Share

Pingsan

Dengan pikiran yang berkecamuk di dalam jiwa, Nayla kini tengah berdiri di bawah kucuran air dingin yang sengaja ia menyalakan dengan cukup deras menguyur seluruh tubuh telanjangnya.

Sembari terus menitikan air mata, kedua tangannya sibuk menggosok seluruh permukaan kulit yang kini terasa perih dan tampak penuh dengan jejak kemerahan yang ditinggalkan oleh Arga.

Sungguh lelaki itu begitu brutal menyerangnya. Hingga membuat seluruh tubuhnya kini terasa sakit, remuk padam dan juga lemas tidak berdaya untuk bisa melawannya. Namun, rasa sakit di tubuhnya itu tidaklah seberapa jika dibandingkan dengan rasa sakit yang ada di dalam hatinya kini.

Hatinya bagaikan terkoyak oleh sembilu yang menyayat dan menusuk hatinya dengan begitu dalam. Ia merasa sangat marah dan membenci laki-laki itu, yang mana dengan sesuka hatinya selalu memaksanya untuk melayaninya seperti tadi.

Baru berapa hari ia mendapatkan perlakuan baik darinya. Namun sekarang, lelaki itu kembali lagi ke sifat aslinya yang kejam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status