Share

Bab 332. Jengah

Clarissa melemparkan ponselnya dengan asal ke atas meja karena kini dia menerima pesan dari Luna. Isi pesan tersebut seolah-olah membuatnya terpojok dan merasa marah.

"Padahal gue udah bilang kemarin, tapi mereka tetap aja ngotot buat nyalahin gue."

Marah, itulah yang kini sedang dirasakan oleh Clarissa. Pandangannya kembali fokus ke depan karena saat ini ada dosen yang mengajar.

Setelah memutuskan untuk menjauh sejenak dari kedua sahabatnya, Clarissa mencoba supaya tidak terlibat dengan siapapun lagi karena dia ingin menyudahi kecurigaan dari banyak orang.

Walaupun memang tentu saja sulit karena selama ini dia sudah dianggap sebagai seorang tukang bully.

Ketika Clarissa sedang merasa kesal seperti itu, tiba-tiba saja ada seseorang yang menarik kursi tepat di sampingnya. Lalu duduk dengan santainya dan kini menatapnya.

"Lo beneran bukan pelakunya kan?"

Clarissa memandang Alvin dengan tajam. "Gimana lagi caranya gue buat jelasin ke elo? Gue nggak mau bahas ini terus-menerus, Al."

Jengah
Anggrek Bulan

Selamat hari senin semua, selamat membaca

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status