Share

Teknik Terlarang Aji Kala Karna

"Dewi…." Arya Santanu merasa menyesal.

Awan hitam yang sedari tadi berkumpul memberikan penghormatannya dengan hujan yang turun lumayan deras membasahi medan perang. Arya Santanu masih terus mendekap erat temannya. Ia telah datang terlambat dan tidak mampu menyelamatkan Dewi Sari Kencana.

Asura terlihat menundukkan kepalanya. Air matanya bercampur dengan hujan yang turun. Sayup matanya menunjukkan penyesalan yang begitu besar di dalam dirinya. Asura seperti orang bodoh yang tidak bisa berbuat apa-apa. Ia merasa gagal untuk melindungi temannya.

"Aji Sangkala, kau akhirnya datang. Sudah lama aku ingin menyapamu." Aji Kala Karna menyapa saudara kandungnya.

"Kau terlihat tidak berubah sama sekali, padahal seratus tahun sudah berlalu." Aji Sangkala berdiri dan mendekati Aji Kala Karna. Ia berhenti di jarak lima puluh meter.

"Wanita itu sangat luar biasa. Namun sayangnya, aku jauh lebih kuat dibandingkan dirinya. Maaf telah membunuhnya." Aji Kala Karna berbasa-basi.

"Raut wajahmu yang te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status