Share

Bab 94. Kepercayaan Yang Telah Hancur

Ketika Michael hendak melepas pakainya, tiba-tiba ia mendengar ponselnya berdering. Ia cepat-cepat menghentikannya dan meraih ponsel yang ada di dalam saku celananya.

"Sayang, sebentar, aku angkat telepon dulu," ujar Michael.

Dengan cepat, Michael menjawab panggilan tersebut. "Halo."

"Tuan Michael, ayahmu masuk ke rumah sakit."

"Apa? Apa yang terjadi dengan Papa?" tanya Michael khawatir.

"Pak Carlos tiba-tiba pingsan di ruang kerjanya."

"Baiklah, aku ke sana sekarang."

Setelah menutup panggilan telepon, Michael menyimpan ponselnya kembali ke dalam saku celananya. Dia melihat Aira yang masih berada di atas kasur dengan keadaan yang sudah berantakan.

"Sayang, aku harus pergi sekarang," ucap Michael.

"Tapi …"

"Aku tidak lama kok. Nanti aku kembali ke sini. Aku harus melihat keadaan Papa dulu di rumah sakit. Kamu tidak apa-apa kan aku tinggal sebentar?"

Aira hanya mengangguk lemah. Michael mencium keningnya sejenak sebelum meninggalkan kamar.

Setelah berkata demikian, Michael langsung ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status