Share

74. Gosip Panas

"Kau tidak malu kepada Inston?" bisik Emily.

Cayden menggeleng. "Aku justru ingin memanas-manasinya. Kalau dia juga mau mencium seorang gadis, dia harus cepat bangun."

Emily terkekeh lirih. Raut wajahnya malu-malu. Namun, saat Cayden memagut bibirnya, ia menyambut. Sayangnya, baru dua kecupan mereka buat, Orion tiba-tiba masuk dengan raut kusut.

"Orion?" Emily tersentak. Cepat-cepat ia turun dari meja yang entah sejak kapan didudukinya. "Tolong jangan salah paham lagi. Cayden hanya—"

"Mari kita bahas itu nanti. Sekarang ada hal penting yang harus kau tangani," sela Orion dengan ekspresi serius.

Mata Emily seketika menyipit. "Apakah Russell membuat masalah lagi?"

"Bukan Russell tapi ...."

Orion menyodorkan ponsel. Melihat judul artikel yang tertera, Emily bergeming. Matanya membulat, mulutnya ternganga tak percaya.

"Siapa yang menerbitkan artikel semacam ini?" tanyanya dengan lengkung alis tinggi. Ia tidak mau membaca lebih lanjut. Baru beberapa kalimat saja, dadanya suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dewi Novita
semangat Emilyyyy
goodnovel comment avatar
puji amriani
semoga cpt bisa jalan ya cayden
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status