Beranda / Romansa / Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan) / 57. Kembali Bertemu (Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

Share

57. Kembali Bertemu (Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

Penulis: Makhchuena Asma
last update Terakhir Diperbarui: 2023-04-24 11:58:29

Kemarin adalah kenangan dan pelajaran. Sedangkan hari ini adalah tantangan yang harus terselesaikan, lalu esok adalah tantangan baru untuk memulai kehidupan yang lebih baik. Percayalah, hari ini dan esok, aku ingin merangkai hari-hariku bersamamu selamanya.

(Zayyan Haziq Priambudi – Cahaya Cinta Azzura)

Azzura masih menangis tergugu dengan tubuh gemetar. Azzura kembali mengingat peristiwa lima bulan yang lalu, malam terburuk dalam hidupnya. Malam di mana dirinya dihakimi satu keluarga yang memandangnya begitu hina.

Zayyan bingung harus berbuat apa. Dirinya tidak mengerti kenapa Azzura bisa menangis seperti itu. Zayyan memilih menepikan mobilnya dan berusaha menenangkan gadis itu.

“Apa aku melakukan kesalahan?” tanyanya ragu. Azzura menggeleng, membuat Zayyan sedikit lega. Gadis itu menangis bukan karena dirinya.

“Apapun masalahmu, kalau kamu berkenan cerita padaku, aku akan bersedia mendengarnya. Untung-untungan kalau aku punya solusi untukmu,” ucap Zayyan lembut. Entah, ada apa d
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   58. Pernyataan Cinta (Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

    Ketika kamu benar-benar mencintai seseorang, kamu akan memberikan semua yang dirimu bisa tanpa mengharapkan balasan.(Zayyan – Azzura)Azzura dan Ayana berusaha bersikap biasa. Mereka mengikuti meeting dengan baik sampai selesai. Berulang kali Ayana melihat Rafka mencuri pandang ke arah sang sahabat, tetapi Azzura sama sekali tidak menghiraukannya. Gadis cantik itu memilih fokus mencatat aduan Bahar dan apa yang di ucapkan Zayyan.Hampir dua jam meeting berlangsung. Zayyan pun mengakhirinya. Bahar sangat berharap kasus hukum yang menjerat perusahaannya bisa segera diatasi, meskipun Bahar tahu dia akan membayar banyak ganti rugi.“Terima kasih Mas Zayyan, Mas Zidan. Saya berharap bantuan dari kalian bisa sangat membantu perusahaan saya,” ucap Bahar penuh harap.“Terima kasih, Mas Zayyan, Mas Zidan,” ucap Rafka tersenyum lembut.“Sama-sama. Kami akan sangat senang bisa membantu menyelesaikan masalah kalian,” ucap Zayyan tulus yang diangguki Zidan.“Terima kasih Nak Azzura, Nak Ayana,”

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-24
  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   59. Sebuah Permintaan ( Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

    Jangan biarkan rasa takut menghalangi untuk mengikuti kata hati, untuk menggapai masa depan yang lebih baik.(Azzura Balbina Ayyubi – Cahaya Cinta Azzura)Azzura masih menangis menceritakan semua tentang Rafka pada Zayyan. Zayyan berusaha menguatkan dan menenangkan Azzura.“Kamu jangan pernah bersedih lagi, aku janji akan berusaha membuatmu lupa akan semua kepahitan yang terjadi dalam hidupmu. Kalau kamu mau, aku akan berhenti menjadi pengacara keluarga mereka,” ucap Zayyan tegas.“Jangan, Mas. Jangan lakukan itu pada mereka. Kalau Mas Zayyan sampai melakukan itu, apa bedanya Mas dengan mereka? Aku sudah berusaha ikhlas menerima semuanya. Namun, meski hati ikhlas tetap tidak bisa begitu saja melupakan apa yang aku alami, butuh waktu untuk melupakan semuanya,” ucap Azzura penuh harap.“Dan aku akan selalu siap membantumu melupakannya,” ucap Zayyan mantap.“Terima kasih, tapi maaf aku belum bisa membalas kebaikanmu dengan mencintaimu,” ucap Azzura ragu.“Tidak masalah, cinta itu tidak

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-24
  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   60. Dikenalkan Keluarga (Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

    akan bersandar pada hati yang ikhlas. Mewujudkannya dalam bingkai cinta yang tak pernah lekang oleh waktu dan zaman.(Zayyan ❤️ Azzura)Burhan dan Savina masih membujuk Azzura. Mereka berdua terlihat sangat sedih, bahkan Azzura belum pernah melihat wanita angkuh seperti Savina menangis.Azzura menyadari kedatangan Zayyan. Dirinya memilih mendekat ke arah Zayyan untuk meminta pendapat. Bagaimana pun juga dirinya sudah ada janji dengan pemuda tampan itu. “Maaf, Tuan, Nyonya. Saya ada tamu. Saya izin menemui Mas Zayyan sebentar,” pamit Azzura.“Silakan, Nak!” ucap Bahar.“Maaf, Mas. Di dalam ada Tuan Bahar dan Istrinya. Aku—““Aku tidak masalah kalau kamu menolong Rafka dan memberinya support. Aku sudah mendengar pembicaraan kalian tadi,” ujar Zayyan memotong ucapan Azzura sambil tersenyum tulus. “Aku enggak bisa ikut mereka sekarang, Mas. Aku sudah janji ikut makan siang bersama keluarga Mas Zayyan. Pasti Bundanya Mas sudah masak banyak,” ucap Azzura tidak enak hati.“Enggak apa, Ra.

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-24
  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   61. Sambutan Hangat (Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

    Aku harus bertahan untuk menantimu, meski penantian ini begitu berat, bahkan kesabaran dalam iman telah menepis kegalauan hatiku.(Zayyan Haziq Priambudi)Keluarga besar Zayyan tersenyum manis ke arah gadis cantik itu. Azzura menyalami Nirina dan Cynthia. Sedangkan dengan Haziq, Dony, dan Bambang, Azzura menangkupkan kedua tangannya di dada dengan sopan.“Kami senang bertemu denganmu secara langsung, Nak,” ujar Nirina tersenyum lembut.“Hampir setiap hari Kak Zayyan menceritakan tentangmu, Ra,” ungkap Filzah jujur yang mendapatkan pelototan sang kakak.Azzura tersenyum melihat ekspresi Zayyan pada sang adik. Semua yang ada di ruangan itu pun tersenyum geleng kepala.“Oma senang, Nak. Semenjak Zayyan mengenalmu, dia selalu menceritakanmu pada kami,” ungkap Cynthia ikut menimpali. Azzura tersenyum canggung melihat ke arah Zayyan yang menunduk malu-malu. “O iya, Bik Jum sudah menyiapkan makan siang. Sebaiknya kita makan sekarang!” ajak Nirina.Filzah dengan ramah, kembali menggandeng A

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-24
  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   62. Dukungan untuk Rafka (Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

    Cinta itu kebebasan, bukan untuk saling mengekang. Cinta itu kepercayaan, bukan cemburu tanpa alasan. Hal itulah yang berusaha dipupuk di hati Zayyan.(Cahaya Cinta Azzura)Zayyan memutuskan masuk ke dalam ruang rawat inap Rafka, setelah dirinya menunggu tiga puluh menit di luar. “Ra, apa sudah selesai?” tanya Zayyan mendekat sambil tersenyum pada Rafka.Senyum Rafka sedikit memudar saat melihat Zayyan masuk. Dirinya tidak mengira Azzura datang menjenguknya bersama Zayyan.“Semoga cepat sembuh, Mas Rafka. Kemoterapi adalah cara terbaik untuk pengobatanmu. Jalanilah sesuai prosedur, supaya Mas Rafka segera sembuh. Tidak ada yang tidak mungkin, kalau Allah berkehendak mengangkat penyakit Mas Rafka, pasti penyakit itu sembuh,” ucap Zayyan tersenyum manis memberi dukungan.“Terima kasih, Mas Zayyan. Aamiin ... semoga Allah mengabulkan,” jawab Rafka canggung.“Aamiin ... semoga, Mas.”Azzura melihat ke arah Zayyan sambil tersenyum manis. Rafka melihat tatapan Zayyan pada Azzura. Sebagai

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-24
  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   63. Harapan Rujuk (Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

    Cinta itu aneh dan membingungkan, makin berusaha menghindar dan menghapus jejak dari hati, makin sering muncul dalam pikiran.(Zayyan – Azzura )Mobil Zayyan sampai di sebuah kafe kecil di pinggiran kota Jakarta. Kafe itu tidak terlalu besar, tetapi tempatnya Instagramable. Zayyan segera memarkirkan mobil di temiat parkir yang sudah di sediakan. “Yuk, turun!” ajaknya.“Ok, siap bos!” “Wah, tempatnya keren. Kafenya enggak jauh dari kampusku. Cukup lima belas menit dari kampusku dulu. Nanti aku promosikan ke komunitasku yang masih aktif di kampus biar mampir ke sini,” ucapnya senang.“Alhamdulillah, kalau kamu suka, Ra. Aku pingin kamu kembali tersenyum. Aku tau kamu berusaha tegar bila menyangkut Rafka dan keluarganya. Aku sudah berjanji padamu akan menghilangkan traumamu, makanya aku ikut membujukmu untuk bertemu Rafka. Ternyata masih sulit, Ra. Kamu belum bisa sepenuhnya menghilangkan trauma itu. Kamu masih merasa kesakitan saat bersama mereka, meskipun kamu berusaha menutupi dari

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-24
  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   64. Pergi Selamanya (Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

    Mengubur kenangan buruk adalah cara terbaik menghapus duka yang masih membelenggu yang menciptakan trauma menyakitkan yaitu dengan keyakinan akan ketulusan cinta dan kasih sayang.(Zayyan – Azzura)Azzura mengakhiri panggilan dari Bahar. Gadis itu memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas. Azzura kembali terlihat gelisah dan Zayyan bisa melihat hal itu. “Kamu pasti bisa. Sudah azan magrib, sebaiknya kita salat dulu!” ajak Zayyan menenangkan.“Iya, Mas. Apa Mas Zayyan enggak jadi pulang?”“Aku antar kamu lagi.”“Mas pasti capek. Biarkan aku minta antar Pak Sobri saja,” ucapnya tidak enak hati. “Enggak apa Azzura. Aku enggak capek.”Azzura tersenyum. “Terima kasih, Mas. Masuklah, kita salat Magrib dulu! Mas salatlah di Musallah panti. Aku salat di kamar,” ajak Azzura.“Nak Zayyan dan Azzura mau keluar lagi?” tanya Pak Wardi selepas salat Magrib berjamaah. Kebetulan saat ini Pak Wardi mengajak anak-anak panti salat di Musallah panti, tidak di masjid kompleks perumahan yang saat ini se

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-24
  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   65. Khitbah (Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

    Satu Minggu sudah Rafka meninggal dunia. Azzura dan Zayyan setiap hari masih datang mengunjungi Bahar dan Savina untuk ikut tahlil bersama.Minggu ini Nirina dan Haziq sudah bersiap untuk mengantarkan Zayyan mengkhitbah Azzura. Cynthia, Bambang, dan Filzah pun akan ikut serta.Beberapa hantaran tertata rapi di ruang keluarga. Filzah dan Bik Jum terlihat sibuk memasukkannya ke dalam mobil. Pukul 16.00 mereka harus sudah sampai di panti. Namun, yang mempunyai hajat hingga kini belum datang.“Tuh, anak. Biasa banget, mesti telat. Padahal kami sudah siap semuanya,” ucap Cynthia mengomeli cucu kesayangannya.“Tunggu sebentar, Ma. Mungkin Zayyan masih repot,” ucap Nirina menenangkan sambil mengusap punggung sang mertua.“Iya, Sayang. Mama tahu, tapi tadi seharusnya dia izin dulu enggak kerja. Ini kan juga acara pentingnya,” ucap Cynthia geleng.“Oma kayak enggak tahu Kak Zayyan aja,” ucap Filzah menimpali.“Ya itu, hadeh.” Cynthia tepuk jidat sambil melirik sang putra.“Selalu mentingin pek

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-24

Bab terbaru

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   102. Bayi Mungil (Season 3) Ending

    Saat ini Arash berada di stasiun untuk mengantarkan Zayyan dan Azzura. Ya, hari ini mereka berdua akan ke rumah Bik Jum dengan menggunakan kereta. Tentu saja semua itu permintaan dari Azzura yang tidak bisa diganggu gugat.“Kurang dua puluh menit lagi pemberangkatannya, Sayang. Lebih baik kamu duduk santai,” ujar Zayyan yang sejak tadi melihat sang istri mondar-mandir ke sana kemari. Baru kali ini, wanita cantik yang saat ini perutnya sudah mulai terlihat membuncit itu naik kereta.“Sayang sekali Filzah enggak ikut. Kalau dia ikut antar kami, pasti juga sangat senang karena belum pernah juga naik kereta,” sahut Azzura.“Arfi sedikit rewel, kayaknya mau tumbuh gigi, makanya Filzah enggak jadi ikut antar,” jawab Arash.“Kamu sudah menjadi suami siaga buat Filzah dan Arfi, bahkan di sela kesibukanmu kamu tahu setiap perkembangan Arfi, makasih, ya, Rash. Kamu benar-benar membuktikan ucapanmu untuk bahagiakan Filzah,” ucap Zayyan senang.“Tidak usah berterima kasih, Zay. Aku melakukan sem

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   101. Semua demi Bumil (Season 3)

    Azzura terlihat berbinar saat Zayyan mengeluarkan motor sportnya dan menyuruhnya untuk duduk di belakangnya. “Jangan lupa pegangan yang erat seperti yang kamu katakan tadi,” ucap Zayyan saat memasangkan helm untuk Azzura.Azzura mencebik. “Dasar modus,” ucapnya memukul dada sang suami.“Modus, tapi untuk kebaikanmu juga, Sayang,” jawab Zayyan menaik turunkan alisnya menggoda.“Lho, Den Zayyan dan Non Azzura mau ke mana malam-malam naik motor?” tanya Pak Heru satpam yang berjaga di gerbang utama kediaman keluarga Priambudi.Zayyan dan Azzura menyengir sebelum menjawab pertanyaan satpam yang sudah bekerja di rumah ini belasan tahun yang lalu itu.“Mau cari nasi goreng seafood permintaan bumil yang sedang ngidam ini, Pak,” jawab Zayyan sopan. Ya, meskipun pada bawahan Haziq dan Nirina selalu mengajarkan pada anak-anaknya untuk menghormati yang lebih tua tanpa merendahkannya.“Owalah, tapi kenapa pakai motor, Den? Udah malam, lho. Apa tidak takut masuk angin Non Azzura?” ucap Pak Heru me

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   100. Manjanya Azzura (Season 3)

    Lima belas hari berlalu, setelah kepulangan Filzah dari rumah sakit. Saat ini, bayi tampan yang diberi nama Arfi Putra Elmani gabungan dari nama Arash dan Filzah itu sedang dikhitan. Permintaan Nirina dan Haziq untuk mengkhitan sang cucu saat bayi pun disanggupi Arash, begitu pun dengan Filzah yang menyetujuinya, meskipun masih terbesit tidak tega. Namun, dia yakin semua akan baik-baik saja.Pagi ini, seperti biasanya Arfi dimandikan Bik Ulil karena Filzah masih takut untuk memandikannya sendiri. Nirina dan Nirmala yang sengaja menginap di rumah Arash dan Filzah pun segera mengambil alih Arfi. Sudah biasa mereka akan berebut untuk menggendong Arfi yang ujungnya Nirina harus mengalah.Usai sarapan bersama, Dokter Dony membawa teman seprofesinya yang diminta untuk mengkhitan Arfi. Haziq dan Habibi mempersilakan dokter itu untuk segera mengkhitan sang cucu. Arash dan Filzah pun sudah menyiapkan tempatnya.“Sayang, kalau kamu enggak tega lihatnya, sebaiknya kamu ke kamar. Kata orang tua

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   99. Buah Ketulusan (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

    Saat ini Arash dan Filzah berada di dalam kamar. Arash membantu mengemasi pakaian Filzah dan meletakkannya ke dalam koper. Laki-laki tampan itu terlihat bersemangat membantu Filzah. Sesekali ia mengusap lembut perut sang istri yang masih rata, lalu mencium keningnya.“Bagaimana dengan reaksi mama nanti, Kak? Aku pergi meninggalkan rumah dan Kak Arash begitu saja,” ungkap Filzah resah. Hatinya masih cemas memikirkan sang mama mertua yang tidak menyukainya.“Tidak usah risau memikirkan mama, Sayang. Ini kehidupan kita, rumah tangga kita. Aku akan tetap menjadi anak yang berbakti pada mereka, tapi aku tidak akan tunduk pada perintah mama yang sekiranya menyesatkan. Berbakti pada kedua orang tua tidak harus menyesatkan diri, bila mama salah aku akan menentangnya,” ucap Arash sungguh-sungguh. Dia tidak mau kehilangan Filzah lagi hanya karena sang mama.“Ba-bagaimana kalau Alvisyah hadir lagi dalam kehidupan rumah tangga kita. Tidakkah Kak Arash akan tergoda?” tanya Filzah lagi. Sebenarnya

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   98. Menyatukan Kepingan Hati (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

    Kamu adalah kepingan hatiku yang telah hilang, bersamamu aku Bahagia.(Arash Habibi Elmani – Sekeping Hati)Filzah ingin mempercepat langkahnya, rasanya ia ingin segera menjauh dari Mirza. Namun, tanpa sepengetahuan Filzah, Mirza tengah mengikutinya dari belakang. Pemuda manis itu hendak menyusul Filzah, dia tidak mau terjadi sesuatu pada Filzah. Dia ingin memastikan wanita itu sampai di rumah Bik Jum dengan selamat. Dari kejauhan Filzah melihat mobil yang sangat dia kenali. Sebuah mobil mewah berwana hitam metalik dan itu adalah milik ayahnya. Perlahan mobil itu semakin mendekatinya. Dia bingung harus berbuat apa. Filzah pun memutuskan untuk kembali ke masjid. Dia ingin menghindar dari kedua orang tuanya. Namun, saat membalikkan badan, ia tercengang karena mendapati Mirza telah berada di belakangnya. Filzah bimbang, antara kembali ke masjid dan menghadapi Mirza lagi atau bertemu keluarganya. Jujur, Filzah belum siap untuk itu. “Maaf, aku tidak bermaksud menguntitmu. Aku hanya ingi

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   97. Rasa yang Tak Seharusnya (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

    Cinta itu suatu perasaan yang indah bila dirasa, sakit bila diacuhkan, dan kecewa bila tidak terbalas.(Sekeping Hati)Zayyan masih tidak percaya, Filzah meninggalkan rumah Arash tanpa sepengetahuan dirinya dan keluarga. Rasa khawatir sebagai seorang kakak yang sangat menyayangi adik menyelimuti hatinya. Saat ini hatinya bimbang diterpa kekhawatiran setelah meninggalkan rumah Arash. Beruntung ada Azzura di sampingnya. Wanita cantik itu adalah penawar dari segala gundanya.“Bagaimana kalau bunda tahu? Bunda pasti syok dan menangis seharian. Filzah tidak pernah jauh dari keluarga. Sejak kecil dia selalu berada di samping bunda dan oma. Bahkan untuk bisa kuliah di luar negeri seperti aku pun bunda tidak mengizinkannya,” ucapnya lirih. Saat ini Zayyan dan Azzura dalam perjalanan pulang ke rumah.“Apa rencanamu, Kak?” tanya Azzura memastikan. Azzura sangat tahu, masalah ini sangat sensitif terjadi pada keluarga suaminya. Kasih sayang yang besar membuat keluarga itu saling menjaga dan mera

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   96. Kemarahan Zayyan (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

    Hati yang kuat takkan pernah goyah dengan berbagai tekanan, karena tekad telah mengalahkan segalanya(Sekeping Hati)Usai menceritakan permasalahan rumah tangganya pada Bik Jum, Filzah merasa beban yang ditanggung hatinya sedikit ringan. “Non Filzah sebaiknya istirahat dulu. Setelah melewati perjalanan panjang, pasti Non Filzah lelah. Sebentar Bibi siapkan sarapan buat Non,” ujar Bik Jum sambil mengantar Filzah ke kamar yang baru saja dibersihkannya.Filzah yang merasa lelah pun mengiyakan perintah Bik Jum. Gadis cantik itu menyeret koper dan membawanya masuk ke dalam kamar yang diperuntukkan untuknya, kamar yang biasa dia tempati saat liburan di rumah Bik Jum.Filzah memilih membersihkan tubuhnya dulu sebelum beristirahat. Sekarang tubuhnya terasa segar dan lebih ringan—berkurang rasa lelahnya. Saat Filzah akan membaringkan tubuhnya, terdengar panggilan Bik Jum mengajaknya sarapan. “Non Filzah silakan melanjutkan istirahatnya. Nanti saatnya makan siang, Bibi akan bangunkan!”

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   95. Merananya Arash (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

    Sebaik-baik rindu adalah rindu yang ketika terpenuhi menjadi energi baik untuk membuatmu semakin termotivasi.(Arash💔Filzah)Arash berulang kali mengacak rambutnya. Dia sangat menyesal sudah menyakiti Filzah, apalagi sudah menampar sang istri.“Apa yang telah aku lakukan? Mengapa aku begitu bodoh?!” Arash menatap telapak tangan yang sudah menampar wajah sang isteri lalu mengusap kasar wajahnya.“Filzah, maafin aku. Aku sudah mengingkari janjiku, bahkan aku sudah melakukan kekerasan fisik padamu. Aku merasa gagal. Aku bukan suami yang baik,” isaknya penuh penyesalan.. Bik Ulil merasa iba dengan apa yang menimpa sang majikan. “Sebaiknya Den Arash sekarang membersihkan diri dulu dan salat. Setelah tenang, Den Arash bisa mencari Non Filzah. Bibi akan menyiapkan makan malam dulu,” bujuk Bik Ulil.“Bik Ulil tidak usah menyiapkan makan malam untukku, aku belum lapar. Silakan Bibi menghangatkan lauk untuk makan malam. Lalu, Bibi makanlah lebih dulu. Usai mandi dan salat, aku akan mencari F

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   94. Semakin Hancur (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

    Cinta itu terlalu suci untuk dinodai, terlalu tinggi untuk dikhianati, terlalu indah untuk dikotori. Karena ia adalah anugerah yang harus dijaga kesuciannya, Diagungkan ketinggiannya, dan dikagumi keindahannya.(Filzah Nawwal Haziq Priambudi)Filzah segera menutup dan menguci pintu kamar. Perlahan tubuhnya luruh menyandar pintu kamar. Air mata satu persatu jatuh. Arash yang menyadari kesalahannya telah berlaku kasar pada sang istri segera menyusul. Arash sudah tidak peduli keberadaan sang mantan dan mamanya. “Zah, tolong buka pintunya, Zah. Tolong maafkan aku!” pintanya sambil terus mengetuk pintu.Arash mendengar deru mobil Alvisyah meninggalkan rumahnya, tetapi Arash sama sekali tidak peduli. Saat ini yang terpenting baginya hanyalah Filzah. “Ya Allah, apa yang telah aku lakukan tadi? Kenapa aku tidak bisa mengontrol emosi dan tanganku?” Arash mengusap kasar wajahnya, frustrasi, hingga terduduk di lantai depan pintu kamarnya.“Sayang, aku mohon, buka pintunya. Aku minta maaf,” u

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status