Share

Bab 282. Kekhawatiran Haidar

Baron bergegas keluar dari mobil untuk membuka pintu mobil sang tuan, tapi Haidar sudah keluar lebih dulu.

Laki-laki itu mengekori tuannya masuk ke dalam kantor Mannaf Group dengan langkah lebar.

Sang CEO langsung masuk ke ruangannya diikuti oleh sang asisten yang selalu setia padanya.

"Maafkan saya, Tuan," ucap Baron setelah sang tuan duduk di sofa yang ada di ruangan itu, sementara Baron masih berdiri.

"Kenapa kamu masih berdiri?" tanya Haidar pada sang asisten. "Duduk! Saya mau bicara."

Baron segera duduk di hadapan sang tuan, dengan wajah yang tenang laki-laki itu menatap wajah tuannya yang terlihat khawatir.

"Menurut kamu, apa istri saya akan marah besar kalau melihat rekaman CCTV itu? Apa dia akan kecewa kepada saya?" tanya Haidar. 

Laki-laki itu merasa sangat menyesali perbuatannya karena sempat mengagumi tubuh seksi wanita lain selain istrinya. Bahkan menatapnya dengan lama dan hampir bersentuhan dengan wajahnya.

"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eva Syifa
ayo loh haidar ..siap siap aja andin ngamuk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status