Share

Bab 105 - Pertemuan Abrian Dan Nandini

["Berikan di mana alamat Nandini!"]

Sepenggal pesan yang di kirim oleh Abrian pada Nandini. Rencananya sore nanti, setelah pulang bekerja. Abrian akan mengunjungi sang adik.

Rindu sudah membuncah di dalam dadanya. Ingin sekali ia peluk dan cium, tubuh yang sudah begitu lama ia rindukan. Dan berkata, jika ia begitu merindukannya.

"Kakak sangat merindukanmu. Semoga secepatnya kita bisa bertemu."

Ting!

Sebuah pesan masuk ke dalam ponsel Abrian. Dan Xavier-lah sang pengirim pesan. Ia memberitahukan di mana letak alamat rumah sewa Nandini.

"Hah, rasanya waktu tidak berjalan. Aku ingin cepat-cepat menemui adikku."

Abrian mencoba fokus kembali bekerja. Ia tidak perduli di mana keberadaan Xavier. Ia mau bekerja atau tidak. Tidak ada bedanya sama sekali.

Sementara Xavier, tengah memperhatikan rumah Nandini. Ia berada di dalam mobilnya. Mata tajamnya menatap rumah itu.

"Kemana dia? Kenapa aku sama sekali tidak melihatnya keluar? Apa dia sakit?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status