Share

Penolakan Maya

Arsenio terdiam cukup lama lantaran merasa syok akan berita ini, padahal masalah di dalam rumah tangganya baru saja selesai dengam baik malah kini muncul lagi masalah yang bisa dikategorikan berat.

“Kenapa hanya diam? Aku butuh kejelasan serta penjelsan!” tanya Maya tidak sabar.

“Kenapa baru sekarang mencari aku? Kemana saja selama ini?” tanya balik Arsenio.

“Aku sudah mencarimu namun tidak menemukan jejak apapun, bahkan kartu nama yang sempat diberikan malah dulu aku buang! Makanya aku memberanikan diri menemuimu langsung di rumah.” Jawab Maya yang sudah sangat putus asa.

“Aku punya satu ide untuk masalah kandunganmu itu.” Jawab Arsenio dengan wajah datar.

“Apakah itu?” tanya Maya sangat penasaran.

“Lebih baik kamu gugurkan saja bayi ini, sampai kapanpun aku tidak bisa menerimanya.” Jawab Arsenio tanpa merasa bersalah sedikitpun.

“PLAK” suara tamparan sangat keras dilayangkan Maya di pipi putih bersih mantan kekasihnya sembari emosi di dalam dada yang sangat bergemuruh hebat. “Tega se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status