Share

Bab 281. Menjalankan Rencana

"Tuh, kan! Kalian bisa lihat sendiri kan gimana songongnya dia?" Salah satu pelayan yang tadinya sempat membicarakan Nadia, kembali mencoba untuk memanasi situasi sambil melipat kedua tangan yang tepat di depan dada.

Para pelayan yang ikut itu tampak menganggukkan kepalanya setuju.

"Cih! Padahal dia dulunya juga sama aja kayak kita. Tapi sekarang agaknya sombong banget! Nyebelin!"

Ketika para pelayan itu sedang membicarakan Nadia, tiba-tiba saja seseorang muncul dan mengejutkan mereka semua.

"Ke-kepala pelayan?!"

Anggun memicingkan matanya dengan tajam karena ternyata para pelayan yang berada di bawah naungannya itu tak pernah belajar sama sekali atas kesalahan di masa lalu.

Dia sangat tak suka dengan sikap kurang ajar para pelayan ini dan ingin sekali membuat mereka semua merasakan akibatnya dengan memberikan hukuman.

Tindakan mereka yang tanpa segan mencoba untuk membicarakan majikan dan menjelek-jelekkannya sudah kelewat batas. Jika saja majikan mereka bukanlah Nadia, mereka tak aka
Anggrek Bulan

Hmmm ... di rumah Nadia mengerjai pembantunya, tapi di kampus dia malah dikerjai oleh geng Clarissa.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status