Share

Bab 307. Kita Sudah Menjadi Satu

"Ibu, aku udah ngantuk," ucap Merry sembari menutup mulutnya karena menguap.

Baron berjongkok, lalu menggendong putrinya. "Anak Ayah udah ngantuk?" tanya Baron kepada putrinya.

Merry menganggukkan kepalanya dan berkata, "Iya, Ayah."

"Baiklah ayo kita tidur." Baron melangkahkan kakinya menapaki anak tangga, di susul dengan Tari yang masih menggunakan pakaian pengantin berjalan sangat pelan dibantu oleh Bu Rumi.

"Kamu mau tidur di mana, Nak?" tanya Baron kepada putrinya.

"Aku mau tidur di kamarku saja, nggak mau di tempat lain," jawab Merry, "Kamarku sangat bagus, aku sangat menyukainya. Akhirnya aku bisa memiliki barang-barang seperti teman-temanku. Terima kasih, Ayah." Merry mencium pipi ayahnya berulang kali.

"Sama-sama, Nak," jawab Baron sembari mencubit hidung putrinya. "Apa pun akan Ayah berikan untuk kebahagiaan putri cantik ini." 

"Biar aku yang buka, Ayah." Merry memutar kenop pintu kamar, lalu mendorongnya dengan pelan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status