Share

CHAPTER 80 (Beraksi)

Suasana temaram ...

Aroma kelopak bunga mawar yang bertabur dipadu dengan beberapa lilin aromatik yang menghias, menjadi satu-satunya sumber penerangan di dalam kamar pengantin itu. Hanna sudah berada di atas peraduannya, mendengar suara pintu tertutup kasar membuat wanita itu  menggapit kedua bibirnya yang ranum tanpa polesan make up.

Memang sejak dirinya masuk ke dalam kamar, Hanna memutuskan untuk tidak kembali ke pesta pernikahannya bersama Bart. Dia enggan, entah mungkin karena kelelahan atau ada alasan yang lain. Yang pasti dia mencoba untuk tetap menikmati moment ini, meski ... ada nama lain yang mengganggu pikirannya.

Beberapa hari sebelum pernikahan itu terjadi ...

"Maaf," ucap Fabian tanpa memutus pandangan matanya ke hadapan Hanna. Wanita yang sangat dia cintai, tapi justru wanita itulah yang akan menjadi pendamping saudara kandungnya sendiri dalam beberapa hari ke depan.

"Tidak kah kamu akan berjuang demi aku?" Hanna memelas. Namun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status