“Baik, Guru!” Yao Chen tak bisa menolak karena sudah kewajibannya menuruti perintah gurunya.Meskipun dia baru saja pulih dari luka-luka sebelumnya, dia harus melakukan apa yang Sima Honglian perintahkan.Maka, mempersiapkan dirinya di tengah-tengah area formasi, Yao Chen menunggu petir datang padanya.Trrrkkk! Trrkkk! Ctaarrr! Ctaarrr! Taarrr!Ranting-ranting petir yang tadinya terbentuk setelah awan hitam diaktifkan oleh Sima Honglian, kini mulai berjatuhan seperti hujan ke Yao Chen.“Errkkhh!” Sambil menggertakkan gerahamnya kuat-kuat, Yao Chen bergegas bergerak menghindari satu demi satu petir yang berjatuhan.Tembakan demi tembakan petir ke Yao Chen sama beringas dan ganasnya seperti kemarin.Namun, kali ini Yao Chen sudah lebih memahaminya dan menggerakkan kakinya lebih cepat lagi.“Hmph!” Yao Chen mendengus keras ketika tangannya dia tarik sebelum tersambar petir. Sangat nyaris!Setelah itu, ganti kakinya yang dia pindahkan sebelum petir memukul di sana.‘Baiklah! Sepertinya a
“A—ahh! Bukan begitu, Guru!” Yao Chen gelagapan.Sima Honglian terkikik geli melihat muridnya gugup karena godaannya.“Coba sini aku lihat, apakah dia sudah bagus dari banyak aspek? Sepertinya aku lihat dia kurang maksimal.” Sima Honglian menawarkan bantuan.Tentu saja Yao Chen senang sekali.Boneka Xinxin diserahkan ke Sima Honglian untuk diperiksa.“Hm ….” Kening Sima Honglian berkerut. “Pantas saja daya serang dia lemah, bahkan refleks dia juga kurang bagus. Rupanya ada komponen yang retak dan nyaris hancur.”Yao Chen yang belum terlalu mendalam menguasai ilmu penempaan, tentu saja hanya bisa melongo dan siap mendengarkan.“Xiao Chen, apakah kau membeli boneka ini hanya karena dia dihargai murah?” tanya Sima Honglian sambil menatap penuh selidik ke muridnya.Ada rasa malu di hati Yao Chen ketika Sima Honglian langsung menohok ke aspek hidup iritnya.“I—iya, awalnya begitu.” Yao Chen menggaruk kepalanya. Dia tidak sepenuhnya berbohong. “Aku kira, aku bisa memperbaikinya ketika nanti
“Eh? Kekasih?” Yao Chen linglung sejenak.Apalagi wajah Sima Honglian seperti gadis remaja sedang merasa cemburu. Wajahnya cemberut, bibir mengerucut, dan pandangan mata menjadi tajam seakan ingin menyayat Yao Chen.“Ahh! Bukan kekasih, Guru! Sama sekali bukan!” Yao Chen menggoyang-goyangkan kedua tangan di depan tubuh sebagai gestur penyangkalan.Akhirnya, Yao Chen menceritakan kisah Xinxin. Sima Honglian menyimak dalam diam.Usai mendengar cerita Yao Chen yang memilukan mengenai Xinxin, senyum lembut Sima Honglian mulai terbit seiring mendung di wajahnya mulai menghilang.“Kalau begitu, ayo kita buat Xinxin menjadi lebih hebat dari boneka mana pun!” Sima Honglian mendadak saja antusias.Perasaan Yao Chen lega seketika setelah melihat senyum Sima Honglian.Maka, mereka mulai tenggelam dalam diskusi mengenai penempaan.“Xiao Chen, apakah kau punya kepercayaan diri menempa besi hitam meteorit?” tanya Sima Honglian setelah menyelesaikan diskusi.Yao Chen mengangguk saja. Yang penting la
“Itu … Guru … errr ….” Lidah Yao Chen terasa kelu ketika pertanyaan dari Sima Honglian seperti menohok ulu hatinya.Ditanya wanita yang dia suka mengenai sudah pernah mencium Zhuge Ling, mana mungkin Yao Chen tidak gugup.“Ha ha ha! Lihat! Wajahmu memerah begitu!” Sima Honglian yang awalnya menatap tajam penuh selidik, seketika tertawa lepas sampai kedua matanya membentuk bulan sabit.Yao Chen menggaruk belakang kepalanya, bingung menangani wanita nyentrik seperti Sima Honglian.“Apakah semua pekerjaanmu sudah selesai?” tanya Sima Honglian kemudian.“Sudah, Guru.” Yao Chen menyerahkan semua komponen yang diperintahkan untuk dibuat.Sima Honglian menerima semuanya dan mengangguk-angguk puas.“Tempaanmu memang bagus dan levelnya cukup tinggi, tapi kamu masih belum bisa memoles secara halus. Tak apa! Aku memahami kesulitanmu, karena besi hitam meteorit memang jenis logam yang cukup sulit dihaluskan. Aku yakin kau akan lebih baik setelah pengalaman hari ini.” Sima Honglian menghibur.Yao
Hampir saja Yao Chen tersedak salivanya sendiri ketika mendengar ucapan Sima Honglian.“I—i—itu dia?!” Tak mungkin Yao Chen tidak terkejut.Tapi Sima Honglian sudah berjalan cukup jauh darinya.Segera, Yao Chen menoleh ke boneka yang menjadi lawan latih tandingnya sesiangan ini. Dia amati boneka itu dari atas sampai bawah.“Seperti apa wajahnya?” penasaran Yao Chen sembari tangannya terjulur ke si boneka, ingin menurunkan kain hitam penutup setengah wajah boneka yang dikatakan sebagai Zhongli Yuan.Ctikk! Sratt!Mendadak saja boneka itu lenyap setelah Sima Honglian menjentikkan dua jarinya di udara.Yao Chen menelan saliva, agak kecewa karena Sima Honglian sudah lebih dulu menyimpan boneka itu tanpa dia berhasil mengetahui wajah Zhongli Yuan.“Kau ingin terus di sana, hah?!” tanya Sima Honglian dari jauh.Tersadar, maka Yao Chen menyerukan jawaban, “Aku datang, Guru!”Yao Chen berlari menuju Sima Honglian. Dahinya diketuk jemari lentik Sima Honglian.“Bocah nakal.” Sima Honglian sambi
“Tapi ingat, Xiao Chen, kalau perlawananmu seburuk kemarin, aku akan langsung hentikan dan menyimpannya langsung.” Sima Honglian menambahkan.Yao Chen diam merenung. Kemarin dia memang terlalu gegabah dan sembrono.“Baik, Guru, aku mengerti.” Mengangguk tegas, Yao Chen memberikan kepastian.“Satu lagi, kau tak boleh menggunakan api kuatmu yang itu ke bonekaku. Aku tak mau bonekanya terbakar, bisa rugi!” Lalu Sima Honglian mendecak singkat.Setelah mengatakan itu, Sima Honglian memasukkan puluhan batu kristal ke boneka dan pergi dari area tersebut.Kini tinggallah Yao Chen dan boneka Zhongli Yuan.Menatap tajam ke boneka Zhongli Yuan, Yao Chen menggeram rendah, “Ayo!”Gerakan pertama dimulai oleh boneka Zhongli Yuan yang melesat ke Yao Chen sambil mengeluarkan pedangnya yang berselimut listrik.“Baiklah!” Yao Chen mengeluarkan cambuk yang dia selimuti dengan listrik.Kekuatan Tingkat 7 Menengah meledak dari tubuh boneka Zhongli Yuan ketika dia mengayunkan pedangnya ke Yao Chen.Namun,
“Baiklah, terima kasih, Gao Long. Semua menjadi lebih singkat berkat bantuanmu.” Yao Chen terkekeh senang.Meski sedikit merasa bersalah karena curang dalam hal ini, tapi Yao Chen hanya bisa bergantung pada penilaian Gao Long untuk mencari titik lemah boneka Zhongli Yuan.“Kuakui kau cerdas juga, bocah, dengan berpikir kelemahannya tak mungkin ada di area jantung.” Gao Long sambil terkekeh. “Memang, bocah, kalau kelemahan di jantung, itu akan mudah terpikirkan lawan dan akan langsung menyerang ke sana, bukan? Maka, yang paling aman adalah tempat yang tidak terpikirkan.”Mendengar itu, Yao Chen mengangguk paham. “Aku sempat berpikir, namanya boneka kultivator, pasti memiliki kelemahan. Dan harus ingat bahwa benda seperti itu terdiri dari tempaan dan kertas jimat untuk bisa memberikan gerakan dan efek fantastis lainnya.” Yao Chen membalas Gao Long.“Dulu aku melawan boneka kayu di ujian seleksi masuk saja aku berhasil menemukan titik kelemahan boneka yang berisi kertas jimat. Maka, bon
“Guru, bolehkah aku mengunjungi kawan baikku terlebih dahulu?” tanya Yao Chen sambil menatap penuh harap ke Sima Honglian.“Ayo!” Sima Honglian mengangguk dan memberikan senyum singkat.Bersama Sima Honglian dan Nona Jian, Yao Chen pergi ke toko Nenek Xiu.“Tuan Yao?” Wajah Nenek Xiu segera cerah bersinar begitu dia melihat Yao Chen memasuki tokonya.Mereka saling berbalas senyum lebar.“Nenek Xiu.” Yao Chen memberikan soja hormatnya kepada yang lebih senior.“Tuan Yao terlalu sungkan.” Nenek Xiu tersipu.Kemudian, tatapan Nenek Xiu tertuju ke Sima Honglian. Hatinya sedikit bertanya-tanya apakah wanita itu kakak atau … calon istri?“Oh, ini guruku, Master Sima Honglian, dari Sekte Bilah Langit.” Yao Chen memperkenalkan.Nenek Xiu mendadak beku mengetahui status Sima Honglian.“A—astaga! Seorang master!” Nenek Xiu sampai nyaris susah bicara.Beliau sudah nyaris berlutut di depan Sima Honglian, tapi segera dicegah wanita berambut merah tersebut.“Nenek, jangan begitu. Aku tak pantas men
"Energi mengerikan ini ...!?" Hong Tian mundur selangkah, wajahnya pucat.Yao Chen telah berubah menjadi Asura Gelap yang menakutkan!Dengan satu langkah, dia menghilang.BOOOM!“Arghh!”Tiba-tiba, salah satu pangeran terlempar ke udara!Yao Chen muncul di belakangnya, tinju apinya menghantam dada pangeran itu hingga tubuhnya melayang jauh menembus dinding istana!KRAAAKKK!Tulangnya patah seketika!Para pangeran lainnya terkejut!"Serang!"Mereka mencoba melancarkan serangan serentak!Namun ....Yao Chen kini bergerak terlalu cepat.Dengan Kekuatan Hukum Ruang, dia melintasi medan perang seperti bayangan hitam yang membara. Tubuh Asura Gelapnya benar-benar mengakselerasi pergerakannya jauh lebih cepat dari yang dia bayangkan."Musnahlah!"Dengan satu tebasan tangan kosong berselimutkan energi petir bercampur api hitam kemerahan dari Asura Gelap, Yao Chen mengakibatkan dua pangeran terhantam ke tanah dalam keadaan mengenaskan!Petir dan api neraka membakar tubuh mereka hingga asap hit
“Lian Lian ….”Tubuh Yao Chen terasa berat. Nafasnya memburu. Setelah tiga pertarungan sengit sebelumnya, kekuatannya mulai terkikis.Meskipun Gao Long telah membantunya dengan suplai energi, tetap saja, tubuhnya mulai melemah.“Chen!”Di sisi lain, Sima Honglian berdiri gagah, rambut merahnya berkibar liar di tengah kobaran api phoenix raksasa.Di sekeliling mereka, enam pangeran kerajaan Phoenix telah mengepung, dengan Hong Tian berdiri paling depan, matanya penuh amarah."Manusia licik! Sekarang kami tau siapa kau sebenarnya!" Hong Tian menyeringai sinis, menatap Yao Chen dengan tatapan jijik."Dia alkemis yang diangkat oleh Adik Yufan?! Jadi kau penyihir sampah yang suka menipu klan phoenix dengan sihir licikmu?!"Salah satu pangeran lainnya meludah ke tanah. "Hmph! Puih! Memuakkan! Manusia memang makhluk paling hina di dunia!""Kau hanya parasit yang memanfaatkan kekuatan Phoenix kami!"Mereka semua menatapnya dengan tatapan menghina, sementara Yao Chen tetap diam, menahan rasa l
“Calon istri, pantatmu!” teriak kesal Sima Honglian.Sejak datang baik-baik ke Kerajaan Phoenix, dia langsung disekap dan dibatasi pergerakannya di Ruang Penyegelan yang memiliki formasi pengurung level tinggi yang tak bisa dia tembus.Dhaarrr!Ledakan dahsyat mengguncang Ruang Penyegelan saat tiga sosok bertarung dalam kecepatan tinggi!Yao Chen dan Sima Honglian bergerak seperti kilat, menyerang dari berbagai arah, tetapi Hong Tian menangkis semua serangan mereka dengan nyala api emasnya!Klaaang! Klaaang! Dhaaarr!Cahaya merah, biru, dan emas bersilangan di udara, menciptakan gelombang kejut yang menghancurkan pilar-pilar batu di sekitar mereka.Namun, di tengah pertarungan itu, Yao Chen mendadak terkejut! ‘Lian Lian ternyata sudah mencapai tahap itu!’Dari belakang tubuh Sima Honglian, sebuah figur phoenix raksasa mulai muncul.Bukan sekadar bayangan api … tapi seolah-olah makhluk itu hidup!"Lian Lian ... kau ...?" Yao Chen termangu.Dari sosok Kaisar Manusia dan Gao Long, dia me
Suara ledakan mengguncang istana dalam. Dari luar, siluet seseorang melangkah dengan tenang ke dalam Ruang Penyegelan. Setiap jejak kakinya mengeluarkan panas yang membakar lantai batu.Yao Chen segera menoleh, pupil matanya menyipit. Aura lawan yang datang ini jauh lebih berbahaya dibandingkan Hong Weijian!Pria itu mengenakan jubah merah keemasan dengan sulaman api phoenix yang berkilauan. Rambutnya panjang berwarna merah gelap, dan di antara alisnya terdapat tanda berbentuk nyala api. Tatapannya tajam, penuh kepercayaan diri."Pangeran Hong Tian!" Sima Honglian bergumam pelan di dalam segel.Yao Chen langsung paham. Pasti ini putra tertua Kaisar, pewaris utama Tahta Kerajaan Phoenix!Hong Tian menatap sekilas ke arah adiknya yang terkapar tak berdaya, lalu beralih ke Yao Chen.“Kau mengalahkan adikku dalam waktu singkat. Aku akui, kau punya kemampuan.” Suaranya tenang, tapi penuh tekanan yang menyesakkan.Yao Chen mengepalkan tinjunya. Angin di sekelilingnya mulai berputar, kilatan
Yao Chen langsung berbalik, matanya menyipit penuh kewaspadaan.Pangeran berjubah ungu itu melangkah ke dalam Ruang Penyegelan dengan tenang, tetapi tekanan aura yang dia pancarkan seperti gunung yang menekan."Aku tak tahu dari mana bocah sepertimu mendapatkan keberanian untuk menyusup ke tempat ini, tapi kau sudah terlalu jauh." Suaranya rendah, berisi ancaman dingin.Yao Chen tetap tenang. Matanya melirik cepat ke arah Sima Honglian yang masih terperangkap di dalam formasi. Butuh waktu dan tenaga untuk menghancurkannya, dan sekarang ada ancaman besar di hadapannya.“Siapa kau?” tanya Yao Chen, meskipun dia sudah bisa menebak jawabannya.Pangeran itu tersenyum tipis, tetapi sorot matanya penuh dengan kesombongan. “Hong Weijian, putra kedua dari Kaisar. Dan kau … hanyalah seorang penyusup bodoh yang akan mati di tempat ini.”Swoosshh!Dalam sekejap, Hong Weijian menghilang dari tempatnya. Yao Chen tak sempat bereaksi sebelum tinju yang dipenuhi Qi Bumi menghantam dadanya!Buuummm!Tu
‘Sial!’ umpat Yao Chen di hatinya.Buummm!Yao Chen terlempar jauh, menghantam pilar di belakangnya.Kraaaakkk!Debu berhamburan, dan rasa nyeri menjalar di sekujur tubuhnya.‘Sialan! Orang ini benar-benar monster!’ geramnya.Sedangkan Wei Zhong memegang luka di bahunya dan tertawa kecil. "Jarang sekali aku terluka dalam pertarungan. Tapi sepertinya kau tak akan bertahan lama."Yao Chen bangkit, napasnya sedikit berat. Dia harus mengubah strategi.Dalam sekejap, dia mengeluarkan sebutir Pil Penghancur Jiwa dari lengan bajunya dan menghancurkannya di udara.Bubuk pil itu bertebaran, dan dalam hitungan detik, gelombang energi jiwa yang kacau menyelimuti seluruh ruangan.Wei Zhong mengerutkan kening. "Apa yang kau lakukan?"Yao Chen tidak menjawab dan hanya tersenyum samar, lalu mengaktifkan Kekuatan Hukum Ruang!Dalam sekejap, gravitasi di ruangan itu berubah. Wei Zhong merasakan tubuhnya melambung ke udara tanpa kendali, seolah-olah ruang di sekitarnya telah dibengkokkan!"Keparat! Kau
“Siapa kau?!”Sebuah suara berat menggema di lorong.Yao Chen berbalik dan melihat seorang pria paruh baya dengan pakaian penjaga istana tingkat tinggi. Mata pria itu menyipit curiga, tangannya sudah menggenggam pedang panjang.‘Sial!’ umpatnya dalam hati.Tidak ada lagi pilihan.Dengan satu gerakan, Yao Chen melempar Pil Ledakan Api ke lantai. Ledakan api langsung memenuhi ruangan, menciptakan kabut tebal.Menggunakan kekacauan itu, Yao Chen melesat ke depan dan menekan telapak tangannya ke ukiran naga di pintu.Buumm!Gelombang energi murni dilepaskan, dan pintu besar itu bergetar sebelum perlahan terbuka.Di dalamnya, duduk di tengah lingkaran formasi penyegelan, adalah Sima Honglian.Rambut merahnya tergerai, matanya tertutup, tetapi auranya tetap kuat meskipun terlihat lemah.Yao Chen mengepalkan tangannya. “Aku berhasil menemukannya! Lian Lian!”Namun, sebelum dia bisa melangkah masuk, suara tawa dingin terdengar dari belakangnya.“Aku sudah menunggu seseorang mencoba ini.”Kemu
Malam telah larut ketika Yao Chen bergerak seperti bayangan di sepanjang atap bangunan luar istana. Berkat Teknik Langkah Hantu yang diperkuat dengan Kekuatan Hukum Ruang, jejaknya hampir tak terdeteksi, bahkan oleh para penjaga dengan persepsi tinggi.‘Dari peta yang aku dapatkan dari Hong Yufan, jalur paling aman adalah melalui Lorong Siluman—sebuah terowongan rahasia yang hanya digunakan keluarga kerajaan dalam situasi darurat.’ Dia membatin.Dengan hati-hati, dia melompat turun dari atap ke halaman istana dalam, bersembunyi di balik bayangan pilar besar. Seorang penjaga sedang berpatroli, tombaknya berkilat di bawah cahaya lentera.‘Aku tak punya waktu untuk berlama-lama!’ tegasnya di hati.Yao Chen mengambil sebutir Pil Tidur dan meniupkan bubuknya ke arah penjaga. Begitu bubuk itu mengenai wajahnya, mata penjaga itu langsung mengatup, tubuhnya ambruk tanpa suara.‘Bagus!’Yao Chen segera bergerak, membuka pintu masuk rahasia Lorong Siluman yang tersembunyi di balik patung naga e
Pagi di Kediaman Hong Yufan ….Mentari baru saja muncul di ufuk timur, menyinari istana Phoenix dengan cahaya keemasan yang megah.Namun, di dalam kediaman Hong Yufan, suasana masih lengang. Sang pangeran masih tertidur lelap, efek dari Ramuan Pemikat Sukma malam sebelumnya belum sepenuhnya menghilang.Yao Chen duduk dengan tenang di kursi dekat meja, menatap pangeran itu dengan tatapan tajam.Pikirannya masih berputar-putar pada informasi yang didapat semalam.‘Seseorang yang tidak disebutkan namanya, pusaka api suci, dan seorang tahanan di istana dalam. Kemungkinan besar itu adalah Lian Lian.’Namun, hanya sekadar dugaan belum cukup.‘Aku butuh kepastian!’Dengan gerakan halus, Yao Chen mengeluarkan pil kecil yang sudah dicampur dengan Ramuan Pemikat Sukma dan meletakkannya di samping secawan anggur.Dia yakin bahwa setelah bangun tidur, Hong Yufan pasti akan meminum sesuatu untuk menghilangkan rasa kantuknya.Benar saja.Tak lama kemudian, Hong Yufan mengerang pelan, matanya berked