Share

Milik Athalia yang Tersisa

“Ah, akhirnya. Sampai juga di rumahku!” seru Jessy menegakkan posisi duduknya, lalu mengambil barang-barang belanjaan yang bertumpuk di tengah-tengah mobil. 

“Sayang. Apa kau tidak mau mampir dulu?” tanya Jessy, menoleh pada Mahesa. 

Mahesa menggeleng. 

“Tidak.”

“Kenapa?” bibir tebal yang terpoles lipstick merah itu sedikit mengerucut. 

Mahesa melirik ke arah arloji yang melingkar di pergelangan tangannya. 

“Aku harus kembali ke kantor. Banyak pekerjaan yang harus kuselesaikan. Mungkin lain kali saja,” balas Mahesa. 

Jessy mengangguk, tersenyum. 

“Baiklah. Kalau begitu selamat malam.”

Athalia merutuk dalam hati, memalingkan wajahnya ke jalanan aspal di luar jendela. 

Mereka kembali saling memagut di depan sana, di depan matanya. 

Luar biasa! Hari ini entah berapa kali Athalia serasa menjadi tembok yang membisu bag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Marlin Eka
kak, knpa ceritanya di ulang lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status