Share

BAB 81

“Berhenti!” perintah Eshan pada sopirnya itu yang kemudian menepikan mobilnya di sisi jalan tol.

Lelaki itu kemudian memerintahkan sopirnya tersebut untuk keluar dan berganti dia yang masuk untuk menyetir.

‘Apa dia cemburu pada Ryan?’ pikir Dzurriya seraya menatap suaminya yang bersikap sungguh dingin itu, kemudian menghela nafas panjang.

Sedari menggendongnya masuk ke mobil itu tadi, tidak ada satupun kata yang keluar dari mulut lelaki itu.

Tanpa sengaja, Dzurriya bertatapan dengan suaminya yang tengah menilik dirinya dari balik kaca spion depan sekilas.

Tampak lelaki itu terlihat kesal dan marah.

“Tidak dia pasti sangat kesal dengan apa yang aku ucapkan tadi. Jangan terlalu berharap Dzurriya, baginya kau tidak lebih dari pengganti rahim istrinya,” lanjut Dzurriya bergumam dalam hati, berusaha mengingatkan dirinya sendiri.

Tiba-tiba saja, dia langsung menyalakan mesin mobil itu dan keluar dari bahu jalan dengan cepat.

Dzurriya mencengkeram sisi jok mobil tempatnya duduk karena lela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status