Share

Bab 332. Terkulai Lemas

"Tidak ada yang serius, dia hanya kelelahan saja," jawab Dokter Riko dengan ramah, "Nanti diminum obatnya ya!" Dokter Riko memberikan obat yang sudah ia siapkan sejak Haidar menelponnya.

"Iya, Dokter terima kasih," kata Andin sembari menerima beberapa macam obat untuk suaminya. 'Tidak kenapa-kenapa, tapi obatnya sebanyak ini?' Andin merasa heran, tapi ia tidak berani bertanya kepada sang dokter.

Wanita itu takut Dokter Riko merasa tersinggung dengan pertanyaannya. 'Dia dokter pribadi keluarga Mannaf, nggak mungkin juga ngasih obat sembarangan,' gumam Andin dalam hatinya. "Tapi masalahnya ini obat untuk apa? Kenapa suamiku juga nggak protes dikasih obat sebanyak ini.

"Baiklah, Nyonya Andin, saya permisi dulu," pamit Dokter Riko pada istri sahabatnya. "Dihabiskan obatnya!" Dokter Riko menatap sahabatnya sebelum keluar dari kamar itu.

Dokter tampan itu pun keluar dari kamar sahabatnya. Setelah Dokter keluarga Mannaf keluar, Bi Narti masuk ke dalam kamar maji

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status