Share

46. Pendekar Penyihir

Syakia Menur berdiri di hadapan penyihir hitam ini dengan wajah yang menyeramkan dan penuh dendam.

“Kalian semua ini hanya bisa merusak saja! Kalian tidak malu untuk melenyapkan bocah 6 tahun? Benar-benar berhati iblis!” ujar Syakia.

“Penyihir putih, ini bukan urusanmu! Minggir maka kamu akan kubiarkan hidup!” ujar Ghania dengan sombongnya.

Ghania tidak menyadari kalau dia sekarang berhadapan dengan Pendekar Penyihir yang sudah lama punah dari Dunia Penyihir, dan hanya menjadi legenda saja.

Pendekar Penyihir Adhisti Bhuvi bahkan pernah mengalahkan Dewa Iblis dan mengurungnya selama-lamanya di Dunia Iblis, hanya dengan Jurus Tapak Penyihir.

"Hahaha ... lebih baik kalian menyingkir sekarang penyihir busuk! Kalian tidak malu menjadi penyihir hanya untuk melayani Pendekar Iblis yang sesat!" ujar Syakia.

"Diam kamu, penyihir putih sialan! Kami tidak takut denganmu!" seru Ghania.

"Aku peringatkan sekali lagi, segera menyingkir atau kalian akan menyesal nantinya!" ancam Syakia.

"Biar aku yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status