Share

BAB. 83

A Morning

National University Hospital

09.45 AM

Sudah hampir empat hari dan Melisa belum menunjukan tanda-tanda akan terbangun, tubuh gadis itu penuh dengan perlatan medis yang menunjang kehidupannya. Shinta sama sekali tak meninggalkan ruang perawatan Melissa, pria itu selalu berada di dekat sahabatnya itu. Ia ingin menjadi orang pertama yang melihat Melissa tersayangnya itu bangun.

“Kau tidak mau bangun? Apakah mimpimu benar-benar indah sampai kau tak mau bangun?” tanya Shinta pada Melissa terbaring lemah. Wajah gadis itu begitu pucat seolah tak ada aliran darah di sana.

Shinta menggenggam tangan Melissa dengan sayang, pria itu mengecup punggung tangan gadis itu seolah memberi gadis itu kekuatan untuk bangun.

“Melissa, aku benar-benar merindukanmu. Bangunlah Melissa sayang, maafkan aku. Aku tak akan meninggalkanmu lagi, aku mohon, aku akan membantumu, aku akan menjadi saudaramu sekarang…” ucap Shinta pilu. Pria itu benar-benar mengharapkan Melissa untuk bangun, ia tak suka melihat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
bacany liyer.... shinta it kdg laki2... kdg perempuan... pnulisanny....hmmmmm
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status