Share

Bab 106 - Di Culik

"Ayah kemana ya, mengapa belum juga menjemputku," lirih Sheinafia seraya memperhatikan lalu lalang kendaraan.

Gadis kecil itu terlihat duduk di sebuah kursi yang berjejer di sepanjang jalan itu. Melati sudah pulang duluan, sebab ia kesal pada adiknya itu. Dia tidak mau mengerti perasaan sang ibu.

Mentang-mentang baru bertemu dengan ayahnya, membuat ia seketika melupakan sang ibu. Orang yang rela berkorban untuknya. Bahkan bila ia meminta nyawa, Nandini pasti akan memberikannya.

"Assalamu'alaikum," ucap Melati begitu sampai di pagar rumahnya.

Gadis remaja itu menatap pintu rumah yang masih tertutup. Lalu netranya beralih pada dua pria matang yang ada di teras rumahnya. Melati mendekati Xavier, matanya menatap nyalang pada pria itu.

"Om, anda sedang apa di sini?" ucapnya ketus.

Abrian menoleh, ia menatap gadis remaja yang Abrian perkirakan berusia antara 14-15 tahun. Gadis tersebut masih menatap nyalang pada Xavier. Membuat pria berambut gondrong
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Anna Sanai
lanjut cerita nya...bilalah nandini itu bahagia?
goodnovel comment avatar
Cinta Nurohman
dasar meylan si wanita jalang .semoga shenafia baik2sja penulis lg dong ko dikit sih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status