Share

Musim semi yang dingin

Selamat membaca.

"ABELL!"

Rubia menahan serangan Abell, temannya dengan mata sendu. Saling adu kekuatan dan juga perasaan—tetapi Abell sudah seperti orang yang kerasukan setan. Matanya bahkan tak merespon tatapan berair Rubia. "Ku mohon, sadarlah!"

"Ini bukan kekuatan Gazelle. Di roh pelindung tanah Gazelle, roh yang menyerang hati yang lemah!" Almosa menjelaskan.

Sedangkan Sirrius yang tampak terengah-engah paham, kalau Emabell pasti tahu apa yang Bagindanya pikirkan. Dan apa yang akan terjadi hari ini.

Semua mengepalkan tangannya kuat, sebab dendam Emabell tercipta bukan karena orang lain. Tetapi karena dirinya sendiri—ketidakberdayaannya mengendalikan keinginannya dan mengorbankan orang lain membuat Emabell membenci dirinya sendiri dan rela melakukan apa saja demi tujuan besarnya.

Mereka akhirnya mengerti.

"Lalu apa yang harus kita lakukan? Membunuhnya, atau menyelamatkannya?!" Tanya Damor mulai emosi karena racun bahkan tak bisa menyentuh Abell. Sosok yang tercipta karena Emabell.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status