Share

497. Boom nuklir

Roki merasakan kejutan dan kegelisahan saat mendengar kabar buruk tersebut dari Martis. Wajahnya langsung berubah serius, dan kekhawatiran menghiasi ekspresinya. Fred juga merasa tegang, mencerminkan ketegangan yang dirasakan oleh seluruh tim Elit.

"Martis, apa yang terjadi?" Roki bertanya dengan suara gemetar, mencoba menahan ketegangan yang melanda dirinya.

Martis menatap mereka dengan serius, "Kabar ini baru saja datang dari intelijen kita. Ternyata ada rencana serangan balasan dari negara Sanis. Mereka tidak akan tinggal diam setelah kita berhasil menyelamatkan para sandera. Mereka berencana untuk melancarkan serangan besar-besaran ke markas kita mengunakan bom nuklir."

Roki dan Fred saling bertatapan, rasa cemas semakin memenuhi pikiran mereka. Mereka tahu bahwa misi mereka belum berakhir, dan bahkan menghadapi ancaman yang lebih besar. Namun, mereka tidak menyerah. Mereka mengumpulkan tekad dan semangat yang tak tergoyahkan, siap menghadapi tantangan yang menghadang ini.

"Dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status