Share

CHAPTER 85 (Pria-pria Kesepian)

Seminggu setelah kejadian itu berlalu, Nyonya Sylvia masih diamankan di kantor polisi. Namun, sepertinya proses penahanan terhadapnya butuh waktu yang tidak sebentar. Hal ini disebabkan oleh sikapnya yang menunjukkan gangguan kejiwaan. Meski sudah mendapatkan berbagai perlakuan yang tidak menyenangkan, sebagai seorang anak, Bart tetap memiliki rasa hormat dan kasih sayang terhadap wanita yang telah berjasa melahirkannya ke dunia ini dengan cara memberikan perawatan terbaik kepada ibunya yang sudah dia ketahui mengalami depresi berat.

Sebelumnya, tak ada yang mengetahui pemicu sikap buruk Nyonya Sylvia selama ini, sebelum Tuan Megens sendiri yang membocorkan sebuah fakta kepada Bart.

"Kau datang dan pergi tanpa memedulikanku, Yah!" ucap Bart yang sempat terkejut saat telapak tangan sang ayah menepuk pundaknya. Saat itu Bart berdiri di sisi balkon yang menghadap ke laut lepas.

Senyum tipis terbit di wajah pria paruh baya yang masih terlihat tampan itu. Keduanya sama-sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status