Share

CHAPTER 44 (Pria Tertampan)

Samantha terlihat sangat kesal dengan apa yang dia alami. Menu sarapan di atas meja yang terlihat menarik, justru membuat selera makannya terganggu. Pasangan suami istri yang duduk bersisian di hadapannya, seolah-olah sengaja memancing emosinya sepagi ini.

Setelah menyelesaikan sarapan, Bart dan Hanna kembali membuat wanita ular itu merasa kepanasan. Beralih ke ruang utama, Bart menegakkan tubuh ketika Hanna melingkarkan dasi ke arah kerah kemejanya. Wanita itu begitu terampil  mengambil salah satu ujung dasi dan menyimpulnya dengan rapi di bagian tengah. Mereka sengaja melakukan itu di hadapan Samantha agar wanita ular itu sadar bahwa kehadirannya di sana hanya dianggap sebagai seorang pengganggu.

Ketika wajahnya dengan wajah Bart hampir tidak berjarak, Hanna merasakan hangat hembusan napas pria itu menyapu puncak kepalanya. Seketika saja tengkuknya meremang saat mengingat seperti apa kedekatan mereka semalam. Bart bisa sangat lembut saat berada di dalam peluka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Khaira
Btw, itu kartu hitamnya jangan lupa di ambil. Ke enakkan nanti si uler dapat duit gratis
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status