mengeluarkan petir emas. Kilatan petir itu melesat cepat ke arah Gao Shan, seperti kehendak langit yang tidak dapat dihindari.Gao Shan dengan cepat mengangkat tangannya, membentuk perisai energi merah yang berasal dari spirit tool Crimson Essence Flask. "Blood Shield!" teriaknya. Perisai itu terbentuk dari darah kental yang berputar cepat, memblokir petir yang datang dari Zhou Shan.Ledakan keras terdengar saat petir dan perisai d

  • Penguasa Benua Timur   Teknik Tersembunyi

    Gao Ren merasa darahnya berhenti mengalir. Tubuhnya bergetar ketakutan. Ia tak pernah membayangkan akan berada dalam situasi seperti itu, Sun Hao yang selalu ia anggap tak terkalahkan ternyata bisa dikalahkan dengan begitu mudahnya.Zhou Fu berjalan mendekat, setiap langkahnya seakan menjadi dentang lonceng kematian bagi Gao Ren. Namun, Gao Ren menolak menyerah begitu saja. Ia masih punya kartu truf yang belum dimainkan.“Kau akan menyesal berurusan denganku!” ucap Gao Ren memberi ancaman, meski saat itu suaranya terdengar ketakutan.Dengan tangan gemetar, Gao Ren mengeluarkan sebuah bola permata dari spatial ringnya. Tak berlama-lama, Gao Ren mencengkeram bola permata itu hingga membuatnya pecah berkeping-keping. Suara retakan bola permata itu terdengar memekkakkan telinga. Di saat yang sama, muncul ledakan di udara, menciptakan kepulan kabut debu yang tebal selama beberapa detik. Gao Ren mundur selangkah, membuat Zhou Fu mengerutkan kening karena penasaran dengan apa yang akan munc

  • Penguasa Benua Timur   Arogansi Putra Walikota

    “Spirit Formation Mid Stage. Kau sebut itu kuat? Kau sedang melawak?” cibir Zhou Fu yang serta merta membuat mata Gao Ren memerah karena marah. Kebanggaan yang beberapa detik lalu meledak di kepala Gao Ren kini terasa sirna dan tergantikan oleh amarah yang tertahan.Di saat yang sama, Sun Hao juga dibuat terkejut oleh ucapan Zhou Fu. Dari caranya berbicara, jelas sekali bahwa Zhou Fu menganggap rendah seorang kultivator di ranah Spirit Formation, yang mana ranah tersebut sudah termasuk ajaib untuk diraih oleh seseorang semuda Gao Ren.Dengan gerakan cepat, Sun Hao melangkah maju dan meminta Gao Ren mundur di belakangnya. "Tuan Muda, biarkan saya yang menangani mereka. Saya akan memastikan mereka tidak akan keluar dari ruangan ini hidup-hidup."Zhou Shan yang sedari tadi diam kini hanya tersenyum sinis melihat adegan itu. "Apakah kalian berdua benar-benar berpikir bisa menahan kami dengan kekuatan sekecil itu?" tanyanya, sengaja terdengar mengejek.Gao Ren mendekati Sun Hao lalu berbis

  • Penguasa Benua Timur   Sisi Menarik Berkuasa

    Seseorang yang baru saja memasuki ruangan tersebut memberi tatapan intimidasi kepada enam pria yang berada di dalam rumah makan. Empat pria yang berasal dari Teratai Hitam dan Safir Biru tampak gugup dan gelisah sebab mereka tahu siapa sosok yang baru saja menegur mereka. Sementara Zhou Fu dan Zhou Shan merasa tak perlu gelisah atau khawatir sedikit pun sehingga ketika pria itu muncul di dalam ruangan, Zhou Fu dan Zhou Shan hanya melipat tangan di dada sembari mengamati apa yang akan dilakukan pria tersebut.“Maafkan atas keributan yang terjadi, Tuan Sun. Kami hanya berniat mengusir dua pengacau ini,” ucap Hong Tian kepada Sun Hao, pemimpin tertinggi pasukan pengawal walikota.Sun Hao tak merespon permintaan maaf dari Hong Tian, melainkan kini menghunuskan tatapan mematikan ke arah Zhou Fu dan Zhou Shan secara bergantian.Dalam hati, Hong Tian merasa sangat puas karena itu artinya Sun Hao akan segera memberi pelajaran berharga kepada Zhou Fu dan Zhou Shan.“Di mana letak sopan santun

  • Penguasa Benua Timur   Incaran Yuan Kai

    Tak mau terlalu peduli dengan suasana di ruangan itu, Zhou Fu mengajak Zhou Shan untuk duduk tak begitu jauh dari dua meja yang terlebih dahulu terisi. Sembari menunggu pelayan menghampiri, baik Zhou Fu dan Zhou Shan mulai berkonsentrasi untuk mendengar percakapan yang tengah terjadi di meja-meja yang terisi.“Kami membawa hasil bumi terbaik dari pulau Teratai Hitam, kami yakin walikota akan sangat senang menjalin kerja sama dengan warga di Teratai Hitam,” ucap seorang pria berjubah gelap kepada dua pengunjung restoran yang berasal dari pulau Safir Biru. Matanya menyipit tajam, menunjukkan bahwa ia merasa unggul.“Jangan buru-buru percaya diri, Tuan Hong. Hasil bumi dari pulau Safir Biru jelas lebih unggul ketimbang milik kalian. Walikota pasti akan mengutamakan membangun cabang sekte Darah Suci di pulau kami,” timpal si pria lain menanggapi ucapan Hong Tian.Rekan Hong Tian menepuk pundak Hong Tian, memberi isyarat kepadanya agar tak memperpanjang perdebatan dengan Duan Lei yang bera

  • Penguasa Benua Timur   Memasuki Kota Aneh

    Beberapa jam kemudian, Zhou Fu dan Zhou Shan telah tiba di gerbang depan kota Lembah Angin Abadi. Dari luar, kota itu tampak seperti sebuah oasis yang hidup di tengah padang tandus. Pohon-pohon rimbun dan bunga berwarna-warni yang bertebaran di seluruh penjuru kota menciptakan pemandangan yang kontras dengan tanah gersang di sekelilingnya. Tak akan ada orang yang tak keheranan menyaksikan anomali tersebut.“Aku semakin yakin, pemimpin di kota ini merupakan seorang kultivator dari dunia atas,” gumam Zhou Shan saat merasakan keberadaan energi Qi yang cukup memadai meski tak terlalu tinggi kepadatannya. “Hanya saja, bagaimana bisa dia turun ke tempat ini?”“Apa dia juga memiliki artefak suci?” tanya Zhou Fu.Zhou Shan melotot kesal dan menyebutkan jika artefak suci sejenis alat transportasi beda alam milik Holy Light bukanlah spirit tool yang bisa dimiliki sembarang kultivator. Sekte bintang 10 dengan kekayaan berlimpah pun belum tentu memiliki spirit tool semacam itu.“Lalu, bagaimana c

  • Penguasa Benua Timur   Seorang Penyihir Ulung

    Tak ada hal yang bisa dikulik dari Jiang Hao mengingat pria itu sebenarnya juga tak benar-benar tahu apa kesalahannya sehingga ditempatkan di wilayah pengasingan tersebut. Maka, demi memuaskan rasa penasaran, Zhou Fu mengajak Zhou Shan pergi ke utara, ke kota Lembah Angin Abadi.“Tuan-Tuan sekalian,” ucap Jiang Hao menyela percakapan Zhou Fu dan Zhou Shan. “Maaf jika ucapanku lancang, tetapi, bukankah lebih elok jika kalian menyelamatkan kami dulu sebelum kalian pergi ke utara? Maksudku, biasanya orang baik akan berbuat demikian,” ucap Jiang Hao lagi dengan wajah penuh harap.Zhou Shan mengerutkan kening, ia baru teringat satu hal yang juga mengganggu pikirannya. “Itu yang sebelumnya ingin kutanyakan. Tempat ini memiliki suhu ekstrim yang berbahaya. Jika kalian ingin selamat, bukankah kalian hanya perlu pergi dan mencari pemukiman baru?”“Bodoh!” Zhou Fu menjitak kepala Zhou Shan, terkesan sangat kurang ajar di mata Jiang Hao yang melihat wajah Zhou Fu jauh lebih muda dari Zhou Shan.

DMCA.com Protection Status