Share

bab 104

Ares menghilang dan mendaratkan pukulan kuat di dagu bawah Cotan. Cotan dikirim ke ketinggian langit. Kemudian Ares melambaikan tangannya pada yang lain, memberi isyarat untuk mereka semua juga maju. Empat bawahan Cotan tanpa ragu langsung ikut andil menyerang.

Ares menghindari pukulan yang dapat ia dihindari. Menangkis pukulan yang dapat ditangkis. Serta membalas serangan ketika menemukan celah saat bertahan.

Dari mereka semua, Atlas yang paling menghambatnya. Berbagai serangan yang Atlas layangkan menargetkan titik vital tubuh. Bahkan dengan kemampuan mata yang dimilik Atlas, lelaki itu mampu melihat gerakan Ares jauh lebih baik dari siapapun di dunia ini.

Ares menyadari bahwa, sekalipun dia memakai seluruh energi roh dan mendapatkan kecepatan yang tidak terbayangkan. Atlas akan tetap mampu melihatnya.

Itu dikarenakan Atlas merupakan ahli beladiri tipe sensor. Artinya, keberadaan siapapun dapat dia rasakan termasuk dan tidak terbatas pada orang yang bergerak sangat cepat.

Dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status