Share

76. Sakit Tanpa Ditemani Suami

Papa, Mama mertua, Nikkie, Maya dan Frank bergegas mendekati pintu ruangan ICU untuk mengintip yang terjadi padanya di sebuah kotak berukuran setengah dari pintunya. Sontak, mereka menutup mulut saat melihat Alexa membuka mata dan mengalirkan butiran bening di pipi.

Mereka percaya adanya keajaiban dari tersadarnya seseorang yang menderita koma. Namun, Alexa masih tidak tahu apa yang terjadi padanya sampai ibu menunggu dengan mata bengkak dan sembab.

“Ibu.”

“Alhamdulillah, anak ibu sadar. Ibu takut kehilanganmu, Nak,” kata Ibu bergetar dengan air mata yang mengalir deras.

Alexa menyeka air mata ibu perlahan. “Maaf, Bu.”

“Tidak, Sayang. Kamu tidak salah.”

Ibu Alexa membelai rambut dan mengusap pipinya dengan lembut sembari menatap teduh lalu mengecup keningnya selama dua menit dan air mata tak luput membasahi rambut dan pipinya. Kesadaran Alexa membuat semua orang lega dan bersyukur karena pemeriksaan awal belum diketahui penyakitnya sampai harus pingsan dan mengalami koma.

Namun, situa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status