Share

Rasa Mual

“Mahesa! Sayang! Maaf aku terlambat!” suara lembut seorang wanita  membuat Athalia mengangkat kepala. 

Jessy baru saja masuk melewati pintu toko, lalu sedikit berlari ke arah Mahesa, kemudian memeluknya sesaat, tanpa merasa malu di depan pramuniaga yang wajahnya sudah memerah. 

“Apa yang kau beli? Kau membeli sesuatu untukku, ‘kan?” Jessy mendongkak dan bertanya, sebelah tangannya menggelayut di lengan kekar Mahesa, sebelahnya lagi mencoba membuka papper bag yang baru saja diberi oleh pramuniaga tadi, mencoba melihat isi di dalamnya. 

“Jangan! Ini rahasia. Tapi aku membelinya memang untukmu. Aku akan memberikannya saat pesta perusahaan nanti,” ucap Mahesa, sedikit menjauhkan jemari lentik Jessy dari papper bag yang dipegangnya. 

Athalia menelan salivanya yang terasa berat, pandangannya tertuju ke bawah menatap  pada heels hitam yang dikenakannya. Setidaknya itu lebih baik daripada memandangi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ummu Fatih
aneh novel ini isi ulang ,ceritanya ulang2 itu saja..paket tiba2 habis ... buat malas membuka aplikasi ini
goodnovel comment avatar
Reni Lasmiwati
mehesa memang laki lakibajingan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status