Share

Bab 77 - Takdir

Detik demi detik. Menit demi menit. Jam demi jam, Xavier lalui dengan kekosongan.

Hari demi hari. Minggu demi minggu. Bahkan saat ini tidak terasa sudah lima tahun Nandini pergi bersama dengan sang putri.

"Empat tahun sudah kalian pergi meninggalkanku, harus kemana lagi aku mencari kalian! Tidakkah kau merindukanku istriku! Apakah kau benar-benar tidak ingin memberiku kesempatan kedua?"

Xavier saat ini tengah berada di dalam kamarnya. Ia menghadap ke arah taman di mana dulu Nandini sering menanam bunga-bunga di sana. Kini taman itu tidak terawat, bahkan terkesan bak sebuah taman horor.

Dengan rumput yang tumbuh meninggi. Bunga-bunga tumbuh tidak beraturan. Dulu ketika Jordhan masih hidup, dialah yang mengurusinya, tetapi saat ini tidak ada yang Xavier izinkan untuk menginjakkan kaki di taman itu.

Ceklek

Pintu terbuka, Abrian tampak berdiri tepat di depan pintu. Menatap lurus pria berumur 30 tahun itu. Abrian mendesah lelah, sebab seperti ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Luluk Latem
thor jgn terlalu mbulet thor ceritanya....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status