Share

( S2 ) Bab 40. Ultimatum Nyonya Haidar

Andin dan Haidar berjalan cepat menghampiri para pengawalnya yang sampai lebih dulu karena mengawal mobil ambulans yang membawa Bara.

"Bagaimana keadaan anak saya?" tanya Haidar kepada pengawalnya setelah mereka berhadapan dengan para laki-laki tegap itu.

"Tuan muda sedang ditangani," jawabnya dengan sopan.

Haidar beralih menatap sang istri yang terus menitikkan air mata, ia mengajak istrinya duduk di bangku yang berjajar di ruang tunggu. 

Laki-laki itu merangkul bahu sang istri yang duduk di sampingnya sembari membelai lembut rambut wanita cantik itu.

"Bee, jangan menangis lagi! Bara, anak yang kuat. Dia tidak akan kenapa-kenapa."

Wanita yang sudah tidak muda lagi itu terus menangis dalam dekapan suaminya. Ia sangat takut terjadi sesuatu kepada anak kesayangannya.

"Aku akan berusaha menemukan Anisa secepatnya," ucap Haidar untuk menenangkan sang istri.

Andin menegakkan duduknya, menghapus air mata yang membasahi pipinya,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status