Martis mengerutkan alisnya, lalu bersiap siaga, dan bergumam dalam hati, 'Ini bukan situasi yang menguntungkan. Kenapa aku malah memancing yang lainnya keluar? Menghadapi satu pengguna zirah pohon setan saja aku belum tahu bagaimana caranya. Kali ini, malah muncul empat orang lagi, sial!'Keempat orang musuh Martis itu berlagak sangat sombong. Padahal kemampuan bela diri mereka jauh di bawah Martis. Akan tetapi, yang membuat Martis sakit kepala adalah serangan dari kekuatan biji setannya yang tidak mempan sama sekali pada mereka. Ditambah lagi, masih banyak musuh lainnya yang terasa datang tidak ada habisnya.Martis menggerutu lagi, 'Sebenarnya ada berapa banyak jumlah mereka?! Cih!'Martis semakin lama mulai merasa lelah. Rupanya ini memanglah strategi dari musuhnya untuk menguras tenaganya."Sepertinya kau mulai nampak kelelahan?" ejek musuh Martis seraya menyeringai senang.Karena rasa lelah mulai membebaninya, Martis pun akhirnya lengah. Dari arah belakang ada dua pria pengguna zi
Dan akhirnya, orang-orang yang menangkap Martis pergi menemui Bos mereka. Ternyata Martis benar-benar di bawa untuk menemui Bos Besar The Silent Hand yang sebenarnya."Lapor, Bos! Kami sudah membawa pria itu. Kami menunggu perintah Bos selanjutnya." Mereka berlima berlutut di hadapan sang penguasa The Silent Hand.Keadaan sempat hening beberapa detik. Hanya terdengar suara jari penguasa The Silent Hand yang mengetuk singgasananya.Dan akhirnya penguasa The Silent Hand itu berbicara, "Bawa dia kemari. Setelah itu kalian ambil imbalan yang telah aku janjikan, dan segeralah pergi kembali ke pos kalian masing-masing.""Baik, Bos!" jawab mereka berlima serempak yang kemudian pergi dari hadapan Bos mereka.Tak lama kemudian Martis dibawa ke hadapan penguasa The Silent Hand. Tubuhnya masih dalam keadaan kedua tangan dan kaki terikat dengan erat.Martis memicingkan matanya untuk memperhatikan siapa yang ada di hadapannya saat ini. Lalu ia bertanya dengan suara yang lemah, "Apakah kau Penguasa
Martis yang memang sudah tak berdaya tak kuasa berbuat apa-apa lagi. Ia benar-benar pasrah kali ini. Di tengah kepasrahannya ini, Martis sangat berharap ada seseorang yang dapat membantunya keluar dari situasi seperti ini. Namun, siapa? Siapa orang yang dapat membantunya itu? Martis tambah putus asa ketika mengingat bahwa tidak akan pernah ada orang yang sanggup membantunya menyelesaikan masalah terbesarnya kali ini.Kemudian, penguasa The Silent Hand berjalan lagi ke arah tubuh Lancelot yang berada dalam sebuah tabung. Pria itu berkata, "Apakah kau tahu, Martis, lihatlah anakmu ini. Dia sangat cocok untuk menjadi bahan percobaan dari penelitianku. Akhirnya, setelah dua puluh tahun aku melakukan riset, aku berhasil juga menemukan orang yang memiliki Sistem."Jelegar...!Hati Martis terasa seperti tersambar petir setelah mendengar penguasa The silent Hand menyinggung tentang sistem."A-apa yang kau lakukan pada anakku?" tanya Martis dengan suara semakin lemah."Oh..., tenang saja. Aku i
Keadaan dan suasana di tempat ini seketika berubah. Tekanan aura kekuatan sangat mencekam. Bagi para prajurit The Silent Hand yang ada di sana, ada beberapa yang langsung tak sadarkan diri akibat tak mampu menahan kuatnya dari tekanan kekuatan orang yang datang ini.Namun tidak dengan Martis. Tubuhnya yang terasa lemas justru saat ini secara perlahan terasa membaik. Aura tekanan kekuatan yang dihasilkan pria itu bisa Martis manfaatkan, berkat sistem biji setan miliknya, Martis tanpa sadar berhasil menyerap energi itu yang kemudian diproses dalam sekejap berubah menjadi sumber daya energi dirinya.Namun Martis justru merasa heran, 'Ada apa ini? Kenapa tubuhku terasa hangat? Ini..., rasanya sangat nyaman. Energi dan staminaku yang tertahan oleh pohon setan sepertinya telah terisi kembali. Bahkan, kali ini mungkin isinya bisa melebihi kapasitas dari yang sebelumnya. Kekuatan siapa ini? Aku benar-benar tertolong dan sangat berterima kasih pada orang yang memberikanku energi positif ini. I
"Martis, bisakah kau tenang? Apakah kau tidak mengenalku lagi? Ini adalah aku, lihat aku!" Wanita itu membuka tudung pada wajahnya, kemudian barulah wajahnya terlihat dengan jelas.Martis yang awalnya sangat marah dan kesal, semua perasaan itu langsung hilang ketika ia melihat wajah wanita yang ada di hadapannya."La-layla...? Benarkah, kau adalah Layla?" tanya Martis dengan wajah tak percaya."Apakah sekarang kau bisa bersikap lebih tenang dari sebelumnya?" jawab Layla yang justru balik bertanya pada Martis."Iya, aku bisa, tenang saja.""Baiklah, aku sangat bersyukur jika kau bisa tenang sekarang. Jadi, kau mau aku cerita dari mana?" ujar Layla, ia tahu persis apa yang ada dalam benak Martis.Martis pasti memiliki sangat banyak pertanyaan di benaknya. "Layla, kau tidak berubah. Kau tetap memahami jalan pikiranku. Kau memang teman yang terbaik," ucap Martis yang tanpa sadar ucapannya ini justru membuat Layla sakit hati.Layla mencoba menenangkan pikirannya, ia sekuat tenaga menguatkan
Setelah selesai berbenah, Martis dan Layla segera membicarakan rencana Mereka yang akan menyelamatkan Mia dan Lancelot."Jadi Mia, apa rencanamu?" tanya Martis.Mia menjawab dengan wajah serius. "Martis, sebenarnya aku ini adalah pendiri The Silent Hand."Jawaban Layla membuat alis Martis berkerut. "Jangan bercanda, apa maksudmu, Layla?""Apakah aku terlihat seperti sedang bercanda? Hem? Hey, Martis..., dengarkan aku baik-baik."Mendengar pengakuan Layla, Martis terkejut. Dia tidak bisa mempercayai apa yang baru saja didengarnya. "Layla, apa maksudmu? Kenapa kamu mendirikan 'The Silent Hand'?" tanya Martis, mencoba mencari penjelasan.Layla menghela nafas panjang sebelum menjawab, "Martis, dulu aku adalah seorang idealis. Aku mendirikan 'The Silent Hand' dengan tujuan untuk membantu orang-orang yang lemah dan tidak berdaya. Tapi, seiring waktu berjalan, organisasi ini berubah. Orang-orang yang bergabung memiliki niat yang berbeda, mereka lebih tertarik pada kekuasaan dan kekayaan. Aku
Sebelum Martis menghancurkan markas inti milik The Silent Hand, ia sempat mengambil dan membaca beberapa catatan yang ada di laboratorium pribadi Shadow Master. Ternyata Shadow Master melakukan eksperimen percobaan pada tubuh Lancelot untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuannya. Dengan menggabungkan teknologi canggih dan kekuatan biji setan yang dimilikinya, Shadow Master menggabungkan unsur-unsur alkimia dan energi gelap untuk mengubah struktur tubuh Lancelot.Eksperimen ini bertujuan untuk memberikan Lancelot kekuatan yang luar biasa, meningkatkan kecepatan, kekuatan fisik, dan kelincahannya. Namun, eksperimen tersebut juga memiliki efek samping yang tidak terduga, mengubah Lancelot menjadi sosok yang tidak stabil dan kehilangan kendali atas kekuatannya.Martis dan Layla menyadari bahwa mereka harus menghentikan eksperimen ini dan menyelamatkan Lancelot sebelum dia kehilangan dirinya sepenuhnya. Mereka berusaha mencari cara untuk membatalkan efek eksperimen dan mengembalikan Lancel
Kelanjutan eksperimen yang Shadow Master lakukan pada tubuh Lancelot ternyata adalah mencoba menggabungkan kekuatan biji setan dengan sistem milik Lancelot. Shadow Master memiliki tujuan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan Lancelot dengan memanfaatkan kekuatan biji setan yang dimilikinya.Dengan menggunakan teknologi canggih dan pengetahuan tentang biji setan, Shadow Master berusaha untuk mengintegrasikan biji setan ke dalam sistem tubuh Lancelot. Dia melakukan proses alkimia bahkan manipulasi genetik untuk mencapai tujuannya.Namun, hasil eksperimen ini masih dalam tahap pengembangan dan memiliki efek samping yang tidak terduga. Lancelot justru mengalami perubahan fisik dan emosional yang tidak diinginkan. Dia akan kehilangan kendali atas kekuatan biji setan dan mengalami ketidakseimbangan dalam penggunaannya.Martis dan Layla menyadari pentingnya menghentikan eksperimen ini dan menyelamatkan Lancelot sebelum dia kehilangan dirinya sepenuhnya. Mereka berusaha mencari cara untuk