Share

Bab 32

Author: Fortunata
last update Last Updated: 2023-06-21 18:00:56

Julie terkejut mendengar Alex berteriak. Dia dan Anna kini sudah berada di depan ruang kerja Alex.

Menjadi pengawal Alex sedari kecil membuat Julie cukup mengetahui bahwa pria itu hampir tak pernah berteriak. Hanya ada satu pengecualian, ialah saat Alex memimpin pasukan.

“Bawa aku masuk,” perintah Anna pada Julie.

Julie terdiam sejenak.

“Dia akan lebih menakutkan jika dibiarkan lebih lama,” kata Anna.

Setelah terdiam beberapa saat, Julie akhirnya mendorong kursi roda Anna untuk masuk ke dalam.

“Ada apa ini?” tanya Anna pelan. Dia masih belum bisa mengeluarkan suara dengan lantang.

“Annaaaa, mengapa kau ada di sini?”

Mendengar suara lemah Anna membuat fokus Alex beralih ke sumber suara. Alex juga langsung menghampiri istrinya.

“Marchioness mampir ke ruang perawatanku tadi. Aku hanya menebak kemana beliau berlari, ternyata benar kemari,” ucap Anna.

Anna diam menatap Marchioness. Ia menarik nafas dalam lalu

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 33

    Lucy mengangguk pasrah. Wajah lelah seketika menghampiri Victoria. “Berarti aku harus bersiap untuk kerja hingga larut malam membersihkan pecahan kaca,” gumam Victoria. Lucy hanya menepuk-nepuk pundak Victoria pelan dan berjalan ke dapur untuk mengambil teh. Di tengah jalan, Lucy terhenti. Pemandangan taman kediaman Hillary di sore hari memang sangat indah. Bunga-bunga tumbuh dengan indah mengelilingi rumah kaca dan sekitarnya. Di samping itu, pemandangan paling menyejukkan itu tentu saja datang dari tuan rumah itu sendiri, Noah von Hillary. “Lucy!” panggil seseorang sambil menepuk pundak gadis itu pelan. Lucy yang terkejut telah dipanggil itu sedikit meloncat. Ternyata itu Claus, kepala pasukan kesatria Grand Duke Hillary sekaligus tunangannya. “Aaahh ternyata kau. Kau benar-benar membuatku terkejut, hampir saja aku menjatuhkan ini” kata Lucy mengangkat nampan tehnya persis di depan wajah Claus. "Mengapa hari ini banyak sekali hal yang membuatku terkejut," gumam Lucy. “Hehehe,

    Last Updated : 2023-06-22
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 34

    “Apa maksud anda, Yang Mulia?” tanya Medeline mengernyitkan dahi.Dia benar-benar terkejut mendengar pertanyaan Karl.“Aaahhh, maaf. Duduklah dulu Duchess Hillary,” ucap Karl.Karl sendiri refleks mengatakan itu pada adik iparnya.“Salam pada Yang Mulia Raja,” ucap Grand Duke Valkayr beserta ketiga istrinya saat memasuki ruangan.“Duduklah,” perintah Karl pada mereka berempat.Ketiga istri Grand Duke Valkayr memandang Medeline dengan sinis.“Dia masih diabaikan suaminya,” batin mereka.Setelah pelayan menghidangkan makanan dan minuman yang diperlukan, Catherine meminta mereka semua untuk keluar. Sekarang, yang tersisa di ruangan ini hanya anggota keluarga raja tanpa ada satu pun orang asing.“Pasti kalian bertanya-tanya mengapa aku mengundang kalian ke sini karena aku tak menyebutkan alasannya. Aku akan langsung ke intinya. Sean yang sedang menghadiri rese

    Last Updated : 2023-06-28
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 35

    Dalam hitungan detik, seorang pria yang berpakaian serba hitam seperti ninja tanpa pedang masuk ke dalam ruang kerja Noah melalui jendela yang terbuka lebar.“Saya di sini, Yang Mulia,” ucap Oswald sembari berlutut dengan satu kaki tepat di depan meja Noah.“Berdirilah. Kau pasti sudah mendengar apa yang dikatakan Medeline bukan?” tanya Noah.“Saya sudah mendengar semuanya, Yang Mulia.”“Baguslah, aku tak perlu menjelaskan lagi. Kau, carilah asal usul ratu naga!” perintah Noah pada Oswald.Oswald terdiam. Oswald Heide, tangan kanan Noah sekaligus teman akademi dan teman bicara Noah satu-satunya itu tentu saja bingung.“Kau tidak ingin menjalankan perintahku?” tanya Noah mengernyitkan dahi saat melihat ekspresi Oswald.Selama ini, Oswald selalu bersama Noah dari tempat yang tidak terlihat oleh orang lain. Jika ada Medeline, dayang atau siapapun itu, Oswald akan sembunyi. Apabi

    Last Updated : 2023-07-05
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 36

    Anna menunjukan kedua telapak tangannya. Alex melihat ada sesuatu yang asing di situ.“Ini... Bukankah sebelumnya tidak ada?” tanya Alex sembari menggosok-gosok pelan telapak tangan Anna.Alex bahkan mengambil penerangan dari meja di sebelahnya untuk memastikan penglihatannya.“Kau benar, tanda ini baru muncul hari ini. Aku sendiri tak tahu dari mana asalnya dan tak menyadari kapan tanda ini muncul.”Ada tato bulan dan bintang di tangan kanannya, sementara telapak tangan kirinya bersih. Alex menatap tato itu lekat-lekat.“Aneh, aku belum pernah melihat kasus seperti ini. Apakah ini efek dari pengobatan Raymond?’ tanya Alex.“Aku belum bertanya. Tapi kurasa aku akan menanyakannya besok,” jawab Anna.“Tanyakanlah dan kabari aku apa yang dikatakan Raymond.”"Baiklah," jawab Anna lesu.***“Tidak ada pengobatan yang akan menimbulkan tato, Yang Mulia,&rd

    Last Updated : 2023-07-12
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 37

    “Aaahhh, sudah sadar rupanya.”Anna hanya mengangguk. Ia tak berniat untuk bangkit dari tempat duduknya."Bertambah lagi satu pekerjaan yang harus diselesaikan," pikir Anna.Anna benar-benar merasa lelah. Jika dia sedang di Jakarta sekarang, dia pasti akan pergi ke Bali untuk menenangkan diri selama tiga hari. Sayangnya, dengan posisinya di sini, Anna tidak bisa bebas untuk berpergian.“Selidiki apa yang mereka bicarakan saat tidak ada orang lain di sisi mereka,” kata Anna pada Julie.“Akan saya laksanakan, Yang Mulia.”Julie membungkukkan badan dan keluar dari ruangan.***Saat ini dokter Raymond sedang menuju ruang perawatan Daisy Justin. Grace yang sedang mendapat giliran menjaga Daisy langsung berlari memanggil dokter Raymond.“Daisy… Hu… hu… hu… hiks… hiks… akhirnya kamu sadar jugaaaa,” ucap Clara sesegukan.“Saya

    Last Updated : 2023-07-22
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 38

    “Istriku? Istriku berusaha mencelakaimu?”“Iya, wanita itu berusaha mencelakaiku. Lihatlah aku sampai seperti ini,” jawab Daisy dengan mata berkaca-kaca.“Daisy, kau…”Belum sempat Anthony menyelesaikan ucapannya, Alex tertawa. Pria itu tertawa sangat kencang.“Hahaha… Adduuhhh… HAHAHAHAHA… Lucu, kau sangat lucu. Lucu sekali. HAHAHAHA.”Mendengar tawa Alex, situasi di ruangan itu berubah mencekam. Meski ada tawa serta cahaya yang masuk ke ruangan itu cukup, mereka semua merasakan ketakutan yang sangat jelas.“Lucu sekali, bahkan air mataku sampai keluar,” ucap Alex usai berhenti tertawa.“Daisy Justin,” panggil Alex pada Daisy.Alex berjalan menuju lebih dekat dengan wanita itu.“Apa otakmu sudah menjadi rusak saat kau tak sadarkan diri? Apa kau pikir aku tidak menyaksikan pertandinganmu? Kau! Kau adalah orang yang b

    Last Updated : 2023-07-26
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 39

    “Haiiissshhh, kau benar. Baik Chandra, kita, ataupun bangsa gurita tahu betul tidak akan ada hal baik yang menanti jika kita tidak menjaga keseimbangan lautan,” ucap Karl kesal.“Lanjutkanlah penyelidikanmu.”“Baik, Yang Mulia,” jawab Fred.Pria itu pun meninggalkan ruangan Karl, menyisakan sakit kepala tak berujung.“Aku akan pergi menuju kediaman Noah,” gumam Karl setelah menghabiskan waktu satu jam untuk diam dan berpikir.***“Ammmpuuunn!! Saya mohon ampuni sayaaaaa!!!” teriak seorang wanita dari ruang bawah tanah.‘Cttasssssss! Cttaassssss!! Ctttassssss!!!’Hanya suara cambuk yang menjawab teriakan wanita malang itu.“Saya mohooonnnn, ampuni sayaaaa!! Saya mohooonnn!! Hikkssss… hikssss…”‘Cttasssssss! Cttaassssss!! Ctttassssss!!!’Lagi-lagi, tak ada jawaban dari orang-orang yang mencambuk wanit

    Last Updated : 2023-08-02
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 40

    "Tidak ada," jawab Karl santai.Noah mendengus."Pasti firasatmu kan?" tanya Noah dengan wajah sinis seolah mengetahui seisi dunia."Kurasa begitu, kau tentu tahu bahwa firasat kita setingkat dengan juru ramal," jawab Karl sebelum kembali menyesap tehnya.Noah tak membantah. Setiap keluarga kerajaan di benua ini memang memiliki kekuatan unik yang tak dimiliki orang lain.Kerajaan ular laut sendiri mendapat anugerah berupa perkiraan masa depan yang tepat. Meski tak mengetahui apa yang persis akan terjadi, mereka dapat mengetahui akibat dari keputusan yang akan mereka ambil hanya dengan mengandalkan firasat."Setiap aku memikirkan tentang ratu naga, pikiranku selalu tertuju padamu. Aku jadi ragu karena kau tak terlihat sedang berbohong," ucap Karl menatap adiknya lurus.Kali ini, wajah Karl melunak, tak lagi terlihat mengerikan.Noah hanya diam. Dia meminta Oswald untuk menyelidikinya juga karena ia merasa ratu naga itu terhubung

    Last Updated : 2023-08-12

Latest chapter

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 90

    Abigail menutup mata dan setengah meringkuk bersiap menerima pukulan Steven."Habislah aku," batin Abigail. Jari tangan Abigail juga sudah menutupi wajahnya.Akan tetapi, Steven masih tetap diam di kursi dan menunggu lanjutan dari penjelasan Abigail."Anda adalah pemilik energi sihir dan kemampuan bertarung yang paling kuat di kerajaan ini, Yang Mulia. Jika anda tertangkap, tidak ada satu pun yang bisa mengalahkan anggota keluarga kerajaan. Terutama raja naga, ia pasti akan berusaha keras mendapatkan darah istrinya kembali," lanjut Abigail.Abigail bahkan meringkuk lebih kencang dari sebelumnya.Namun, Steven masih hening. Mempersilahkan Abigail tetap melanjutkan ucapannya."Mereka bisa mencari dan menggeledah setiap sudut wilayah kita dengan mudah, tak ada serangan yang bisa membuat mereka gentar karena anda sudah ada di tangan mereka, Yang Mulia. Terlebih, sedikit lagi sisa darah ratu naga akan berhasil diekstraksi sepenuhnya. Yang M

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 89

    Warning 18+Terdapat umpatan dan penjabaran hal-hal vulgar. Dimohon kebijaksanaan dari para pembaca.***"Buah dadanya yang besar itu berhasil kuhisap dan kugigit. Pent*l merah muda yang menggoda itu sudah kunikmati berkali-kali sepanjang malam.""V*gina yang mulus tanpa celah itu menjepit kejantananku dengan kencang. Apa kau bisa membayangkan kenikmatan yang aku rasakan itu?"Mendengar itu, Alex benar-benar panas. Darahnya serasa mendidih."Kubunuh kau... Kubunuh kau... Kubunuh kau..." gumam Alex geram.Wajah istrinya yang bercumbu dengan Steven terbayang dengan jelas.---"Apa dia tidak jijik harus bercumbu dengan pria yang tidak ia cintai? Dia menikah dengan pria tua itu dan mencampakkan pacarnya demi uang. Menjijikan sekali membayangkan tubuhku disentuh orang yang tak kusuka," komentar Anna saat menonton film vulgar bersama Alex."Apa yang akan kau lakukan jika berada di posis

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 88

    "Sakiitttt!!!" teriak Anna.Ia menggenggam tangan Steven dengan kuat. Anna yang tidak sadar tengah mengeluarkan sihir itu berhasil membuat tangan Steven terbakar hingga ke tulang."Haaahhh... haaaahhh... Aaarrggghhhh..." teriak Steven kesakitan."Hu..hu...hu... hiksss... hiksss... hiksss..."Tangisan Anna pecah. Anna tidak menyangka akan melihat pamandangan yang cukup menyedihkan. Tangan Steven terbakar hingga meleleh. Kini siapapun bisa melihat tulang tangan pria itu."Wanita bangsat!!!" teriak Steven lagi.Pria itu bahkan menampar Anna. Dengan berlinang air mata, Anna berlari untuk sedikit menjauh.Anna yang sedang ketakutan itu langsung menyerang Steven beserta prajurit yang mengejarnya dengan sihir.AARRRGGHHHHH!! AARRRRGGGGHHHH!!Semua orang terluka.Anna yang panik langsung lanjut berlari tanpa menoleh ke belakang.Akan tetapi, lagi-lagi ia tertangkap oleh Steven.Steven langsung menampar

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 87

    Alex menjelaskan bahwa ia akan membawa beberapa penyihir portal dengannya agar dapat kabur kapan saja saat situasi sudah tidak menguntungkan.Para penyihir portal hanya bertugas untuk bersembunyi sebaik mungkin dan mengamati keadaan. Saat keadaan tidak menguntungkan, mereka akan memberi tanda jika portal pelarian sudah siap."Firasatku tentang ini tidaklah buruk. Akan tetapi, entah mengapa terasa menakutkan," ucap Noah.Noah merasa lebih tenang usai mendengar rencana Alex. Hanya saja, Noah merasa akan ada hal yang membuatnya sedih.Perasaan ini persis saat mendapati kenyataan wanita yang ia cintai meninggal."Tanpa darah Anna, mereka sudah sekuat ini. Kemajuan mereka akan sangat pesat dengan adanya darah anggota keluarga kerajaan. Kita harus menyiapkan diri untuk segala kemungkinan buruk yang ada," ucap Alex.Alexander mengira Noah takut dengan kekuatan para duyung. Noah sendiri tidak ingin memberitahu bahwa dirinya memiliki firasat baik ten

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 86

    "Tolongg!! Tolong!! TOLOOONNGGGG!!! TOLOOOONNNGGGGGG!!!"Sekencang apapun Anna berteriak, tidak ada siapapun yang masuk ke dalam.Sekali lagi, Anna harus menanggung satu hal memalukan lagi di hidupnya. Ia harus buang air besar berkali-kali di dalam sana hingga tubuhnya lemas.Anna terus buang air hingga waktu kunjungan Steven dan Abigail datang.Saat Steven membuka pintu, bau tidak sedap langsung menusuk ke hidungnya."Ewwwwhhhh!! Apa ini?!!" teriak Steven.Abigail yang merasa jijik itu pun langsung berteriak, "Apa kau buang air di sini?"Anna yang tubuhnya sudah dipenuhi keringat dingin itu mendelik kesal. Akan tetapi, melihat Steven yang langsung waspada padanya itu membuat Anna langsung pura-pura seperti orang bodoh dan berbicara seadanya."Sakit... perut... sakit...." ucap Anna lirih.Anna berusaha sebaik mungkin untuk memainkan peran orang sakit nan lemah. Ia harus benar-benar terlihat tidak berdaya agar Steven dan

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 85

    Steven membawa Cynthia ke hotel tempatnya menginap. Membaringkan kakaknya perlahan dan perlahan membasuh tubuh Cynthia. Steven membersihkan tubuh kakaknya dengan berlinang air mata.Orang tua mereka yang sudah terikat sihir hitam memang sudah tidak terlihat jelas bentuk wajahnya. Akan tetapi, Cynthia yang lebih menyukai perdamaian memilih untuk tidak mengikuti jejak raja dan ratu duyung.Baginya, tidak ada hal baik yang terlihat dari kedua orang tuanya saat terikat dengan sihir hitam. Tubuh kesakitan, suram dan penuh hawa negatif di setiap detik kehidupan mereka. Perang demi perang membunuh setiap kehidupan yang tidak bersalah.Wanita dengan senyum secerah matahari itu kini terbaring lemah. Infeksi dari luka yang tidak pernah dirawat itu menggerogoti tubuhnya.Kini sudah tidak ada lagi mata berbinar yang biasa Steven kagumi."Aku... aku akan memanggil dokter ke sini segera... hiks... hikss... hiksss..."Keran air mata Steven benar-bena

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 84

    Tepat seperti dugaan Steven, pria itu adalah Axton, kakak iparnya.Axton yang mengenali Steven pun hanya tersenyum tipis dan lanjut mencambuk Cynthia."Steven... Bagaimana kau bisa mengetahui tempat ini?" ucap Cynthia lirih."Berhenti kau bajingan!!" teriak Steven."AAAAAKKKKKKKK!!! AAAAKKKKKKKK!!!!"Axton mencambuk Cynthia makin kencang, "Siapa yang menyuruhmu berbicara? Diamlah! Satu-satunya hal yang boleh kau lakukan adalah menangis!""HENTIKAAAANNNNN!!" Steven kembali berteriak dan langsung berlari menuju panggung tempat Cynthia dicambuk."Tangkap dia!" perintah Axton pada pengawal pribadi yang siaga tidak jauh darinya."Security.... security..." panggil seseorang."Security!!!" teriak seseorang menambahkan. Seketika, semua orang langsung memanggil petugas keamanan yang bertugas.Beberapa pria berbadan kekar langsung memasuki aula lelang dan berlari untuk menangkap Steven.Steven tidak peduli dengan ora

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 83

    Steven yang kala itu masih berstatus sebagai pangeran belum mendapat tanda kutukan seperti sekarang. Kulit putih bersih, wajah khas pria Eropa dengan mata biru yang persis seperti lautan itu itu sukses membuat Abigail tenggelam di dalamnya.Sejak saat itu, Abigail mengetahui bahwa Steven akan menghabiskan beberapa jam untuk membaca di taman saat sore hari. Wanita itu selalu datang untuk melihat Steven hanya untuk mendapatkan senyum sang pangeran.Pemandangan Steven yang memegang buku dengan senyum lebar di wajahnya itu membuat Abigail salah tingkah. Jantungnya berdebar kencang, wanita itu juga tidak bisa menghentikan senyum di wajahnya.Akan tetapi, mengingat Steven memberinya titah untuk merawat luka Anna membuat lamunan Abigail terpecah. Anna benar-benar merusak hari dan juga mimpinya."Akan lebih baik jika wanita itu mati, mengapa dia tidak langsung mati saja," gumam Abigail.Abigail meraih kotak obat dan berjalan malas ke ruang bawah tanah.Ruang bawah tanah ini tetap menjijikan s

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 82

    "Sampai mati pun suamiku hanya Alex. Aku lebih baik mati daripada harus bersama orang sepertimu!!" teriak Anna lagi.Anna bahkan bingung dari mana ia mendapat kekuatan untuk berteriak di tengah kekacauan yang terjadi padanya ini. Namun, setiap kata yang keluar dari mulut bajingan ini membuat Anna naik pitam."HAHAHAHAHAHAHA...""HAHAHAHA!!""HAHAHAHAHAHAHA.."Tawa Steven yang keras membuat ruangan lembab ini bergema. Mendengar tawa pria itu membuat kemarahan Anna kian memuncak."Aku akan membuatmu memohon-mohon kepadaku, wanita jalang."Steven menghentikan kalimatnya dan melirik kaki Anna. Pria itu tersenyum meledek."Asal kau tahu saja, rantai yang melingkar di tangan dan kakimu ini adalah rantai anti sihir. Kau..."Steven mulai meraih dagu Anna."Tidak akan bisa mengeluarkan sihir. Dengan kata lain, kau tidak akan bisa kabur dari sini," lanjut Steven.Steven tersenyum dengan mata melebar. Anna yang sudah menatap pria itu jijik memalingkan wajahnya hingga dagunya terlepas dari Steven.

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status