Share

Bab 262

Penulis: Soda Lemon
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Alex mengikuti di belakang Deven. "Pak Deven, ada yang aneh dengan masalah Bu Irish ini," celetuknya.

"Maksudnya gimana?" tanya Deven.

"Tempat kejadiannya sangat terpencil. Biasanya nggak akan ada orang yang pergi ke tempat seperti itu. Di sana juga nggak ada kamera pengawas sama sekali. Siapa yang punya dendam sebesar itu pada Bu Irish sampai membuatnya seperti itu? Kalau demi harta, Bu Irish kelihatannya nggak kehilangan dompet atau perhiasan, cuma wajahnya saja yang terluka? Semua orang juga seharusnya tahu seberapa pentingnya wajah bagi seorang wanita."

"Apa yang mau kamu bilang?" tanya Deven sambil melihat Alex dengan kesal.

Dengan ragu-ragu, Alex menyampaikan analisisnya, "Dilihat dari motifnya, sepertinya orang yang paling memungkinkan melakukan hal ini pada Bu Irish adalah Bu Kyra? Mereka adalah rival dalam masalah asmara. Bertengkar sampai begini demi Anda juga kelihatannya masuk akal."

Begitu ucapan itu dilontarkan, hati Deven langsung tersentak. Irish langsung terkena masala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zuriana Hamzah
setakat ni deven plg bodoh sekali aku rasa .. geram
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 263

    Deven merasa semakin tertekan setelah mendengar hal itu. Dia tidak berkomentar apa pun, melainkan langsung berjalan masuk ke ruangan. Sebenarnya saat itu Irish sedang membelakanginya. Dia mengenakan pakaian pasien, tubuhnya juga tampak sangat kurus dan menyedihkan.Deven berjalan ke hadapannya dengan ekspresi datar, melihat bekas air mata yang membasahi perbannya. Kemudian, dia melihat pergelangan tangan Irish yang tersayat itu telah dibalut perban dengan noda darah yang masih membekas. Deven terkejut melihat pemandangan ini."Bukannya sudah sepakat mau turuti nasihat dokter dan minum obat dengan teratur? Kenapa masih buat onar?" Deven mengernyit, lalu mengambil sebuah kursi dan duduk di hadapannya.Dengan tatapan pilu, Irish melihatnya. "Aku ini beban, bukan?""Bukan," jawab Deven dengan tegas. "Aku akan sembuhkan wajahmu dan temukan orang yang melukaimu."Irish tertawa kecil, "Lalu setelah ketemu?""Aku akan buat dia menanggung akibatnya.""Nggak mungkin. Kamu akan melindunginya." Ir

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 264

    Irish merasa sangat terhina. Dia langsung menekan tangan Okto. "Ini rumah sakit, hati-hati kalau sampai dilihat orang.""Nggak akan ada yang curiga. Jelas-jelas aku sedang mengukur tensimu. Tubuhmu panas sekali, harus segera diturunkan suhunya," balas Okto dengan wajah mesum sembari mencium wajah Irish yang terbalut perban. Irish berpaling menghindarinya."Irish, kamu jangan dikasih hati minta jantung. Kalau mau pura-pura depresi dan jadi Nyonya Gale, kamu harus turuti perkataanku. Kalau nggak, akan kuadukan pada Deven. Paling-paling, kita hancur sama-sama. Kamu sudah bunuh Kyra, tinggal selangkah lagi kamu sudah bisa jadi istri Deven. Kamu mau mati sekarang atau menikmati kemakmuran? Pilih sendiri.""Kak Okto, bukan itu maksudku. Dalam hatiku, aku paling menyayangimu. Aku akan berikan apa pun yang kamu mau. Jangan pernah ungkit tentang hancur sama-sama lagi ya?" ujar Irish dengan manja sambil berinisiatif membuka tali pinggang Okto.Kali ini, Irish yang berinisiatif duluan. Melihat Ok

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 265

    Deven ingin menolaknya, dia tidak mau mendengar semua itu. Akan tetapi, Irish telah berkata duluan, "Kyra! Kyra yang membuatku terluka sampai begini!""Nggak mungkin dia. Dia nggak seperti itu," balas Deven sambil berbalik.Irish terkekeh-kekeh dengan air mata yang terus mengalir. "Ternyata kamu memang masih tetap melindunginya. Lihatlah, Kyra adalah orang selicik ini. Dia benar-benar pintar akting. Kamu sudah tertipu sampai seperti ini saja masih tetap membelanya.""Aku menerima sebuah pesan anonim yang menyuruhku untuk ketemuan di tempat itu. Aku langsung ke sana tanpa berpikir panjang. Setelah sampai, aku baru menyadari bahwa ternyata Kyra yang menyuruhku ke sana. Hanya karena sedang mengandung anakmu, dia mendorongku hingga terjatuh. Bukan hanya memukul dan memarahiku, dia juga mengumpatku karena telah merusak rumah tangganya! Aku terus menjelaskan dan memohon padanya, tapi semuanya nggak berguna!""Dia menyayat dan menghancurkan wajahku. Katanya dengan begitu, kamu nggak akan memi

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 266

    Benar, Kyra sudah berkali-kali ingin mencelakai Irish. Hanya saja, Deven tidak pernah peduli. Kyra melakukan hal seperti ini hanya karena masalah sepele? Dia ingin kabur dengan anaknya?Hebat, hebat sekali! Deven tertawa saking kesalnya. Sepertinya, dia harus pergi ke tempat Nelson. Deven pun meninggalkan rumah sakit, lalu berkemudi ke rumah sakit tempat Nelson dirawat.Kedua rumah sakit ini milik Deven, tetapi butuh 20 menit untuk tiba di rumah sakit yang satu lagi. Setibanya di depan bangsal, terlihat 2 orang pengawal yang memakai setelan dan kacamata hitam berdiri tegak. Ketika melihat Deven, mereka mengangguk dan menyapa dengan sopan.Tidak ada yang tahu betapa risaunya Deven sekarang. Sejak Kyra kabur, dia merasa ada sesuatu yang kurang di hidupnya, bahkan kesulitan mengendalikan emosinya."Kyra nggak datang?" tanya Deven dengan penuh penantian.Kedua pengawal bertatapan, lalu menggeleng sebagai jawaban. Hati Deven makin menegang. Dia merasa sesak. Kyra juga tidak kemari. Ke mana

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 267

    "Maaf, nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan. Cobalah beberapa saat lagi." Suara operator yang dingin membuat telinga Deven terasa sakit. Dia sontak mengepalkan tangannya dengan erat.Mia mengeluh, "Sebenarnya apa yang kamu lakukan padanya? Setelah kamu pergi waktu itu, aku mengirimnya pesan, tapi dia nggak balas. Aku meneleponnya, tapi juga nggak diangkat."Mia khawatir Deven akan melampiaskan amarahnya kepada Nelson. Jadi, dia segera menunjukkan ruang obrolannya dengan Kyra di WhatsApp.Deven melirik sekilas, memang tidak ada balasan apa pun dari Kyra. Dia menyipitkan mata menatap Mia sambil bertanya, "Kamu yakin nggak tahu dia ada di mana?""Aku memang nggak tahu," balas Mia sambil tersenyum dingin.Deven terkekeh-kekeh dan menyahut, "Mulai hari ini, aku akan menghentikan pengobatan Nelson. Pengobatan akan dilanjutkan setelah putrimu kembali.""Kamu sudah gila? Ayah mertuamu akhirnya mulai pulih! Kalau kamu menghentikan pengobatannya, dia bisa mati! A

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 268

    Deven melirik jam tangannya dan bertanya, "Orang dari Grup York sudah datang?""Sudah menunggu di ruang rapat," sahut Alex dengan hormat.Deven segera bangkit dan menuju ke ruang rapat. Alhasil, dia melihat wajah yang asing. Seorang wanita bersanggul yang mengenakan pakaian formal dan sepatu hak tinggi. Tercium pula aroma parfum dari tubuhnya. Jelas, dia membuat persiapan untuk datang kemari.Wanita itu segera menyapa Deven. Deven tersenyum dingin sambil bertanya, "Di mana Pak Justin? Biasanya dia yang menghadiri rapat, 'kan?""Pak Deven, Pak Justin lagi dinas di luar kota. Tapi, semua proposal tetap akan ditinjau olehnya. Jadi, kamu nggak perlu cemas," sahut wanita itu."Hehe, sibuk sekali dia," sindir Deven."Namanya juga baru menjabat, pasti banyak yang harus diurus untuk sementara waktu," ujar wanita itu.Dengan demikian, Deven tidak mendengarkan penjelasan wanita itu selama rapat berlangsung. Kyra kabur, sedangkan Justin dinas? Apa ini hanya kebetulan? Jangan-jangan Kyra kabur ber

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 269

    Langkah kaki Deven sontak terhenti. Dia berbalik, lalu menatap Irish yang menangis tersedu-sedu dan berkata, "Kyra nggak sengaja melukaimu.""Dia yang menyuruhku ke tempat itu! Dia yang melukai wajahku! Dia melakukan semua itu karena kamu mencintainya! Apalagi di sana nggak ada CCTV, jadi nggak bakal ada bukti apa pun!" balas Irish sambil terisak-isak."Aku akan mewakilinya meminta maaf padamu. Dia dimanjakan sejak kecil, jadi agak keras kepala," ucap Deven sambil menggigit bibir."Kenapa kamu begitu melindunginya? Atas dasar apa kamu mewakilinya meminta maaf? Aku yang memperlakukanmu dengan baik, aku yang mendanaimu! Kamu selalu bilang akan bersikap baik dan membalas jasaku, tapi kamu ingkar janji!""Aku cuma mau permintaan maaf darinya! Dia cuma perlu berdiri di depanku dan mengatakan maaf. Apa sesulit itu?" pekik Irish dengan wajah berlinang air mata.Saat ini, pintu bangsal dibuka seseorang. Ketika melihat Irish begitu emosional, Okto yang datang untuk memeriksa segera menghibur, "

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 270

    "Oke, aku cuma butuh permintaan maaf." Irish mengiakan. Dia benar-benar cemburu saat melihat Deven begitu melindungi Kyra.Meskipun begitu, Irish tetap memasang ekspresi menyedihkan. Begitu Deven pergi, dia tersenyum sinis sambil membatin, 'Deven, jangan mimpi. Kyra hanya bisa minta maaf dari alam baka. Dia sudah terbawa arus, apalagi nggak ada siapa pun di sana. Mungkin jasadnya sudah hancur sekarang.''Jadi, jangan harap dia bisa kembali lagi. Sementara itu, aku akan terus main tarik ulur. Aku akan memanfaatkan rasa bersalahmu dan pelan-pelan mendapatkan hatimu. Pada akhirnya, kamu dan Keluarga Scott akan jatuh ke tanganku.'Setelah memikirkan semua ini, Irish merasa sangat puas. Di sisi lain, Deven menuju ke rumah sakit tempat Nelson dirawat.Begitu masuk ke bangsal, Deven langsung mendengar tangisan Mia. Wanita itu tampak menelepon, tetapi panggilannya tidak bisa tersambung."Masih nggak bisa dihubungi?" tanya Deven dengan gusar.Mia menyingkirkan ponselnya, lalu mendongak dan berk

Bab terbaru

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 630

    "Pak, istirahat saja dulu. Kamu sudah beberapa hari nggak tidur. Kantong matamu sampai hitam sekali," nasihat Alex yang mencemaskan kesehatan Deven.Deven tidak berbicara. Dia langsung masuk ke lift. Setibanya di hotel, Deven menelepon Alvin. Dia belum menyerah.Setelah mengetahui tujuan Deven menelepon, Alvin berujar dengan nada menyesal, "Pak, bukannya aku nggak ingin membantumu. Kakekku memang keras kepala. Kami sudah membujuknya, tapi dia nggak mau dengar.""Benaran nggak ada yang bisa membujuknya lagi?" tanya Deven yang menggenggam ponsel dengan makin erat."Sebenarnya ada.""Siapa?""Justin, anak Pak Farhan. Anak ini punya hubungan dekat dengan kakek kami. Kakek kami anggap dia cucu. Dia pasti bisa membujuknya."Justin .... Deven tersenyum sinis. Dia juga tahu Justin bisa membantu. Akan tetapi, Deven tidak bisa menerima permintaan Justin yang menginginkan Kyra. Mana mungkin dia menyetujui hal seperti ini!"Pasien yang diterima Pak Chokri diperkenalkan Justin?" tanya Deven."Benar

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 629

    Dulu, Kyra pasti akan menjelaskan saat Deven salah paham padanya. Deven boleh salah paham terhadap hal lain, tetapi tidak untuk perasaannya kepada Deven.Namun, sekarang tidak masalah lagi. Mereka memang tidak bisa kembali seperti dulu lagi, jadi tidak ada gunanya dijelaskan. Itu hanya buang-buang tenaga."Bagus kalau kamu tahu. Jadi, kita sudah bisa cerai belum?" tanya Kyra. Setelah makan obat pereda nyeri, tubuhnya tidak sakit lagi. Dia bahkan menyunggingkan senyuman indah.Meskipun wajahnya pucat pasi, Kyra tetap terlihat cantik dan elegan. Meskipun kehilangan banyak berat badan, itu sama sekali tidak memengaruhi kecantikan Kyra.Deven memang ingin melihat senyuman Kyra. Namun, setelah melihatnya, dia malah tidak merasa senang. Deven merasa Kyra sangat senang jika melihatnya marah. Wanita ini sampai menunjukkan senyuman yang sudah jarang terlihat.Kyra bisa melihat amarah pada tatapan Deven makin memuncak. Deven berkata, "Kamu sendiri yang keras kepala. Terserah kamu kalau ingin mat

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 628

    Perkataan ini sontak memadamkan hasrat dalam hati Kyra. Benar, orang tuanya telah meninggal. Bagaimana bisa dia berpelukan dan berciuman dengan Deven di sini?'Kyra, kamu terlalu lemah. Deven cuma merendahkan harga dirinya untuk membujukmu, tapi kamu langsung terjebak? Memalukan!' batin Kyra.Sorot mata Kyra seketika menjadi dingin dan penuh ejekan. Namun, Deven masih belum menyadari apa pun. Dengan mata terpejam, dia masih ingin mencium Kyra. Ciuman tadi membuatnya sungguh tak terlupakan.Deven ingin melanjutkan, tetapi Kyra sontak mendorongnya. Sebelum Deven bereaksi, Kyra sudah melayangkan tamparan ke wajahnya. Pipinya terasa perih, membuat Deven termangu.Ketika menatap Kyra kembali, dia melihat tatapan penuh ejekan itu. Kyra mencelanya, "Deven, kalau kamu butuh wanita, cari saja Irish.""Dia bukan istriku. Ngapain aku cari dia?" balas Deven."Waktu kalian melakukan pemotretan pernikahan, kenapa kamu nggak berpikir begitu?" sindir Kyra."Waktu itu, aku ...." Deven ingin mengatakan

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 627

    "Kalau kita cerai, aku langsung terima pengobatan!" pekik Kyra.Saking kesalnya, Deven sampai tertawa mendengar ucapan Kyra. Di ingatan Deven, Kyra paling takut merasa sakit.Namun, sekarang Kyra begitu tersiksa karena rasa sakitnya. Keringat bercucuran di dahi, wajahnya pucat pasi.Kyra masih terus melakukan perlawanan. Wanita yang dulunya mengatakan akan menemaninya, kini malah ingin meninggalkannya.Hati Deven diliputi kepedihan. Dia benar-benar tersiksa. Pada akhirnya, dengan ekspresi suram, dia memasukkan semua obat itu ke mulut Kyra.Saat berikutnya, Deven meraih pinggang Kyra dan merangkulnya dengan erat. Tubuh Kyra menempel dengan dada kekar Deven. Tidak ada sedikit pun celah di antara keduanya.Kyra ingin mendorong, tetapi tidak punya tenaga sebesar itu. Tenaganya sudah habis, apalagi dia mogok makan belakangan ini. Bagaimana mungkin dia sanggup mendorong Deven?Bibir Deven yang panas sontak mencium bibir Kyra yang kering dan pucat. Kyra ingin meninju Deven, tetapi Deven langs

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 626

    Ini sudah pasti persekongkolan. Justin dan Kyra saling mencintai, jadi Kyra ingin bercerai. Tidak ada yang namanya kebetulan di dunia ini.Kyra tidak memahami maksud ucapan Deven. Persekongkolan apa yang dimaksudnya? Dia sampai mengira Deven ingin memfitnah Justin, tetapi ini hal yang wajar."Benar, kami memang sekongkol!" Kyra sama sekali tidak berniat untuk menjelaskan.Amarah pada tatapan Deven menjadi makin kuat. "Kamu nggak bisa hidup lama lagi. Apa perceraian begitu penting bagimu? Kamu nggak bisa berhenti berdebat dan fokus pada kesembuhanmu dulu?""Daripada berobat atau hidup, aku lebih ingin terbebas darimu. Masa aku harus mati dengan status masih menjadi istrimu? Aku nggak mungkin bisa tenang di alam sana! Sebelum mati, aku harus memastikan kita nggak punya hubungan apa-apa lagi!" pekik Kyra dengan mata berkaca-kaca sambil terisak-isak."Ternyata menjadi istriku lebih tersiksa daripada mati?""Benar! Yang kamu katakan benar!""Kyra, kamu rasa aku nggak bisa menemukan wanita l

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 625

    Ucapan ini membuat Kyra termangu sesaat. Nada bicara Deven persis saat dirinya dipaksa makan obat penguat janin. Apakah ini yang dinamakan trauma?Sama seperti sebelumnya, Deven memaksanya makan obat dengan tegas. Pria ini tidak pernah menanyakan pendapatnya dan selalu memaksakan kehendaknya.Kenapa Deven selalu bersikap angkuh dan merasa diri sendiri benar? Deven memang tidak pernah berubah. Egois dan sombong.Kyra mengernyit, mencengkeram perut atasnya. Dia mulai mencium bau amis darah di mulutnya. Sementara itu, Deven menjulurkan tangannya ke hadapan Kyra. "Makan."Kyra bersikeras menelan darahnya. Dia menepis tangan Deven dengan kesal. Obat pereda nyeri pun berserakan. Ada yang jatuh ke dekat kaki Deven, ada yang masuk ke tong sampah.Kyra tidak ingin seperti ini. Bahkan ketika dirinya sudah mau mati, dia masih tidak berkesempatan untuk membuat keputusan. Bukankah hidupnya sangat menyedihkan? Kyra ingin menjadi dirinya sendiri.Pada akhirnya, Deven kehilangan kesabarannya. Dia suda

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 624

    Kyra benar-benar bahagia. Tidak ada sedikit pun kesedihan dalam hatinya.Tiba-tiba, pintu bangsal terbuka. Angin dingin berembus masuk, membuat Kyra yang berbaring di lantai merasa makin dingin hingga tubuhnya gemetaran.Saat berikutnya, Kyra mendengar suara pintu ditutup dan suara langkah kaki yang terburu-buru. Dia menunduk, lalu melihat sepasang sepatu kulit yang dibelinya sebelum perang dingin dengan Deven.Dulu, Kyra sangat senang melihat Deven memakai sepatu kulit ini. Namun, sekarang dia buru-buru mengalihkan pandangan karena tidak ingin melihatnya.Organ dalamnya terasa makin sakit, seperti ada kapak yang membelah seluruh organ dalamnya. Rasa sakit ini sungguh menusuk.Kyra tidak bisa menahan kesakitan ini. Dia menggigit bibirnya sambil menangis sesenggukan. Deven awalnya marah, tetapi ketika melihat Kyra begitu kasihan, amarahnya langsung sirna dan digantikan dengan rasa iba.Deven berjongkok untuk menggendong Kyra ke ranjang. Kesehatan Kyra sangat buruk. Kyra tidak seharusnya

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 623

    Sudah gila?Kyra menggigit bibirnya yang kering dan pecah-pecah hingga meneteskan darah. Setelah mengalami semua ini, apa tidak sepantasnya Kyra kehilangan kewarasannya? Dia meringkukkan tubuhnya dan memeluk kedua kakinya dengan erat. Sekujur tubuhnya gemetaran hebat.Perawat itu terkejut melihat situasi ini. Setelah menjadi perawat selama bertahun-tahun, baru kali ini dia melihat pasien yang begitu keras kepala. Karena takut akan terjadi kecelakaan medis, perawat itu buru-buru berlari ke luar ruangan untuk mencari Deven.Pada saat ini, Deven sedang bersandar di koridor. Alex sedang melaporkan sesuatu padanya, "Pak Deven, tubuh Bu Kyra sudah sangat parah sekarang. Kalau masih terus mogok makan, kondisinya akan semakin gawat."Deven mengerutkan alisnya dalam-dalam. Awalnya, dia mengira Kyra hanya bercanda karena ingin membuatnya kesal. Tak disangka, Kyra benar-benar serius. Saat Deven baru hendak mengatakan sesuatu, tiba-tiba terdengar suara perawat."Pak Deven, gawat!" teriak perawat i

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 622

    Kyra mengulurkan tangannya karena kesakitan. Ternyata rasa sakit yang ditimbulkan karena penyakit kanker begitu menyiksa. Mana mungkin semudah itu tidak mau minum obat? Baru permulaan saja Kyra sudah tidak sanggup bertahan!Kyra ingin minum obat untuk meredakan rasa sakit di tubuhnya. Perawat itu menyerahkan obat pereda nyeri ke telapak tangan Kyra yang dingin. "Ayo cepat diminum."Dalam benak Kyra tiba-tiba teringat dengan ucapan Deven tadi. "Kyra, apa lagi ulahmu? Apa ini saat yang tepat untuk mengambek?""Kamu punya dua pilihan. Pertama, jalani pengobatanmu dan tetap menjadi istriku. Kedua, biarkan dirimu hancur begitu saja, mati sebagai istriku dan terpisah selamanya dari pria murahan yang ada di hatimu."Di depan mata Kyra, kembali terbayang saat Nelson terjatuh dari balkon. Dia terhempas ke tanah dan meninggal dengan mata terbuka. Dengan darah yang dimuntahkannya, Nelson menuliskan kode brankas ruang kerja di tanah. Ternyata kodenya adalah tanggal lahir Kyra.Tak lama kemudian, K

DMCA.com Protection Status