Beranda / Fantasi / Penguasa Benua Timur / 668 - Alasan Berpihak Pada Zhou Fu?

Share

668 - Alasan Berpihak Pada Zhou Fu?

Penulis: Banin SN
last update Terakhir Diperbarui: 2022-08-02 12:01:57
‘Alasan The Great Nameless mengambil murid akan diungkapkan oleh diriku sendiri? Lelucon apa lagi ini?’

Zhou Fu menyembunyikan keterkejutannya dengan menganggukkan kepala lagi. Jelas-jelas ia bahkan tak mengenal baik sosok The Great Nameless, bagaimana bisa pria misterius itu lantas menyeret namanya tanpa seizing dirinya sendiri. Karena semakin penasaran, Zhou Fu lantas mengeluarkan beberapa keeping Qi Stone tambahan sebab semakin mendapat informasi baru, semakin ia merasa kurang dan kurang.

“Kuharap ini bisa ditukar dengan beberapa informasi lagi.” Zhou Fu mengulurkan beberapa keeping Qi Stone pada sosok di depannya.

Sayangnya, bukannya antusias karena ditawari dengan Qi Stone berlimpah, pemuda yang bersama Zhou Fu itu terlihat sama sekali tak menaruh minat pada Qi Stone di tangan Zhou Fu.

“Kurasa aku sudah memberimu terlalu banyak informasi. Jika kau ingin mendapatkan lebih, aku ingin menukar informasiku tidak dengan Qi Stone.” Pemuda yang bersama Zhou Fu itu memang menerima kepi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Jayenk Surya Buana
semoga bisa up tiap hari ... ada gem untuk mu...
goodnovel comment avatar
Arimba Rimba
mantap skrng sdh tiap hari update
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Penguasa Benua Timur   669 - Mencari Seseorang

    Setelah saling terbuka dengan identitas masing-masing, Wei Yi lantas menjelaskan bahwa dirinya adalah murid terlemah The Great Nameless dilihat dari segi bakat bertarung atau bertahan hidup. Akan tetapi, Wei Yi memiliki blood line murni dengan elemen kayu yang membuatnya sangat berbakat dalam hal penyembuhan, yang mana, bakat tersebut terbilang cukup langka di Immortal Continent. “Soal bakatku itu, bahkan yang memberi tahu dan memberi jalan adalah guru. Hampir semua murid guru pada awalnya adalah remaja yang sama sekali tak mengetahui potensi terpendam mereka, dan guru datang dengan segala pencerahan-pencerahannya. Begitulah, kami menghormati guru di atas siapapun termasuk diri kami sendiri.” Dari penuturan Wei Yi tersebut, sejenak Zhou Fu ingin merasakan kebesaran hati seorang The Great Nameless. Tetapi, sepertinya seribu kebaikan yang ia dengar tentang The Great Nameless masih tak cukup untuk membuatnya tersanjung atau menaruh rasa hormat tinggi. ‘Andai dia berkenan menggunakan ke

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-02
  • Penguasa Benua Timur   670 - Di dalam Sel Tahanan

    Pada hari pertama Sha Feng terbangun, ia menemukan dirinya berada di dalam satu sel tahanan yang sama dengan Shu Yang. Meski dibiarkan bebas tanpa terikat, baik Sha Feng maupun Shu Yang, keduanya percaya bahwa ada yang tak beres dengan sel tahanan tersebut atau sesuatu yang lain yang berada di tempat itu. “Sejak awal kita ditempatkan di sini dan tak diberi pengawalan ketat, aku sudah menduga jika pasti ada sesuatu yang bisa menggaransi keberadaan kita di penjara ini. Tak kusangka jika keadaannya justru seburuk ini.” Itu adalah hari ketiga di mana Sha Feng mencoba kembali untuk mengubah wujudnya menjadi butiran pasir. Dengan membentuk wujud pasir, Sha Feng akan lebih mudah meloloskan diri bersama Shu Yang. Tetapi, sekuat apapun ia mencoba, tubuhnya seperti tak bisa mengalirkan energy qi sama sekali. Dia merasakan adanya medan Qi di dalam pusaran dantian miliknya, tetapi meridiannya seperti terkunci total. Pada malam pertama ketika ia dijebloskan ke sel tahanan tersebut, Sha Feng meng

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-04
  • Penguasa Benua Timur   671 - Medicine Valley

    “Bocah Pasir! Jangan kira aku datang untuk menyelamatkanmu!” Sosok yang muncul dari ujung lorong sel tahanan itu segera memberi peringatan kepada Sha Feng sebab ia melihat Sha Feng tampak bernapas lega setelah Bang Ghuo menurunkan busur panah. “Dalam hal mengorek informasi, aku bisa memberimu hadiah yang lebih sakit dari kematian!” Pria itu bergumam lagi setelah mengepalkan dua tangan, ia bahkan tak peduli ketika Bang Ghuo menunduk memberi hormat, menunjukkan bahwa posisinya berada di beberapa level di atas Seven Assassin tersebut. Dialah Long Jia, Grand Protector dari Fire Tiger Sect sekaligus menjabat sebagai salah satu petinggi di organisasi pemerintah. Long Jia adalah kultivator yang pernah merencanakan pembunuhan Sha Feng, Sha Zie, dan Zhou Fu di Blue Lotus Sect sekaligus juga otak dari upaya penangkapan Zhou Fu di kota Changyuan. Upaya pembunuhan di Blue Lotus Sect terbilang gagal total dan berakibat pada kematian Pengendali Serangga terbaik Blood Moon Killer. Sementara renca

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-04
  • Penguasa Benua Timur   672 - Bertemu Kembali

    Pria dari kedai tengah membimbing Zhou Fu menuju ke suatu tempat yang merupakan kediaman sang alkemis cantik. Ketika keduanya baru mencapai setengah perjalanan, si pria menghentikan langkahnya dan menoleh ke sisi kiri. Terdapat segerombolan bocah kecil yang tengah duduk melingkar di halaman luas dan saling tertawa riang. Tepat di tengah-tengah bocah itu, sesosok gadis bergaun merah jambu terlihat sedang menggerak-gerakkan dua tangannya membentuk dua wujud menyerupai rusa. Si pria menunjuk ke arah halaman luas tepatnya pada sosok bergaun merah jambu yang tengah dikeliling para bocah. “Tuan Muda, kebetulan Nona Alkemis sedang ada di sana itu. Tapi, saya hanya bisa mengantar sampai di sini. Anda tahu sendiri, wajah cantiknya sangat merepotkan para lelaki, lebih baik kami menjaga pandangan.” Si Pria lantas mempersilakan Zhou Fu untuk melanjutkan perjalan sendirian sementara dia berpamitan untuk kembali ke kedai, tentu saja, setelah meminta tambahan Qi Stone. “Semoga anda bisa mendapatkan

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-06
  • Penguasa Benua Timur   673 - Menginap

    Andai bukan karena Shen Shen yang memberi kode sebanyak tiga entah lima kali, Zhou Fu sepertinya masih tak berkehendak untuk melenyapkan kabut tebal yang menutupi tubuh mereka berdua. Pada kode terakhir, Shen Shen memilih untuk menggigit bibir Zhou Fu sekeras mungkin demi membuat pemuda itu tersadar. Tentu saja, Zhou Fu refleks berjingkat dan mundur selangkah. Ia meringis dengan dua tangan memegangi bibirnya yang berdarah. “Kau…!!!” Zhou Fu melotot menatap Shen Shen dengan ekspresi menuntut pertanggungjawaban, sementara Shen Shen terlihat tengah hampir meledak karena kesal. “Kau pura-pura tak mendengar atau memang tuli?!” Shen Shen mengomel dongkol, sedari beberapa menit sebelum saat itu, telinga Shen Shen mendengar bising suara dari luar. Ketika Shen Shen memberi isyarat Zhou Fu untuk menghentikan kegiatan mereka, seperti semua lelaki pada umumnya, Zhou Fu tak memahami kode yang Shen Shen berikan. Zhou Fu seperti benar-benar tak mau melewatkan kesempatan. ‘Nona Alkemis dalam bahay

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-07
  • Penguasa Benua Timur   674 - Kabar Baru

    Dua hari sudah Zhou Fu menginap di kediaman Shen Shen. Andai bukan karena teringat akan tanggung jawabnya menyelamatkan Sha Feng dan yang lainnya, Zhou Fu sepertinya masih ingin menikmati hari-hari tenang di Medicine Valley. “Tempat ini menjadi tempat yang aman untukku bersembunyi karena Medicine Valley berada di bawah pimpinan Flying Dragon Stronghold.” Shen Shen bergumam sembari menyiapkan semangkuk sup untuk diberikan kepada Zhou Fu. Itu adalah untuk pertama kalinya Shen Shen mulai bersedia menyinggung soal carut marut Immortal Continent. Sebelum saat itu, Shen Shen benar-benar menolak semua diskusi tentang dunia para kultivator tersebut. “Organisasi Pemerintah sudah mendengar kabar kemunculan Overlord Jin Xingchen di Death Abyss sehingga mereka memilih untuk tak membuat gara-gara dengan wilayah-wilayah yang berada di bawah kekuasaan Flying Dragon Stronghold.” Shen Shen melanjutkan ceritanya selagi Zhou Fu tampak duduk diam dan mendengarkan. “Jika ada wilayah-wilayah yang tak dis

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-07
  • Penguasa Benua Timur   675 - Forbidden Codex

    Rasa penasaran Zhou Fu tentang sosok The Great Nameless menjadi kian membesar setelah Shen Shen menunjukkan sebuah buku tebal bertuliskan “The Forbidden Codex” dengan jenis rune kuno yang seharusnya hanya dimengerti oleh kultivator dengan Blood Line Divine Rune Clan. Tetapi, Shen Shen baru saja mengatakan jika gadis itu telah mempelajari banyak hal dari buku tersebut. Termasuk, berhasil melakukan sesuatu yang membuat Zhao Yunlei menerobos ke pengamanan organisasi pemerintah. “Ini adalah Codex penciptaan.” Shen Shen bergumam lalu mengulurkannya kepada Zhou Fu. Zhou Fu yang mengambil bundelan Forbidden Codex itu pun mulai penasaran dengan isi dari naskah kuno tersebut. Hanya saja, ketika ia membuka halaman pertama, isinya adalah halaman kosong semata. Ketika Zhou Fu membuka halaman ke dua, isinya tetap kosong. Hingga ketika ia dengan cepat membolak-balik berlembar-lembar Forbidden Codex, ia akhirnya menemukan jika bundelan naskah kuno itu hanya berisi lembaran kertas lusuh tanpa isi.

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-10
  • Penguasa Benua Timur   676 -Sebuah Syarat

    “Cincin kecil?” Shen Shen mengernyitkan kening ketika melihat sesuatu yang muncul di permukaan Forbidden Codex. “Kemarikan jari manismu.” Zhou Fu memungut cincin yang terbentuk dari darahnya tersebut selagi sebelah tangannya menengadah menanti Shen Shen mengulurkan jemari. Shen Shen menelan ludah, ia tak menduga jika Zhou Fu akan secepat itu melamarnya. ‘Menikah? Oh… Dia benar-benar akan memilihku menjadi wanitanya?’ Shen Shen nyaris tak bisa bernapas membayangkan betapa bahagianya dia ketika suatu hari nanti ia resmi menjadi istri dari Zhou Fu. “Tiga detik lagi jika kau masih mematung begitu, sepertinya aku akan berubah pikiran!” “T..Tunggu… Tentu saja, ini!” Shen Shen menyegerakan memberikan jari manisnya ke telapak tangan Zhou Fu dengan rona merah menyeruak di kedua sisi pipinya. Ia ingin bersikap sedikit lebih jual mahal tetapi entah bagaimana, sepertinya usahanya gagal dan terbukti, dengan suka rela Shen Shen mengulurkan tangan ke depan. Zhou Fu menyentuh telapak tangan Shen

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-10

Bab terbaru

  • Penguasa Benua Timur   Hadiah Menarik di Hari Terbaik

    Semakin lama, semakin Zhou Fu yakin jika tak ada orang yang lebih pandai daripada Shen Shen dalam hal mencari masalah. Ketika ia teringat kembali awal pertemuan mereka, Zhou Fu seolah-olah menyadari jika ia memang hidup dengan membawa takdir untuk membereskan semua masalah yang menjerat Shen Yang.Seperti hari itu, mengingat Zhou Shan telah memasang perisai kuat di area kapal, jelas tertangkapnya Shen Shen tidak disebabkan oleh kerusakan arai yang dibuat oleh Zhou Shan. Dalam artian, Shen Shen secara sengaja keluar dari perlindungan Zhou Shan dan seperti biasanya, melangkah menghampiri masalah.Pada saat itu, dihadapkan dengan informasi dibawanya Shen Shen ke istana walikota, Zhou Fu dan Zhou Shan menunda agenda makan siang mereka. Keduanya bergegas keluar dari rumah makan lalu menyewa kuda-kuda terbaik untuk digunakan pergi menuju ke istana walikota.“Mengapa kita harus repot-repot menyewa kuda jika kita bisa melesat cepat ke istana? Menjengkelkan!” gerutu Zhou Fu sesaat sebelum mena

  • Penguasa Benua Timur   Dewi dari Kayangan

    Tampaknya, pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh Zhou Shan adalah pertanyaan yang paling dihindari oleh sang walikota. Tak peduli apa pun keadaannya, sang walikota tetap terkesan menghindari menjawab pertanyaan itu. Dalam keadaan antara hidup dan mati, pria itu bahkan meludah sembari tersenyum mengejek kepada Zhou Shan.“Kau tak akan pernah mendapatkan jawabannya!” ucap Gao Shan sembari sebelah tangannya melakukan gerakan khusus dari balik jubah.Seketika itu juga, kilatan cahaya terang benderang membutakan mata semua orang, termasuk Zhou Fu dan Zhou Shan. Dengan sigap Zhou Fu melesat menarik tubuh Zhou Shan mundur, sekadar berjaga-jaga pada sesuatu yang mungkin tak mereka ketahui.Ketika ledakan cahaya telah berakhir, Zhou Fu dan Zhou Shan melihat hanya ada bekas-bekas keberadaan walikota bersama putranya di ruangan itu. Keduanya telah menghilang entah ke mana.“Sepertinya walikota menggunakan teknik atau spirit tool teleportasi,” gumam Zhou Shan seraya mengamati bekas keberadaan

  • Penguasa Benua Timur   Tujuan Mendarat di Benua Timur

    Zhou Shan tak mau membuang waktu. Dalam sekejap, ia melangkah maju, tangannya terangkat dan udara di sekitarnya berubah drastis. Aura emas yang kuat mulai membungkus tubuhnya, membuat Gao Shan dan Gao Ren merasakan tekanan yang luar biasa."Masa-masa kejayaanmu sudah hampir kadaluarsa, Tuan Walikota," ucap Zhou Shan menyeringai. "Aku akan memberimu salam perkenalan, Prelude Strike!"Zhou Shan mengayunkan tangannya ke arah Gao Shan. Udara di sekelilingnya bergetar hebat ketika rune-rune bercahaya emas muncul di udara, membentuk lingkaran rumit yang tiba-tiba mengeluarkan petir emas. Kilatan petir itu melesat cepat ke arah Gao Shan, seperti kehendak langit yang tidak dapat dihindari.Gao Shan dengan cepat mengangkat tangannya, membentuk perisai energi merah yang berasal dari spirit tool Crimson Essence Flask. "Blood Shield!" teriaknya. Perisai itu terbentuk dari darah kental yang berputar cepat, memblokir petir yang datang dari Zhou Shan.Ledakan keras terdengar saat petir dan perisai d

  • Penguasa Benua Timur   Teknik Tersembunyi

    Gao Ren merasa darahnya berhenti mengalir. Tubuhnya bergetar ketakutan. Ia tak pernah membayangkan akan berada dalam situasi seperti itu, Sun Hao yang selalu ia anggap tak terkalahkan ternyata bisa dikalahkan dengan begitu mudahnya.Zhou Fu berjalan mendekat, setiap langkahnya seakan menjadi dentang lonceng kematian bagi Gao Ren. Namun, Gao Ren menolak menyerah begitu saja. Ia masih punya kartu truf yang belum dimainkan.“Kau akan menyesal berurusan denganku!” ucap Gao Ren memberi ancaman, meski saat itu suaranya terdengar ketakutan.Dengan tangan gemetar, Gao Ren mengeluarkan sebuah bola permata dari spatial ringnya. Tak berlama-lama, Gao Ren mencengkeram bola permata itu hingga membuatnya pecah berkeping-keping. Suara retakan bola permata itu terdengar memekkakkan telinga. Di saat yang sama, muncul ledakan di udara, menciptakan kepulan kabut debu yang tebal selama beberapa detik. Gao Ren mundur selangkah, membuat Zhou Fu mengerutkan kening karena penasaran dengan apa yang akan munc

  • Penguasa Benua Timur   Arogansi Putra Walikota

    “Spirit Formation Mid Stage. Kau sebut itu kuat? Kau sedang melawak?” cibir Zhou Fu yang serta merta membuat mata Gao Ren memerah karena marah. Kebanggaan yang beberapa detik lalu meledak di kepala Gao Ren kini terasa sirna dan tergantikan oleh amarah yang tertahan.Di saat yang sama, Sun Hao juga dibuat terkejut oleh ucapan Zhou Fu. Dari caranya berbicara, jelas sekali bahwa Zhou Fu menganggap rendah seorang kultivator di ranah Spirit Formation, yang mana ranah tersebut sudah termasuk ajaib untuk diraih oleh seseorang semuda Gao Ren.Dengan gerakan cepat, Sun Hao melangkah maju dan meminta Gao Ren mundur di belakangnya. "Tuan Muda, biarkan saya yang menangani mereka. Saya akan memastikan mereka tidak akan keluar dari ruangan ini hidup-hidup."Zhou Shan yang sedari tadi diam kini hanya tersenyum sinis melihat adegan itu. "Apakah kalian berdua benar-benar berpikir bisa menahan kami dengan kekuatan sekecil itu?" tanyanya, sengaja terdengar mengejek.Gao Ren mendekati Sun Hao lalu berbis

  • Penguasa Benua Timur   Sisi Menarik Berkuasa

    Seseorang yang baru saja memasuki ruangan tersebut memberi tatapan intimidasi kepada enam pria yang berada di dalam rumah makan. Empat pria yang berasal dari Teratai Hitam dan Safir Biru tampak gugup dan gelisah sebab mereka tahu siapa sosok yang baru saja menegur mereka. Sementara Zhou Fu dan Zhou Shan merasa tak perlu gelisah atau khawatir sedikit pun sehingga ketika pria itu muncul di dalam ruangan, Zhou Fu dan Zhou Shan hanya melipat tangan di dada sembari mengamati apa yang akan dilakukan pria tersebut.“Maafkan atas keributan yang terjadi, Tuan Sun. Kami hanya berniat mengusir dua pengacau ini,” ucap Hong Tian kepada Sun Hao, pemimpin tertinggi pasukan pengawal walikota.Sun Hao tak merespon permintaan maaf dari Hong Tian, melainkan kini menghunuskan tatapan mematikan ke arah Zhou Fu dan Zhou Shan secara bergantian.Dalam hati, Hong Tian merasa sangat puas karena itu artinya Sun Hao akan segera memberi pelajaran berharga kepada Zhou Fu dan Zhou Shan.“Di mana letak sopan santun

  • Penguasa Benua Timur   Incaran Yuan Kai

    Tak mau terlalu peduli dengan suasana di ruangan itu, Zhou Fu mengajak Zhou Shan untuk duduk tak begitu jauh dari dua meja yang terlebih dahulu terisi. Sembari menunggu pelayan menghampiri, baik Zhou Fu dan Zhou Shan mulai berkonsentrasi untuk mendengar percakapan yang tengah terjadi di meja-meja yang terisi.“Kami membawa hasil bumi terbaik dari pulau Teratai Hitam, kami yakin walikota akan sangat senang menjalin kerja sama dengan warga di Teratai Hitam,” ucap seorang pria berjubah gelap kepada dua pengunjung restoran yang berasal dari pulau Safir Biru. Matanya menyipit tajam, menunjukkan bahwa ia merasa unggul.“Jangan buru-buru percaya diri, Tuan Hong. Hasil bumi dari pulau Safir Biru jelas lebih unggul ketimbang milik kalian. Walikota pasti akan mengutamakan membangun cabang sekte Darah Suci di pulau kami,” timpal si pria lain menanggapi ucapan Hong Tian.Rekan Hong Tian menepuk pundak Hong Tian, memberi isyarat kepadanya agar tak memperpanjang perdebatan dengan Duan Lei yang bera

  • Penguasa Benua Timur   Memasuki Kota Aneh

    Beberapa jam kemudian, Zhou Fu dan Zhou Shan telah tiba di gerbang depan kota Lembah Angin Abadi. Dari luar, kota itu tampak seperti sebuah oasis yang hidup di tengah padang tandus. Pohon-pohon rimbun dan bunga berwarna-warni yang bertebaran di seluruh penjuru kota menciptakan pemandangan yang kontras dengan tanah gersang di sekelilingnya. Tak akan ada orang yang tak keheranan menyaksikan anomali tersebut.“Aku semakin yakin, pemimpin di kota ini merupakan seorang kultivator dari dunia atas,” gumam Zhou Shan saat merasakan keberadaan energi Qi yang cukup memadai meski tak terlalu tinggi kepadatannya. “Hanya saja, bagaimana bisa dia turun ke tempat ini?”“Apa dia juga memiliki artefak suci?” tanya Zhou Fu.Zhou Shan melotot kesal dan menyebutkan jika artefak suci sejenis alat transportasi beda alam milik Holy Light bukanlah spirit tool yang bisa dimiliki sembarang kultivator. Sekte bintang 10 dengan kekayaan berlimpah pun belum tentu memiliki spirit tool semacam itu.“Lalu, bagaimana c

  • Penguasa Benua Timur   Seorang Penyihir Ulung

    Tak ada hal yang bisa dikulik dari Jiang Hao mengingat pria itu sebenarnya juga tak benar-benar tahu apa kesalahannya sehingga ditempatkan di wilayah pengasingan tersebut. Maka, demi memuaskan rasa penasaran, Zhou Fu mengajak Zhou Shan pergi ke utara, ke kota Lembah Angin Abadi.“Tuan-Tuan sekalian,” ucap Jiang Hao menyela percakapan Zhou Fu dan Zhou Shan. “Maaf jika ucapanku lancang, tetapi, bukankah lebih elok jika kalian menyelamatkan kami dulu sebelum kalian pergi ke utara? Maksudku, biasanya orang baik akan berbuat demikian,” ucap Jiang Hao lagi dengan wajah penuh harap.Zhou Shan mengerutkan kening, ia baru teringat satu hal yang juga mengganggu pikirannya. “Itu yang sebelumnya ingin kutanyakan. Tempat ini memiliki suhu ekstrim yang berbahaya. Jika kalian ingin selamat, bukankah kalian hanya perlu pergi dan mencari pemukiman baru?”“Bodoh!” Zhou Fu menjitak kepala Zhou Shan, terkesan sangat kurang ajar di mata Jiang Hao yang melihat wajah Zhou Fu jauh lebih muda dari Zhou Shan.

DMCA.com Protection Status