Home / Romansa / Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan) / 36. Dihina (Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

Share

36. Dihina (Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

last update Last Updated: 2023-04-23 19:19:59

Orang yang hebat itu adalah orang yang ketika dihina, dia tidak tumbang. Dan ketika dipuji, dia tidak terbang.

(Azzura Balbina Ayyubi – Cahaya Cinta Azzura)

Hari ini Azzura diperintah Bu Winda mengantar kue pesanan langganan yang sedang hajatan. Dengan dibantu Pak Sobri, sopir Bu Winda, Azzura berangkat.

Azzura tidak menyangka, rumah langganan Bu Winda satu gang dengan rumah keluarga Rafka. Hatinya ragu, takut bertemu dengan keluarga Rafka di tempat acara. Apalagi dia sangat tahu mamanya Rafka mulutnya pedas sekali kalau nyinyir.

“Bismillah, semoga aku tidak bertemu keluarga Kak Rafka,” gumamnya.

Pak Sobri yang melihat Azzura gelisah sambil meremas hijab pun bertanya. “Kenapa, Nak? Apa ada masalah?”

“Hehehe, tidak ada, Pak. Ya sudah, saya turun dulu,” kekehnya. Azzura langsung mengambil beberapa kardus berisi kue di bagasi mobil.

“Permisi, saya mau antar kue ini,” ucapnya pada satpam rumah tersebut.

“Silakan masuk, Mbak. Langsung saja temui Bu Alya,” ucap satpam itu memerintah.

Di d
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   37. Curahan Hati (Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

    Aku tidak bisa memilih dengan siapa jatuh cinta, tetapi aku bisa memilih siapa yang patut untuk kuperjuangkan.(Rafka Bahar – Cahaya Cinta Azzura)Azzura langsung mengajak Pak Sobri pulang setelah menyelesaikan tugas dari Bu Winda. Di dalam mobil dia termenung, kembali mengingat apa yang dikatakan Savina, betapa wanita itu membencinya. Azzura semakin ragu untuk melanjutkan hubungannya dengan Rafka.“Bagaimana aku bisa melanjutkan hubungan ini? Tante Savina sangat membenciku, tapi aku juga tidak bisa membuat Kak Rafka patah hati. Cintanya tulus padaku,” gumam Azzura, dirinya dilema.“Nak Zura ...,” Panggil Pak Sobri. Azzura yang sedang melamun pun terkejut.“I-iya, ada apa, ya, Pak?” tanyanya sambil garuk tengkuk. “Apa Nak Zura sakit?” tanyanya khawatir. Saat berangkat tadi, Azzura terlihat ceria dan bersemangat. Namun, ekspresinya langsung berbeda saat masuk ke dalam kompleks perumahan mewah itu.“Ti-tidak. Memangnya kenapa, Pak?”“Sejak tadi wajah Nak Zura gelisah, murung, dan sekar

    Last Updated : 2023-04-23
  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   38. Salahkah Menjadi Anak Panti?(Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

    Hati yang kuat tidak akan pernah goyah dengan berbagai tekanan, karena tekad dan keyakinan telah mengalahkan segalanya.(Azzura Balbina Ayyubi)Azzura masih menangis di hadapan Ayana. Dia bingung harus menjawab apa? Hati siapa yang tidak bahagia, dilamar pria yang sangat dirinya cintai. Namun, hatinya juga memikirkan penolakan keluarga besar pria itu nanti. “Beginilah rasanya hidup sebatang kara tanpa kedua orang tua, Na. Kami dipandang rendah hanya karena menjadi anak panti. Padahal anak panti juga manusia, kami butuh disayangi dan dicintai. Apa kami salah hidup di panti? Kami selalu berjuang memberi yang terbaik supaya tidak dipandang sebelah mata. Kami selalu berjuang untuk mendapatkan nilai terbaik, baik di akademis maupun non akademis. Aku capek bila terus seperti ini, Na. Capek ...,” ucap Azzura lirih. Ia menangis tergugu.“Sabar, Ra. Aku memang belum pernah merasakan berada di posisimu, tapi aku sahabatmu. Aku bisa merasakan apa yang kamu rasakan. Memang sabar mudah diucapkan

    Last Updated : 2023-04-23
  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   39. Melamar (Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

    Meneduhkan di saat gelisah, dekat di saat susah, mengobati di saat sakit. Itulah cinta sejati.(Rafka Bahar – Azzura Balbina Ayyubi)Ayana masih menggandeng Azzura keluar dari kafe. Dia hanya tidak ingin Azzura dihina lagi. Jujur, kalau mendengar sang sahabat dihina, Ayana pun ikut sedih dan sakit hati.“Na, aku hubungi Kak Rafka dulu,” ucap Azzura saat berada di dalam mobil Ayana.“Ya, hubungi aja dia. Mungkin Kak Rafka bisa menjinakkan adiknya yang binal itu,” ucap Ayana kesal.“Ayana ... enggak baik berkata begitu. Kita doakan aja, supaya Indira segera diberi hidayah,” ucap Azzura lembut.“Cewek binal itu bisa sadar kalau ada hal buruk menimpanya, Ra,” ucap Ayana masih menunjukkan kekesalannya.“Ayana ...,” ucapnya lirih. “Iya-iya.” Dengan cemberut, gadis cantik itu memilih mengalah.Azzura tersenyum manis melihat sang sahabat yang cemberut dan kesal padanya. Dia tahu, Ayana hanya ingin membelanya, Azzura sangat menghargai itu, tetapi dia tidak suka bila Ayana mengotori hati dan

    Last Updated : 2023-04-23
  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   40. Lamaran Romantis (Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

    Cinta akan tumbuh sempurna di hati, di saat kamu menyandarkan ketulusan dalam jiwa.(Azzura Balbina Ayyubi – Rafka Bahar)Rafka tersenyum manis melihat Azzura berjalan semakin dekat ke arahnya. Sama sepertinya, Azzura pun tidak berhenti menyunggingkan senyum.“Assalamualaikum, Kak,” sapanya lembut.“Wa’alaikumussalam, Bidadariku,” jawab Rafka sambil tersenyum.“Tumben ke sini menjelang Magrib, biasanya malam atau siang,” ujar Azzura sambil mempersilakan Rafka duduk di kursi teras.“Kangen aja sama kamu,” ungkapnya.“Kakak paling suka ngegombal dan bikin aku melambung,” ucapnya menyindir.“Beneran, Sayang. Aku enggak ngegombal, apalagi bikin melambung. Aku berkata tentang kebenaran hatiku,” ungkapnya, membuat Azzura merona menahan malu.“Selepas salat Magrib aku akan mengajakmu makan-makan bersama Bu Winda, Pak Wardi, dan anak-anak panti lainnya. Semua ini aku lakukan untuk merayakan keberhasilanmu yang sudah lulus sidang,” ujarnya sambil tersenyum tulus.“Beneran, Kak? Kita makan ber

    Last Updated : 2023-04-23
  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   41. Penolakan Keluarga (Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

    Cinta bukan sekedar bagaimana kamu memiliki cintanya, tetapi menjaga serta memelihara cinta itu supaya lebih kuat.(Azzura Balbina Ayyubi)Rafka tidak berhenti tersenyum. Dia sangat bahagia, Azzura menerimanya. Rafka puas, semua berjalan lancar sesuai harapan dan keinginannya. Andre, sang sahabat memang bisa diandalkan. “Terima kasih, Sayang. Terima kasih kamu mau menerimaku,” ucapnya sambil tersenyum lembut. “Iya, sama-sama. Makasih sudah memberi kejutan dan lamaran yang romantis ini. Aku sangat senang,” ucap Azzura terharu.“Iya, Sayang. Semua ini bukti dari cintaku padamu. Aku akan selalu membahagiakanmu,” ucap Rafka sambil memegang tangan Azzura.“Eits, jangan pegang-pegang. Bukan mahram, tau,” ucap Ayana menarik tangan Azzura.Rafka menyengir sambil garuk kepala, Azzura pun tersenyum canggung. Selama berpacaran mereka memang belum pernah bersentuhan fisik. Untuk gandengan tangan saja tidak pernah, baru hari ini.“Ibu dan Ayah sangat senang. Akhirnya kalian bisa bertunangan. Ju

    Last Updated : 2023-04-23
  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   42. Rencana Jahat (Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

    Dalam kata-kata aku mengerti, kesedihan tidak selalu berwujud tangisan.(Azzura Balbina Ayyubi)***Pagi ini Azzura bersiap untuk pergi ke kampus. Dirinya sudah menyiapkan beberapa foto kopi dokumen untuk diserahkan pada Rafka. Azzura memasukkan dokumen itu ke dalam amplop cokelat. “Apa sudah lengkap semua foto kopinya, Nak?” tanya Bu Winda. Saat ini Azzura membantu Bu Winda menyiapkan sarapan di meja makan untuk semua anak panti.“Alhamdulillah sudah, Bu. Nanti kalau Kak Rafka ambilnya sedikit siang, Ibu kasihkan, ya,” ucapnya.“Iya, kamu siapkan semuanya di meja. Nanti Ibu ambil,” ujar Bu Winda sambil tersenyum tulus.“Siap, Bu. O iya, hari ini aku berangkat sendiri, naik angkot, Bu,” ucap Azzura.“Apa Nak Ayana enggak jemput?” tanya Bu Winda.“Ayana pergi ke Surabaya, Neneknya sakit,” jawab Azzura.“Owalah ... ya sudah, kamu berangkat sama Ayah saja,” ucap Bu Winda.“Enggak usah, Bu. Ayah kalau Selasa ‘kan berangkatnya sedikit siang,” tolaknya lembut.“Astagfirullah ... Ibu lupa.

    Last Updated : 2023-04-23
  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   43. Pernikahan (Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

    Untuk merangkai bahagia, aku tak perlu mencoba hal konyol. Karena saat bersamamu, hal itu terjadi begitu saja. Bahagiaku hanya bersamamu.(Rafka Bahar – Perjalanan Cinta Zayyan )Indira dan Nuril membawa Azzura yang sudah tidak berdaya ke kamar hotel yang sudah dipesan Indira sebelumnya. “Aku mau pulang, kenapa kalian membawaku ke sini?” tanya Azzura yang masih setengah sadar. “Tidak mungkin kamu pulang dalam keadaan seperti ini, kamu lebih baik istirahat di sini. Nikmati saja harimu, mumpung aku lagi berbaik hati,” ujarnya mengejek.Indira langsung mendorong tubuh Azzura ke atas ranjang. Kepala Azzura semakin pusing, ingin muntah, tapi tidak bisa. Rasa kantuk pun semakin mendera, Azzura sudah tidak bisa menahannya. Dalam hitungan detik gadis cantik itu sudah terlelap. Indira menertawakan kepolosannya.“Sekarang tugas kamu, Sayang. Lepas bajumu,” ucap Indira pada Nuril.“Maksud kamu, aku harus melakukannya dengan Azzura?” tanya Nuril belum paham.“Enak saja, mana mungkin aku rela ka

    Last Updated : 2023-04-23
  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   44. Fitnah (Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

    Bersabarlah sebentar, karena fitnah tidak akan berumur panjang. Kebenaran adalah anak waktu, yang lama kelamaan akan muncul untuk membelamu.(Azzura – Perjalanan Cinta Zayyan)Azzura dan Rafka berdiri di depan pintu untuk menyalami beberapa tetangga yang pulang. Mereka sengaja diundang Bu Winda dan Pak Wardi untuk menghadiri tasyakuran kecil-kecilan pernikahan Azzura. Rasanya kurang lengkap bila hanya melaksanakan akad saja, tidak ada tasyakuran. Apalagi resepsi masih diadakan kurang lebih tiga bulan lagi, setelah Azzura wisuda.Setelah tetangga pulang, Azzura menyuruh Rafka istirahat di kamarnya. Ayana juga pamit pulang, dia tidak enak bila tetap di sana. Sebagai sahabat, dia harus paham status Azzura saat ini. Azzura harus menemani Rafka di kamar. Ayana tahu, Azzura tidak akan sebebas dulu.“Kak, aku bawa sebagian bajuku dulu, ya. Enggak usah banyak-banyak. Nanti kalau butuh tinggal ambil lagi,” ucapnya sambil memasukkan beberapa helai baju ke dalam tas ransel besar.“Iya, enggak a

    Last Updated : 2023-04-23

Latest chapter

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   102. Bayi Mungil (Season 3) Ending

    Saat ini Arash berada di stasiun untuk mengantarkan Zayyan dan Azzura. Ya, hari ini mereka berdua akan ke rumah Bik Jum dengan menggunakan kereta. Tentu saja semua itu permintaan dari Azzura yang tidak bisa diganggu gugat.“Kurang dua puluh menit lagi pemberangkatannya, Sayang. Lebih baik kamu duduk santai,” ujar Zayyan yang sejak tadi melihat sang istri mondar-mandir ke sana kemari. Baru kali ini, wanita cantik yang saat ini perutnya sudah mulai terlihat membuncit itu naik kereta.“Sayang sekali Filzah enggak ikut. Kalau dia ikut antar kami, pasti juga sangat senang karena belum pernah juga naik kereta,” sahut Azzura.“Arfi sedikit rewel, kayaknya mau tumbuh gigi, makanya Filzah enggak jadi ikut antar,” jawab Arash.“Kamu sudah menjadi suami siaga buat Filzah dan Arfi, bahkan di sela kesibukanmu kamu tahu setiap perkembangan Arfi, makasih, ya, Rash. Kamu benar-benar membuktikan ucapanmu untuk bahagiakan Filzah,” ucap Zayyan senang.“Tidak usah berterima kasih, Zay. Aku melakukan sem

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   101. Semua demi Bumil (Season 3)

    Azzura terlihat berbinar saat Zayyan mengeluarkan motor sportnya dan menyuruhnya untuk duduk di belakangnya. “Jangan lupa pegangan yang erat seperti yang kamu katakan tadi,” ucap Zayyan saat memasangkan helm untuk Azzura.Azzura mencebik. “Dasar modus,” ucapnya memukul dada sang suami.“Modus, tapi untuk kebaikanmu juga, Sayang,” jawab Zayyan menaik turunkan alisnya menggoda.“Lho, Den Zayyan dan Non Azzura mau ke mana malam-malam naik motor?” tanya Pak Heru satpam yang berjaga di gerbang utama kediaman keluarga Priambudi.Zayyan dan Azzura menyengir sebelum menjawab pertanyaan satpam yang sudah bekerja di rumah ini belasan tahun yang lalu itu.“Mau cari nasi goreng seafood permintaan bumil yang sedang ngidam ini, Pak,” jawab Zayyan sopan. Ya, meskipun pada bawahan Haziq dan Nirina selalu mengajarkan pada anak-anaknya untuk menghormati yang lebih tua tanpa merendahkannya.“Owalah, tapi kenapa pakai motor, Den? Udah malam, lho. Apa tidak takut masuk angin Non Azzura?” ucap Pak Heru me

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   100. Manjanya Azzura (Season 3)

    Lima belas hari berlalu, setelah kepulangan Filzah dari rumah sakit. Saat ini, bayi tampan yang diberi nama Arfi Putra Elmani gabungan dari nama Arash dan Filzah itu sedang dikhitan. Permintaan Nirina dan Haziq untuk mengkhitan sang cucu saat bayi pun disanggupi Arash, begitu pun dengan Filzah yang menyetujuinya, meskipun masih terbesit tidak tega. Namun, dia yakin semua akan baik-baik saja.Pagi ini, seperti biasanya Arfi dimandikan Bik Ulil karena Filzah masih takut untuk memandikannya sendiri. Nirina dan Nirmala yang sengaja menginap di rumah Arash dan Filzah pun segera mengambil alih Arfi. Sudah biasa mereka akan berebut untuk menggendong Arfi yang ujungnya Nirina harus mengalah.Usai sarapan bersama, Dokter Dony membawa teman seprofesinya yang diminta untuk mengkhitan Arfi. Haziq dan Habibi mempersilakan dokter itu untuk segera mengkhitan sang cucu. Arash dan Filzah pun sudah menyiapkan tempatnya.“Sayang, kalau kamu enggak tega lihatnya, sebaiknya kamu ke kamar. Kata orang tua

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   99. Buah Ketulusan (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

    Saat ini Arash dan Filzah berada di dalam kamar. Arash membantu mengemasi pakaian Filzah dan meletakkannya ke dalam koper. Laki-laki tampan itu terlihat bersemangat membantu Filzah. Sesekali ia mengusap lembut perut sang istri yang masih rata, lalu mencium keningnya.“Bagaimana dengan reaksi mama nanti, Kak? Aku pergi meninggalkan rumah dan Kak Arash begitu saja,” ungkap Filzah resah. Hatinya masih cemas memikirkan sang mama mertua yang tidak menyukainya.“Tidak usah risau memikirkan mama, Sayang. Ini kehidupan kita, rumah tangga kita. Aku akan tetap menjadi anak yang berbakti pada mereka, tapi aku tidak akan tunduk pada perintah mama yang sekiranya menyesatkan. Berbakti pada kedua orang tua tidak harus menyesatkan diri, bila mama salah aku akan menentangnya,” ucap Arash sungguh-sungguh. Dia tidak mau kehilangan Filzah lagi hanya karena sang mama.“Ba-bagaimana kalau Alvisyah hadir lagi dalam kehidupan rumah tangga kita. Tidakkah Kak Arash akan tergoda?” tanya Filzah lagi. Sebenarnya

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   98. Menyatukan Kepingan Hati (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

    Kamu adalah kepingan hatiku yang telah hilang, bersamamu aku Bahagia.(Arash Habibi Elmani – Sekeping Hati)Filzah ingin mempercepat langkahnya, rasanya ia ingin segera menjauh dari Mirza. Namun, tanpa sepengetahuan Filzah, Mirza tengah mengikutinya dari belakang. Pemuda manis itu hendak menyusul Filzah, dia tidak mau terjadi sesuatu pada Filzah. Dia ingin memastikan wanita itu sampai di rumah Bik Jum dengan selamat. Dari kejauhan Filzah melihat mobil yang sangat dia kenali. Sebuah mobil mewah berwana hitam metalik dan itu adalah milik ayahnya. Perlahan mobil itu semakin mendekatinya. Dia bingung harus berbuat apa. Filzah pun memutuskan untuk kembali ke masjid. Dia ingin menghindar dari kedua orang tuanya. Namun, saat membalikkan badan, ia tercengang karena mendapati Mirza telah berada di belakangnya. Filzah bimbang, antara kembali ke masjid dan menghadapi Mirza lagi atau bertemu keluarganya. Jujur, Filzah belum siap untuk itu. “Maaf, aku tidak bermaksud menguntitmu. Aku hanya ingi

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   97. Rasa yang Tak Seharusnya (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

    Cinta itu suatu perasaan yang indah bila dirasa, sakit bila diacuhkan, dan kecewa bila tidak terbalas.(Sekeping Hati)Zayyan masih tidak percaya, Filzah meninggalkan rumah Arash tanpa sepengetahuan dirinya dan keluarga. Rasa khawatir sebagai seorang kakak yang sangat menyayangi adik menyelimuti hatinya. Saat ini hatinya bimbang diterpa kekhawatiran setelah meninggalkan rumah Arash. Beruntung ada Azzura di sampingnya. Wanita cantik itu adalah penawar dari segala gundanya.“Bagaimana kalau bunda tahu? Bunda pasti syok dan menangis seharian. Filzah tidak pernah jauh dari keluarga. Sejak kecil dia selalu berada di samping bunda dan oma. Bahkan untuk bisa kuliah di luar negeri seperti aku pun bunda tidak mengizinkannya,” ucapnya lirih. Saat ini Zayyan dan Azzura dalam perjalanan pulang ke rumah.“Apa rencanamu, Kak?” tanya Azzura memastikan. Azzura sangat tahu, masalah ini sangat sensitif terjadi pada keluarga suaminya. Kasih sayang yang besar membuat keluarga itu saling menjaga dan mera

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   96. Kemarahan Zayyan (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

    Hati yang kuat takkan pernah goyah dengan berbagai tekanan, karena tekad telah mengalahkan segalanya(Sekeping Hati)Usai menceritakan permasalahan rumah tangganya pada Bik Jum, Filzah merasa beban yang ditanggung hatinya sedikit ringan. “Non Filzah sebaiknya istirahat dulu. Setelah melewati perjalanan panjang, pasti Non Filzah lelah. Sebentar Bibi siapkan sarapan buat Non,” ujar Bik Jum sambil mengantar Filzah ke kamar yang baru saja dibersihkannya.Filzah yang merasa lelah pun mengiyakan perintah Bik Jum. Gadis cantik itu menyeret koper dan membawanya masuk ke dalam kamar yang diperuntukkan untuknya, kamar yang biasa dia tempati saat liburan di rumah Bik Jum.Filzah memilih membersihkan tubuhnya dulu sebelum beristirahat. Sekarang tubuhnya terasa segar dan lebih ringan—berkurang rasa lelahnya. Saat Filzah akan membaringkan tubuhnya, terdengar panggilan Bik Jum mengajaknya sarapan. “Non Filzah silakan melanjutkan istirahatnya. Nanti saatnya makan siang, Bibi akan bangunkan!”

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   95. Merananya Arash (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

    Sebaik-baik rindu adalah rindu yang ketika terpenuhi menjadi energi baik untuk membuatmu semakin termotivasi.(Arash💔Filzah)Arash berulang kali mengacak rambutnya. Dia sangat menyesal sudah menyakiti Filzah, apalagi sudah menampar sang istri.“Apa yang telah aku lakukan? Mengapa aku begitu bodoh?!” Arash menatap telapak tangan yang sudah menampar wajah sang isteri lalu mengusap kasar wajahnya.“Filzah, maafin aku. Aku sudah mengingkari janjiku, bahkan aku sudah melakukan kekerasan fisik padamu. Aku merasa gagal. Aku bukan suami yang baik,” isaknya penuh penyesalan.. Bik Ulil merasa iba dengan apa yang menimpa sang majikan. “Sebaiknya Den Arash sekarang membersihkan diri dulu dan salat. Setelah tenang, Den Arash bisa mencari Non Filzah. Bibi akan menyiapkan makan malam dulu,” bujuk Bik Ulil.“Bik Ulil tidak usah menyiapkan makan malam untukku, aku belum lapar. Silakan Bibi menghangatkan lauk untuk makan malam. Lalu, Bibi makanlah lebih dulu. Usai mandi dan salat, aku akan mencari F

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   94. Semakin Hancur (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

    Cinta itu terlalu suci untuk dinodai, terlalu tinggi untuk dikhianati, terlalu indah untuk dikotori. Karena ia adalah anugerah yang harus dijaga kesuciannya, Diagungkan ketinggiannya, dan dikagumi keindahannya.(Filzah Nawwal Haziq Priambudi)Filzah segera menutup dan menguci pintu kamar. Perlahan tubuhnya luruh menyandar pintu kamar. Air mata satu persatu jatuh. Arash yang menyadari kesalahannya telah berlaku kasar pada sang istri segera menyusul. Arash sudah tidak peduli keberadaan sang mantan dan mamanya. “Zah, tolong buka pintunya, Zah. Tolong maafkan aku!” pintanya sambil terus mengetuk pintu.Arash mendengar deru mobil Alvisyah meninggalkan rumahnya, tetapi Arash sama sekali tidak peduli. Saat ini yang terpenting baginya hanyalah Filzah. “Ya Allah, apa yang telah aku lakukan tadi? Kenapa aku tidak bisa mengontrol emosi dan tanganku?” Arash mengusap kasar wajahnya, frustrasi, hingga terduduk di lantai depan pintu kamarnya.“Sayang, aku mohon, buka pintunya. Aku minta maaf,” u

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status