Share

Mendatangi Jack

Author: Say sheeva
last update Last Updated: 2024-04-29 11:00:45

Merasa jika keberadaan istrinya sangat sulit terlacak, membuat Arsenio curiga jika ada seseorang yang membantu menyembunyikan Eve. Pikirannya langsung tertuju pada mantan anak buahnya yang kini sudah terang-terangan mengakui jika menyukai istrinya.

Dengan mengendarai mobil sport mewah keluaran terbaru yang hanya di produksi terbatas, Arsenio membelah jalanan kota dengan begitu mudahnya lantaran terlihat senggang.

Jarak yang dilalui pun tidak begitu jauh, jadinya tidak membutuhkan waktu lama kini dirinya sudah tiba di rumah mantan anak buahnya yang di kelilingi banyak pengawal.

“Dimana bos kalian?” tanya Arsenio sembari menatap mereka satu per satu lantaran langsung mengerubinginya.

“Tidak ada di sini,” jawab salah satu anak buahnya dengan tatapan datar.

“Jangan berbohong!! Saya tahu kalian bekerja untuknya namun kali ini tujuan kedatanganku bukan untuk mengajaknya bertengkar! Katakan jika Arsenio Phoenix mencarinya.&rd

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pengawal Setia Eve ternyata Billionare   Dua pria mencintai wanita yang sama

    “Halo, saya sudah mendengar gertakanmu melalui anak buahku. Apa yang sebenarnya menjadi tujuanmu?” tanya Jack melalui sambungan telepon.“Tentu saja istriku, Eve Giannita Wijaya. Kembalikan kepadaku dan carilah wanita lain.” Jawab Arsenio menahan amarahnya.“Mari bertemu untuk menyelesaikan semuanya,” ajak Jack.“Tidak masalah, bertemu di markas lama sekarang juga.” Tantang Arsenio.“Saya yang akan menemui langsung di kantor, tidak ada anak buah dalam penyelesaian ini.” Ucap Jack lalu memutus panggilan.“Damn! Sudah merasa di atas awan rupanya!” umpat Arsenio melempar ponsel mahalnya di meja kerja begitu saja.Jack melajukan mobil mewahnya menuju kantor mantan bosnya seorang diri, rasanya ini waktu yang pas membuat kedua pasangan itu berpisah.****“Saya ingin bertemu CEO anda, Arsenio Phoenix.” Ucap Jac

    Last Updated : 2024-04-29
  • Pengawal Setia Eve ternyata Billionare   Jack Kritis

    Perjalanan menuju rumah sakit yang menurutnya sangat lambat membuat perasaannya semakin gelisah. “Bisa lebih cepat gak sih?” tanya Eve kesal.“Maaf, Nyonya, ini sudah batas kecepatan normal.” Jawab supir dengan sopan.“Tapi ini keadaan urgent! Jadi percepat lagi!” perintah Eve tidak sabar.“Akan saya usahakan, Nyonya.” Jawab supir lalu menambah kecepatannya.Hingga akhirnya satu jam perjalanan kini mereka sudah tiba di rumah sakit tempat dimana Jack dirawat. Eve bergegas turun dan berlari menuju ruang ICU.“Bagaimana keadaan Jack?” tanya Eve dengan nafas terengah-engah karena berjalan terlalu cepat.“Istirahat dulu, Nyonya. Jangan sampai kecapekan,” tegur anak buahnya panik melihat kondisi Eve karena takut terjadi sesuatu pada bayinya.“Jawab pertanyaanku! Bagaimana kondisiku itu biar menjadi urusanku!” gertak Eve membuat anak buahnya hanya bisa menghe

    Last Updated : 2024-04-30
  • Pengawal Setia Eve ternyata Billionare   Bertikai

    Tidak mau mendengar hal menyakitkan lagi dari mulut istrinya, ia memilih menutup sambungan telepon dan melacak dimana rumah sakit tempat Jack di rawat“Tidak akan aku biarkan kalian lebih lama bersama!” gumam Arsenio mengepalkan kedua tangan dengan erat.Mobil sport mewah edisi terbatas sudah membelah jalanan dengan kecepatan tinggi setelah berhasil mengtahui dimana posisi istri serta mantan anak buahnya.Perjalanan yang tidak begitu jauh membuat Arsenio bisa tiba di lokasi dalam waktu lima belas menit saja.“Sus, dimana kamar atas nama pasien Jack?” tanya Arsenio kepada resepsionis.“Sebentar saya carikan dulu, Pak.” Jawab suster membuka dokumen pasien yang dirawat.Setelah beberapa saat, akhirnya ketemu daftar pasien yang dibutuhkan, “Pasien berada di ruang ICU, Pak.” Jawab suster lagi lalu Arsenio bergegas menuju ruangan yang dimaksud.Hatinya berdebar tidak beraturan ka

    Last Updated : 2024-05-02
  • Pengawal Setia Eve ternyata Billionare   Kabar menyedihkan untuk Eve`

    Karena tidak tahu lagi harus mencari keberadaan istrinya dimana sedangkan saat ini posisinya sangatlah genting, akhirnya Arsenio nekat menghubungi ponsel mantan anak buahnya.Hingga deringan ketiga panggilannya tidak juga terjawab sampai akhirnya mencoba satu kali lagi dengan harapan terjawab.“Syukurlah akhirnya ada yang sudi menjawabnya,” ucap Arsenio lega.“Katakan apa keinginan anda, Tuan?” tanya anak buah Jack tanpa basa-basi.“Dimana istriku? Harus dia yang dengar berita ini secara langsung.” Tanya balik Arsenio.“Istri anda tidak ada di sini, bicarakan saja kepadaku nanti akan tersampaikan.” Jawab anak buah Jack.“Katakan pada istriku untuk ke penjara saat ini juga karena sudah ditunggu oleh ayahnya.” Ucap Arsenio lalu panggilan terputus secara sepihak.Setidaknya kini sudah tersampaikan meskipun melalui orang lain, semoga saja Eve segera datang.S

    Last Updated : 2024-05-04
  • Pengawal Setia Eve ternyata Billionare   Firsat Eve

    “Cari segera keberadaan istriku dimana pun berada, kerahkan semua tenaga dan pikiran kalian! Aku mau Eve menhadiri acara pemakaman ayahnya.” Ucap Arsenio menelpon anak buahnya agar semuanya bekerja tanpa terkecuali.Eve yang tengah mengambil minum di dalam gelas mendadak pecah berkeping-keping hingga menggores jarinya. “Aw!! Pertanda apa ini? Mengapa firasatku semakin tidak karuan begini?”Tangan mulusnya mengeluarkan darah yang tidak sedikit, pembantu yang tengah berada di dapur tidak sengaja melihatnya lalu refleks berteriak, “Astaga, Nyonya….”Anak buah Jack yang berada di dalam langsung berlari ke sumber suara untuk memastikan apa yang sedang terjadi, melihat tangan wanita kesayangan bosnya terluka membuatnya menjadi khawatir, dengan sigap ia meminta bibi mengambilkan kotak P3K.“Tahan sebentar agar tidak infeksi, Nyonya.” Ucap anak buah Jack segera mengobati luka denga

    Last Updated : 2024-05-04
  • Pengawal Setia Eve ternyata Billionare   Fakta yang menyesalkan

    101 Firasat tidak enak Eve-2Setelah diam dan mencerna semua jawaban demi jawaban, kini Eve tahu harus mengatakan apa. “Jika memang hal sangat penting, aku mau orang yang mengucapkan adalah suamiku sendiri, suruh dia datang kemari. Aku cukup kecewa karena dalam pikiranku ada dia ikut ke sini, namun ternyata malah kalian.”“Usir mereka semua! Jangan biarkan masuk sampai nantinya Arsenio yang datang ke sini! Aku capek, mau istirahat!” perintah Eve lalu berjalan menuju kamarnya sedangkan Al tengah tersenyum penuh kemenangan.“Jangan sampai nantinya menyesal, Nyonya!” teriak Max yang dipaksa keluar oleh anak buah Jack.Hingga satu minggu lamanya, Arsenio tidak juga datang menemuinya, itu artinya dirinya sudah tidak dianggap penting lagi, sedangkan kondisi Jack semakin membaik dan sudah sadar.Jack yang menyadari jika wanita cantik di sebelahnya kini tengah memikirkan sesuatu,

    Last Updated : 2024-05-05
  • Pengawal Setia Eve ternyata Billionare   Penyesalan seumur hidup Eve

    “Ada apa dengan Papah? Cepat katakan, Arsenio.” Desak Eve memegang tangan suaminya namun ditepis.“Papahmu telah tiada satu minggu yang lalu, aku memang meminta anak buahku datang ke sini tepat dimana akan dimakamkan, aku sampai menunda hingga satu hari dengan harapan kamu bisa melihat untuk terakhir kalinya. Namun ternyata apa? Dengan arogannya kamu mengusir anak buahku seolah kedatangan mereka bukanlah hal penting. Sekarang rasa kecewaku kepadamu semakin bertambah!” jawab Arsenio membuat Eve menangis histeris karena tidak menerima kenyataan ini bahkan rasanya hampir pingsan, untung saja ada suaminya yang sigap memegangi.“Kenapa tidak ada yang mengatakan kepadaku jika Papah meninggal!!!!!!!!!” teriak histeris Eve menyalahkan semuanya.“Aku sudah berusaha memberitahumu bahkan menghubungi beberapa kali namun ponselmu tidak juga aktif. Anak buahku datang ke sini malah diusir padahal saat itu aku tengah mengurus tamu yang

    Last Updated : 2024-05-05
  • Pengawal Setia Eve ternyata Billionare   Bertemu Abraham

    Drrrttt…. Drrttt…. Ddrrtttt… suara dering ponsel mahal Arsenio menampilkan nama ayahnya yang sudah lama tidak berkomunikasi. “Papah? Ada apa menelpon?” gumamnya lalu mengangkat teleponnya.“Halo, Pah…. Apa kabar?” sapa Arsenio memulai obrolan.“Kabar Papah baik, sudah lama kalian tidak datang ke sini.” Jawab Abraham membuat Arsenio merasa bersalah sebab permasalahan rumah tangganya yang begitu rumit membuatnya sampai melupakan ayahnya.“Maaf, Pah. Kemarin sibuk apalagi ayah mertua meninggal, jadi banyak yang harus diselesaikan.” Ucap Arsenio.“Alasan yang masih bisa ditoleransi, besok ajak istrimu ke sini. Papah ingin bertemu dengannya,” pinta Abraham penuh harap.“Be-sok? B-baiklah, Pah.” Jawab Arsenio mengabulkan meskipun di dalam hatinya terasa berat.“Apa kalian sibuk sekali? Kalau tidak bisa besok ya sesempatnya saja.” Tanya Abraham.“Gak kok, Pah. Oke besok kami akan ke sana, sampai jumpa besok.” Jawab Arsenio lalu panggilan terputus.Melihat suaminya tengah memikirkan sesuatu m

    Last Updated : 2024-05-07

Latest chapter

  • Pengawal Setia Eve ternyata Billionare   Menjenguk Justin (END)

    “Kami sadar diri makanya tidak mau memakai uang yang bukan menjadi hak ku! Sebelum kami pergi, ijinkanlah untuk bertemu dengan Justin. Dimana dia?” ucap Joanna sembari menahan pedih di dadanya.“Buat apa mencari anakku? Ingin kembali padanya supaya uang lima miliar ini kembali padamu?” sindir Eve.“Bukan! Saya ingin mengucapkan salam perpisahan karena mau bagaimana pun juga pertemuan awal kami secara baik-baik, setidaknya berpisah juga baik-baik.” Jawab Joanna sangat dewasa.“Justin tidak ada di rumah ini, setelah kejadian itu. Kami sepakat membawanya ke RSJ agar mendapat penanganan yang baik.” Ucap Arsenio membuat terkejut semua.“Kenapa harus mengatakan itu pada mereka! Bikin malu saja! Turun harga diri kita” bisik Eve di telinga suaminya namun masih bisa terdengar oleh Maya juga Joanna.“Apa alasan kalian dengan tega membawa dia ke sana?” tanya Joanna penasaran.&ldqu

  • Pengawal Setia Eve ternyata Billionare   Fakta mengejutkan

    “Terus rencana kalian apa? Aku bisa bantu bagaimana, mbak?” tanya Meta ingin tau.“Semnetara ijinkan kami tinggal di sini karena tidak mungkin terus tinggal di sana, aku gak mau anak buah Justin berbuat hal yang lebih nekat lagi. Waktu kita berhasil kabur saja Justin sangat marah dan mengamuk.” Jawab Maya.“Baiklah kalau begitu, kalian boleh tinggal di sini selama mungkin. Nanti akan aku carikan rumah yang sekiranya aman. Memang ya keluarga Arsenio sejak dulu selalu menganggu dan meresahkan saja bisanya!!!! Sudah cukup bagi kalian untuk mengalah, waktunya melawan namun tidak dengan berhadapan langsung.” Ucap Meta ikut geram.“Kamu benar, jika semisal masih tinggal di sektar sini kurang aman. Aku nantinya akan membawa Joanna tinggal di luar negeri saja,” jawab Maya sudah mempertimbangkan sangat jauh dan dengan baik.“Bu, tinggal di luar negeri butuh biaya yang besar. Apa kita mampu? Joanna juga baru saj

  • Pengawal Setia Eve ternyata Billionare   Merencanakan ke depannya

    Setelah tiba di rumah, kini mereka bergegas menuju kamar masing-masing untuk mengemasi barang yang sekiranya perlu juga penting. Maya tidak membawa banyak barang, karena yang penting baginya adalah pakaian, alat merajut, surat berharga dan juga uang yang tersimpan di brankas.Sedangkan Joanna tidak bisa untuk memilah barang untuk nantinya di tinggal, baginya semua sangat penting. “Jika semuanya di bawa, bagaimana nanti mengangkutnya?”“Joanna, apakah sudah selesai?” tanya Maya sembari mengetuk pintu.“Belum, Bu…. Masuklah,” jawabnya dari dalam kamar.Maya yang melihat banyaknya barang yang akan dibawa merasa heran, “Semua ini akan kamu bawa? Kita nantinya naik taksi.”“Habisnya bingung mau memilah yang mana, semua penting.” Jawab Joanna garuk-garuk kepalanya yang tidak gatal.“Pemberian dari Justin jangan ada satu pun yang dibawa!” tegur Maya.“I-iya,

  • Pengawal Setia Eve ternyata Billionare   Justin membahayakan

    “Aku sebenarnya terpaksa, Justin. Aku di sini ketakutan, jika terus menerus melawan, yang ada nanti kamu serta anak buahmu akan berbuat nekat kepadaku.” Jawab Joanna berlinang air mata.“Jadi, sudah tidak ada rasa sayangmu kepadaku, Joanna? Janji yang sudah pernah kita rangkai dengan indah kini menguap begitu saja dalam hidupmu?” tanya Justin dengan wajah sendu.“Perasaan itu aku yakin akan terkikis dengan sendirinya jika kita berdua sama-sama bertekad untuk menerima takdir yang ada. Perihal janji serta impian yang pernah dirangkai bersama, anggap saja sebuah angin lalu yang tidak pernah terjadi.” Jawab Joanna terpaksa mengatakan ini agar Justin sadar.“CUKUP! AKU BENCI MENDENGARNYA! KALIAN SEMUA JAHAT! JIKA MAUMU BEGITU, MARI KITA MA-TI BERSAMA AGAR TIDAK ADA PRIA LAIN YANG MEMILIKIMU!” pekik Justin berhasil menarik Joanna berada dalam pelukannya lalu ia merogoh saku celananya yang ternyata ada pisau

  • Pengawal Setia Eve ternyata Billionare   Suasana Memanas

    “TIDAK ADA KATA BAIK-BAIK SAJA JIKA SUDAH MASUK TINDAKAN KRIMINAL! JIKA POSISINYA YANG MENJADI KORBAN ADALAH ANAKMU, APA BAKAL TETAP INGIN BAIK-BAIK SAJA, HA? AKU ORANG TUA DARI JOANNA! RASA KHAWATIR JUGA KETAKUTANKU SANGAT BESAR! JIKA MEMANG KAMU MEMILIKI JIWA NALURI SEORANG IBU SEHARUSNYA MENGERTI!” Bnetak Maya lalu berlari ke kamar yang ada di sana untuk mencari keberadaan Joanna.“Tante! Jangan asal masuk ruangan orang!” tegur Justin geram. Ingin mencegah, namun sayangnya kini Joanna melihat ibunya ada di sini.“I-ibu….” Panggil Joanna yang sedang di rias dan sudah menggunakan gaun pernikahan. Air matanya langsung berlinang dengan deras ketika mengetahui ada ibunya di sini.“Joanna…. Kenapa akhirnya kamu menerima ajakan dia untuk menikah?” tanya Maya kecewa, air matanya tak kalah mengalir dengan deras.“Joanna terpaksa, Bu! Justin terus memaksaku bahkan sampai tega menculikku di sini

  • Pengawal Setia Eve ternyata Billionare   Alibi sangat meyakinkan

    Kini Joanna sudah berada di kamarnya. Tidak berselang lama Justin pun juga sudah kembali.Salah satu anak buahnya segera memberikan laporan kepadanya. “Tadi nona hampir kabur melalui kamar mandi, bos.”“APA???” pekik Justin seketika emosi.“JOANNAAAAA………” Teriak Justin yang sangat menggema seluruh ruangan terlebih saat ini kamarnya tengah terbuka.“Mampus…. Ketahuan deh!” batinnya gugup.Terdengar suara langkah semakin berjalan mendekat ke kamar, perasaannya pun semakin berdegup kencang karena harus mempersiapkan diri dengan amukan Justin.“Joanna… apa benar kamu mau coba-coba kabur?” tanya Justin mengintimidasi.“Apaan sih, gak ada aku punya niatan seperti itu!” bantah Joanna memasang wajah kesal.“Tadi salah satu anak buahku mengatakan kalau kamu mau mencoba kabur.” Jawab Justin dengan menatap t

  • Pengawal Setia Eve ternyata Billionare   Gagal kabur

    Sedangkan di markas, Justin tengah menanti kabar anak buahnya sembari memastikan Joanna makan dengan baik agar tidak sakit. “Ayo makan dulu, sayang…. Ini tidak ada racunnya.”“Aku tidak sudi makan! Lebih baik ma-ti ketimbang menikah dengan saudara sendiri!” tolak Joanna mentah-mentah.“Rupanya kamu suka sekali dipaksa ya, jadi gemas!” sindir Justin lalu memaksa mulut Joanna agar terbuka.Tok… tok…. Tok…. Suara ketukan pintu menghentikan aksi Justin. “MASUK!” teriaknya emosi.“Bos, kami sudah menemukan penghulu yang bersedia menikahkan kalian berdua besok pagi pukul tujuh.” Jawab Alex membuat senyum di bibir Justin mengembang dengan sempurna. Emosi yang tadi mendidih kini sirna seketika.“Kerja bagus, segera persiapkan semuanya. Dekor ruangan depan dengan sangat cantik.” Perintah Justin membuat Joanna tidak habis pikir.Setelah an

  • Pengawal Setia Eve ternyata Billionare   Hampir ketemu

    Dengan beberapa kali mengatur nafas supaya lebih tenang namun rupanya tidak bisa, jawaban mantan kekasihnya terus terngiang hingga membuat hatinya sakit. Akhirnya, ia tidak mau berbicara dengan cara baik-baik.“Bela terus anak kesayanganmu itu yang kamu besarkan dengan penuh kemewahan juga kasih sayang dan manja! Yang harus kamu tau, Joanna juga anak kamu!!! Aku mendapatkan informasi terebut dari pihak kepolisian! Tadi siang anakku diculik oleh geng motor, setelah ditelusuri ketuanya adalah Justin! Berulang kali aku sudah menghubunginya namun tidak aktif, makanya terpaksa aku menghubungimu!!!! Percaya tidak percaya, tolong selamatkan Joanna!! Sebelum kejadian penculikan ini, dia sempat bertemu dengan anakmu di kafe, di sana mereka berdebar hebat lantaran Joanna menolak keras permintaan anakmu yang menginginkan untuk mengajak kawin lari! Dalam pikirannya, mereka bukan saudara serahim jadi sah untuk menikah!” pekik Maya tidak bisa menahan emosin

  • Pengawal Setia Eve ternyata Billionare   Setitik Harapan

    “Carikan penghulu sekitar sini, besok saya akan menikah dengan Joanna.” Perintah Justin kepada anak buahnya.“Apa tidak terlalu cepat, bos?” tanya anak buahnya bernama Alex.“Siapa kamu beraninya mengatur saya!” jawab Justin emosi.“Bu-bukan begitu, Bos… menikah juga perlu saksi.” Jawab Alex memberitahu.“Kalian semua besok menjadi saksi pernikahanku dengan Joanna, tidak masalah jika menikah siri terlebih dahulu, yang terpenting dia menjadi milikku seutuhnya.” Jawab Justin keras kepala.Anak buahnya tidak berani membantah lagi, akhirnya saat itu juga mereka mencari informasi apakah ada penghulu yang bersedia menikahkan Justin dan Joanna besok.“Keinginan orang kaya memang meresahakan, menculik wanita demi ingin menikahinya. Mengapa tidak meminta secara langsung kepada orang tuanya?” tanya Alex tidak habis pikir.“Mungkin pihak keluarga perempuan

DMCA.com Protection Status