Share

Bab 81. Kembali Datang

"Nah, bajunya kelihatan cantik dan pantas banget dipakai sama kamu," puji Martha, seraya tersenyum tipis dan menambahkan, "Kayaknya nggak ada yang perlu direvisi lagi." Wanita itu lantas mengalihkan pandangannya pada desainer yang sejak tadi menunggu dan berbincang.

Sedangkan Nadia kini memilih untuk duduk karena pagi hari membuatnya seringkali merasa mual. Gadis Itu tampak mengedarkan pandangannya dan kini menangkap sosok seorang bocah kecil turun dari kamarnya.

Sean tampak sumringah dan segera mendekatinya sambil berkata, "Kak Nadia, ayo main!" Dengan suara rengas hanya yang terdengar manja, bocah lelaki itu tampak menarik pelan tangan Nadia.

Namun sebelum gadis itu bisa bereaksi, Marta lebih dulu menyelak dan langsung mengingatkan sang cucu, "Sean, mainnya sama yang lain dulu, ya? Kak Nadia masih sibuk," tuturnya.

Mendengar itu, Sean seketika langsung berhenti merengek. Bocah lelaki itu justru mengalihkan pandangannya pada Nadia dan mengerutkan keningnya seraya berkata, "Kalau Kaka
Anggrek Bulan

Ijin sejak semalam update banyak ya teman-teman, sebagia ganti yang kemarin terus update sedikit. Selamat membaca

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status