Share

Malam Panas

"Marilah kita merayakan malam pertama kita, Nayla!" bisik Arga di dekat telinganya.

Nayla merinding mendengar ucapan Arga. Sungguh kali ini ia sudah tidak bisa berbuat apa-apa.

Meskipun hatinya dipenuhi kebencian dan amarah yang begitu kuat. Pada akhirnya ia hanya bisa pasrah membiarkan Arga berbuat semaunya.

Dengan lembut laki-laki itu mulai menelusuri leher jenjang Nayla dengan bibirnya. Sesekali ia memberikan gigitan-gigitan kecil di leher itu. Dan meninggalkan kismark yang tampak kontras di kulit putihnya. Membuat Nayla meringis kesakitan sekaligus nikmat.

Arga membuka sanggul Rania dengan hati-hati. Setelah itu dia membuka kebaya bagian bawah yang masih dikenakan oleh wanita itu.

Nayla memasang wajah datarnya, berusaha untuk tidak terpengaruh olehnya. Sudah cukup dia merasa bodoh, ketika dirinya sangat terpengaruh dengan percintaan mereka yang terakhir kali.

Meskipun dia kemarin sudah berusaha menolaknya, tapi kenyataanya dia malah terlena dan ikut terbuai oleh permaianan panasn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status