Share

Salah Bus

Mataku terbuka perlahan. Aku langsung dihadapkan sama pemandangan di luar jendela, hutan kiri kanan.

Huuuh, pasti ada hantunya. Terus aku lihat jam tangan. Ya ampun aku tidur apa mati, ya, udah enam jam aja terlelap.

Eh, bentaaar. Tunggu dulu, kok bisa? Bukannya menurut petunjuk empat jam juga bakalan sampai. Jadi aku kebablasan tidur?

Refleks aku berdiri dan melihat ke dalam bus, kok banyak banget lakik di sini. Perasaan pas aku beli tiket, bis nggak penuh deh makanya aku ambil tujuan ke desa yang aku mau.

“Hai, Mbak, udah bangun,” sapa seseorang yang tidak aku kenal.

Aku berjalan ke arah supir. Perasaanku nggak enak banget. Aku tanyakan sama yang megang kendali, dan ternyata …

“Hah, jadi, jadi, jadi saya salah masuk bus?” tunjukku pada diri sendiri? Kok, bisa wei. Wuahahaha, pengen turun.

“Turunin saya sekarang?” pintaku memaksa.

“Mana bisa, Qis, ini di tengah hutan. Mau kena tangkap wong samar? Tangannya panjang sampai ke bawah lutut, terus lekuk di atas bibir itu nggak ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status