Share

Athaliaku

Arini bisa melihat Mahesa yang mengusap sudut matanya dengan menggunakan ibu jari, lelaki itu menahan tangis ketika menceritakan tentang sosok Bik Atin.

Wanita paruh baya itu selalu menjadi sosok pelindungnya sejak kecil. Bik Atin lah yang memeluk Mahesa setiap kali Mahesa mendapatkan ketidakadilan di dalam hidupnya.

“Bik Atin itu siapa?” tanya Arini.

“Malaikatku,” jawab Mahesa, dia tidak ingin mengatakan kalau Bik Atin adalah pembantunya. Mahesa terlanjur menganggap wanita paruh baya itu sebagai sosok malaikat pelindung.

Arini mengulum senyum mendengar jawaban Mahesa. Baiklah, dia tidak akan mengorek tentang Bik Atin. Meskipun Arini merasa sedikit penasaran dengan sosoknya.

Tapi dia harus berfokus pada Mahesa. Di sini, Mahesa lah yang menjadi peran utama di dalam kelamnya hidup yang menimpanya.

“Maaf jika pertanyaanku kali ini akan menyinggungmu, tapi, apa kau tidak pernah sekali pun merasakan pelukan dari oran

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status